Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
Perdarahan pada gusi merupakan salah satu efek samping cabut gigi yang wajar terjadi. Meski tidak berbahaya, efek ini cukup mengganggu bahkan kerap menyebabkan kepanikan. Apalagi kalau darahnya terus keluar selama beberapa menit, kamu perlu tahu cara menghentikan perdarahan setelah cabut gigi agar kembali merasa nyaman.
Berapa lama normalnya perdarahan setelah cabut gigi?
Lama terjadinya perdarahan pasca cabut gigi bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun, hal ini umumnya terjadi selama 3-20 menit setelah gigi dicabut, lalu berhenti dengan sendirinya. Jika kamu baru saja melakukan perawatan cabut gigi geraham, perdarahannya cenderung lebih lama, yaitu sekitar 1-2 hari.
Perdarahan terjadi karena area gusi mengalami peradangan setelah gigi dicabut. Jika darah yang keluar cukup banyak, bahkan hingga 4 jam pasca perawatan, kamu tak perlu khawatir karena kondisi ini umumnya tidak menandakan adanya kelainan.
Lain halnya jika perdarahan terjadi berhari-hari hingga darah yang keluar cukup banyak, jangan tunda untuk periksa ke dokter gigi yang menanganimu. Dokter akan melakukan pemeriksaan guna melihat potensi dry socket, infeksi bekas cabut gigi, hingga gangguan pembuluh darah yang mungkin memicu perdarahan berlebih pasca cabut gigi.
Cara menghentikan perdarahan setelah cabut gigi
Darah keluar saat cabut gigi memang kadang bikin panik. Namun, sekarang kamu bisa lebih tenang karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan perdarahan setelah cabut gigi, antara lain:
1. Gigit kain kasa yang bersih dan lembap
Untuk menghentikan perdarahan setelah cabut gigi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah gigit kain kasa. Pastikan kain kasa tersebut bersih dan lembap agar aliran darahnya bisa dikendalikan dan tidak menimbulkan infeksi.
Ingat, hindari menggigitnya terlalu keras karena justru bisa membuat aliran darah semakin deras. Jika kasa sudah penuh dengan darah, segera ganti dengan kasa yang baru. Bukan cuma menghentikan darah yang keluar setelah cabut gigi, cara ini juga bisa membantu mencegah darah tertelan.
2. Kompres pakai kantong teh
Buat kamu pecinta minum teh, mulai sekarang jangan langsung buang kantong teh celupnya, ya. Pasalnya, bekas kantong teh tadi bisa digunakan untuk menghentikan perdarahan setelah cabut gigi, lho.
Kompres dengan kantung teh hitam atau teh hijau bisa membantu mengatasi perdarahan di gusi. Kandungan asam tanat dalam teh mampu merangsang pembekuan darah sehingga perdarahan bisa segera dihentikan.
Caranya, dinginkan kantung teh bekas, kemudian gigit bekas kantong teh dengan area gigi yang baru saja dicabut atau terjadi perdarahan. Lakukan selama kurang lebih 15 menit atau sesuai kebutuhan.
3. Posisikan kepala lebih tinggi dari jantung
Tidak sengaja menelan darah hasil cabut gigi terkadang menyebabkan mual. Untuk mengatasinya, cobalah posisikan kepala lebih tinggi dari jantung, baik saat duduk maupun tidur.
Cara ini bisa membantu mengurangi aliran darah ke kepala sekaligus mencegah darah tertelan. Kamu pun bisa merasa lebih nyaman setelahnya.
4. Hindari berkumur dengan air garam
Sehabis cabut gigi, sebaiknya hindari berkumur dengan air garam hingga esok hari. Alih-alih meringankan nyeri, kumur pakai air garam justru akan melarutkan gumpalan darah pada lokasi gigi dicabut.
Pada dasarnya, air garam hanya berfungsi untuk menjaga kebersihan mulut, terutama di area sekitar cabut gigi. Batasi juga berkumur dengan obat kumur (mouthwash) karena bisa menghambat proses penggumpalan darah.
5. Hindari beraktivitas terlalu berat
Supaya perdarahan setelah cabut gigi segera berhneti, sebaiknya makanlah makanan yang teksturnya lunak. Contohnya puding, sup hangat, dan yogurt. Jangan lupa juga untuk mengutamakan istirahat agar cepat pulih total.
