Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
Penyakit batu ginjal merupakan salah satu gangguan fungsi ginjal yang terjadi akibat terbentuknya endapan padat di dalam ginjal.
Batu ginjal pun memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari ukuran kecil seperti butiran pasir hingga endapan yang membentuk kristal dan mengeras seperti batu.
Apa penyebab batu ginjal? Seperti apa diagnosis pemeriksaan dan cara mengobati batu ginjal? Yuk, simak informasi lengkap seputar penyakit batu ginjal di artikel HDmall.id berikut ini.
Apa itu batu ginjal?
Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan kondisi terbentuknya endapan padat di dalam ginjal. Pada dasarnya, batu ginjal muncul akibat limbah dalam darah membentuk kristal dan menumpuk di bagian ginjal.
Seiring berjalannya waktu, kedua zat tersebut bisa semakin membesar dan mengeras seperti batu. Hal ini yang biasanya menimbulkan rasa sakit karena batu yang terlalu besar dapat mengganggu aliran urine di saluran kemih.
Apa penyebab batu ginjal?
Penyebab batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi akibat tingginya kadar zat kimia dan mineral dalam urine, seperti kalsium, fosfor, dan asam oksalat. Batu ginjal umumnya bisa terbentuk akibat makanan yang dikonsumsi.
Tak hanya itu, beberapa faktor risiko yang dapat memperparah penyakit batu ginjal, meliputi:
- Memiliki riwayat batu ginjal pada anggota keluarga
- Menderita infeksi saluran kemih, diabetes, atau hiperparatiroidisme
- Dehidrasi atau kebiasaan kurangnya minum air putih
- Menjalani diet tinggi natrium atau mengonsumsi makanan tinggi protein, gula, dan natrium
- Mengalami kelebihan berat badan maupun obesitas
- Memiliki masalah pencernaan atau pernah menjalani operasi penyakit pencernaan
- Konsumsi obat atau vitamin tertentu dalam jumlah berlebihan
Apa gejala batu ginjal?
Terbentuknya batu ginjal pada tahap awal umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, batu ginjal yang sudah berukuran besar dapat menyebabkan beberapa tanda atau gejala yang membuat rasa tidak nyaman di tubuh.
Gejala batu ginjal dapat berupa:
- Nyeri dan ada rasa terbakar saat buang air kecil
- Sakit di bagian bawah perut hingga ke selangkangan
- Perubahan warna urine, seperti merah, merah muda, atau cokelat
- Demam dan menggigil, serta ada rasa mual atau muntah
- Sering buang air kecil atau urine yang keluar sangat sedikit
Keberadaan batu ginjal yang terbentuk tak hanya bertahan di dalam ginjal saja, tetapi bisa berpindah dan ditemukan di sepanjang saluran kemih, seperti ureter, kandung kemih, dan uretra.
Besarnya batu ginjal pun dapat bergesekan pada lapisan dinding ureter yang menyebabkan terjadinya iritasi dan luka sehingga urine yang keluar dapat disertai dengan darah.
Begitupun, batu ginjal yang mengendap di uretra bisa mengakibatkan infeksi dan pembengkakan yang membuat warna urine menjadi keruh dan berbau tidak sedap.
Pemeriksaan batu ginjal bisa dilakukan dengan cara apa?
Berikut ini 4 metode pemeriksaan batu ginjal yang bisa dilakukan:
1. Cek darah
Cek darah dilakukan untuk memeriksa fungsi ginjal dan memantau kandungan mineral dalam darah, seperti asam urat dan kalsium. Jika kadar zat tersebut tinggi, maka dokter mungkin akan menyarankan dilakukannya pemeriksaan lanjutan.
2. Tes urine
Tes urine dilakukan untuk memeriksa seberapa banyak kadar kandungan mineral yang keluar serta mengetahui penyebab batu ginjal itu terbentuk. Pemeriksaan batu ginjal dengan tes urine dapat berupa tes pH urine, urinalysis, dan pengumpulan urine dalam waktu 24 jam.
3. Tes pencitraan
Tes pencitraan, seperti CT scan dan USG merupakan metode pemeriksaan batu ginjal untuk membantu mengetahui ada tidaknya batu ginjal di saluran kemih, termasuk batu yang berukuran kecil sekalipun. Tes ini juga dapat menunjukkan lokasi batu ginjal secara tepat.
4. Analisis batu ginjal
Pemeriksaan batu ginjal ini diambil melalui proses penyaringan urine untuk mendapatkan kristal atau batu yang sekiranya keluar saat buang air kecil. Setelahnya, hasil tersebut akan diuji di laboratorium untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Bagaimana cara mengobati batu ginjal?
Pengobatan batu ginjal bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung ukuran, lokasi, dan jenis batu ginjal yang dimiliki. Pada beberapa kasus, batu ginjal juga memungkinkan untuk keluar secara alami bersamaan dengan urine.
Jika pembentukan batu ginjal masih kecil dan kamu tidak merasakan gejala apapun, dokter spesialis urologi akan menyarankan perawatan mandiri di rumah, termasuk pemberian obat dan terapi. Selain itu, penerapan pola hidup sehat, seperti memperbanyak minum air putih dan mengurangi konsumsi garam juga penting dilakukan.
Pengobatan batu ginjal bisa dilakukan dengan pemberian obat batu ginjal golongan penghambat alfa (alpha-blockers), seperti tamsulosin, terazosin, dan doxazosin, yang bekerja untuk menghancurkan batu ginjal ukuran besar agar bisa keluar dengan sendirinya melalui urine.
Batu ginjal yang sudah membesar dan mengeras berisiko menyebabkan perdarahan, infeksi saluran kemih, hingga kerusakan ginjal. Oleh karena itu, langkah-langkah pengobatan batu ginjal berupa terapi maupun operasi perlu dilakukan untuk memecah batu ginjal sehingga bisa keluar dari tubuh.
Beberapa metode pengobatan batu ginjal, di antaranya:
- Terapi ESWL
ESWL atau extracorporeal shock wave lithotripsy dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang dapat memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk memecah batu ginjal menjadi beberapa bagian kecil sehingga bisa keluar bersama urine.
- Ureteroskopi
Prosedur pengobatan batu ginjal menggunakan alat ureteroskop berupa selang berkamera yang dimasukkan ke dalam area ureter atau lokasi adanya batu ginjal. Batu ginjal yang tersebut akan dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil.
- Percutaneous Nephrolithotomy
Tindakan operasi atau pembedahan dengan alat nefroskop akan membantu mengeluarkan batu Metode ini dilakukan apabila batu ginjal sudah membesar sekitar 2-3 cm dan tidak bisa ditangani melalui prosedur ESWL maupun ureteroskopi.
- Operasi bedah terbuka
Operasi pembedahan biasanya dilakukan apabila metode lain tidak berhasil atau terdapat kelainan pada saluran kemih. Caranya dengan membuat sayatan kecil di area perut atau pinggang untuk mengeluarkan batu ginjal yang berukuran terlalu besar.
Jika mengalami gejala batu ginjal, seperti adanya rasa nyeri terus menerus dan perubahan kebiasaan buang air kecil, maka ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ginjal. Konsultasikan pula dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Berapa biaya pemeriksaan batu ginjal?
Jika kamu ingin melakukan pemeriksaan batu ginjal, kamu dapat memesan paket tes fungsi ginjal di HDmall.id dengan mudah secara online. Dapatkan pula beragam promo menarik di klinik atau rumah sakit terdekat serta kemudahan cara pembayaran.
Untuk informasi lengkap seputar pemeriksaan ginjal, kamu bisa tanya langsung ke customer service HDmall.id. Tim CS kami siap membantu memilihkan paket yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.
Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:
- Tes Urine, Jenis Pemeriksaan Kesehatan untuk Tahu Kondisi Tubuh
- Pemeriksaan Fungsi Hati dan Tes Hepatitis: Jenis dan Waktu Pemeriksaan
- CT Scan Kepala untuk Apa? Ini Manfaat dan Kisaran Biaya CT Scan Kepala
- 6 Gejala Penyakit Ginjal yang Patut Diwaspadai
Referensi
Tutup
Tutup
- Cleveland Clinic. Kidney stones. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15604-kidney-stones)
- Mayo Clinic. Kidney stones. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/diagnosis-treatment/drc-20355759)
- NHS. Kidney stones. (https://www.nhs.uk/conditions/kidney-stones/)
- Better Health Channel. Kidney stones. (https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/kidney-stones)
- National Kidney Foundation. Kidney stones. (https://www.kidney.org/atoz/content/kidneystones)