Beberapa hal berikut perlu dihindari setelah cabut gigi, yaitu:
- Meludah (hingga 48 jam setelahnya)
- Makan atau minum yang suhunya panas (hingga 24 jam setelahnya)
- Mengunyah atau memakai sedotan (hingga 24 jam setelahnya)
- Merokok
Apakah bahaya menelan darah setelah cabut gigi?
Kamu mungkin pernah tak sengaja menelan darah yang keluar setelah gigi di cabut. Rasanya yang khas besi membuatmu khawatir, apakah bahaya menelan darah setelah cabut gigi?
Kabar baiknya, tidak sengaja menelan darah pasca cabut gigi tidak membahayakan kesehatan. Lubang yang timbul akibat cabut gigi secara perlahan akan tertutup lapis demi lapis dan proses ini dimulai sejak timbulnya lubang.
Maka itu, sebaiknya hindari berkumur hingga 24 jam pasca cabut gigi. Jika ingin berkumur, lakukanlah secara perlahan agar lapisannya tidak kembali terkoyak atau bahkan terlepas. Biasanya, gusi akan menutup sempurna sekitar 2-4 minggu setelah cabut gigi.
Cara mengatasi nyeri setelah cabut gigi
Rasa sakit setelah cabut gigi biasanya terjadi karena soket atau lubang belum mengering dan terpapar udara luar. Akibatnya, kamu bisa merasakan nyeri pada saraf hingga tulang gigi.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Jika gusi berdarah akibat cabut gigi tak juga berhenti, segera konsultasikan kembali ke dokter.
Pasalnya, perdarahan tersebut bisa menjadi pertanda adanya komplikasi, baik karena bawaan proses cabut gigi maupun masalah medis lainnya. Semakin cepat ditangani, perdarahan bisa segera diatasi dan membuat kamu kembali nyaman.
Secara umum, proses pemulihan pasca cabut gigi membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu. Sementara penutupan luka pada gusi biasanya memakan waktu 3-4 minggu. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku pasien dalam merawat dan membersihkan gigi.
Lakukan cara menghentikan perdarahan setelah cabut gigi dengan baik sesuai tahapan. Jika perdarahan terus terjadi dan disertai nyeri, segera konsultasikan lebih lanjut ke dokter, ya!
Pastikan kamu melakukan prosedur cabut gigi di dokter gigi dan klinik tepercaya. Di HDmall.id, kamu bisa menemukan banyak promo cabut gigi di klinik terdekat dan tepercaya tanpa syarat. Hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id untuk mendapatkan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasimu.
Baca juga artikel lain seputar cabut gigi:
- Cabut Gigi, Inilah Prosedur dan Biaya yang Perlu Kamu Tahu
- Cabut Gigi Susu Anak, Kapan Boleh Dilakukan?
- Ciri-Ciri Gigi Bungsu Tumbuh, Haruskah Dicabut?
Referensi
Tutup
Tutup
- The BMJ. A bleeding socket after tooth extraction. (https://www.bmj.com/content/357/bmj.j1217)
- Cochrane. Interventions for managing bleeding after tooth removal. (https://www.cochrane.org/CD011930/ORAL_interventions-managing-bleeding-after-tooth-removal)
- National Center for Biotechnology Information. Interventions for treating post‐extraction bleeding. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6494262/)
- National Center for Biotechnology Information. Massive bleeding after a tooth extraction: Diagnosis of unknown arteriovenous malformation of the mandible, a case report. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5537400/)
- WebMD. Tooth Extraction (Having a Tooth Pulled): Procedure, Recovery, Aftercare. (https://www.webmd.com/oral-health/guide/pulling-a-tooth-tooth-extraction#1)
- Sarasota Dentistry. How To Stop Bleeding After Wisdom Tooth Extraction Or Dental Implants. (https://www.sarasotadentistry.com/dental-blog/how-to-stop-bleeding-after-wisdom-tooth-extraction-or-dental-implants/)
- Stonebridge Dental. My Tooth Extraction Won’t Stop Bleeding. (https://www.stonebridgedental.com/tooth-extraction-wont-stop-bleeding/)
- CDC. The Right Way to Use a Male Condom. (https://www.cdc.gov/condomeffectiveness/male-condom-use.html).