Retainer Gigi: Manfaat, Jenis, dan Harga Perawatan


Retainer Gigi


Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Retainer gigi adalah metode perawatan gigi yang biasa digunakan untuk menjaga susunan gigi tetap rapi pasca pemakaian kawat gigi. Pemilihan jenis retainer gigi yang bagus juga penting dilakukan untuk memastikan penggunaannya tetap nyaman dan berfungsi dengan baik. 

Apa saja manfaat dan jenis retainer gigi? Yuk, simak penjelasan lengkap seputar retainer gigi, termasuk informasi kisaran harga retainer gigi yang bagus di klinik gigi melalui artikel berikut ini.

Apa itu retainer gigi?

Retainer gigi adalah alat untuk merapikan gigi yang umum digunakan setelah perawatan behel gigi. Retainer digunakan untuk mempertahankan susunan gigi agar tetap rapi dan tidak bergeser (relapse) sehingga hasil perawatan ortodonti dapat menjadi lebih optimal. 

Retainer gigi sendiri bisa digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Selama penggunaan retainer gigi, kamu tetap perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk menyesuaikannya dengan perubahan posisi gigi sehingga memastikan fungsi retainer bekerja dengan baik. 

Umumnya, durasi penggunaan retainer gigi adalah 6-12 bulan. Akan tetapi, hal ini bisa berbeda-beda tergantung petunjuk dokter dan kondisi gigi yang dimiliki antar pasien. Pastikan bahwa retainer gigi yang dipilih tepat sehingga perawatan gigi dapat bekerja maksimal dengan hasil sesuai harapan.

Manfaat retainer gigi

Retainer gigi penting digunakan setelah selesai perawatan behel gigi. Oleh karena itu, pemakaian retainer gigi disarankan dilakukan setelah 1-2 minggu pasca lepas behel gigi.

Kondisi tersebut dimaksudkan untuk mencegah adanya kemungkinan gigi kembali bergeser ke posisi semula seperti sebelum menggunakan behel, terutama pada minggu-minggu awal sampai sebulan pertama sejak lepas behel gigi. 

Tak hanya membantu mempertahankan posisi gigi yang sudah rapi, manfaat lain retainer gigi adalah merapatkan gigi yang renggang atau bercelah, mencegah kebiasaan menggesekkan gigi (bruxism), serta memperbaiki posisi dan bentuk rahang. 

Jenis retainer gigi

Retainer gigi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu retainer gigi permanen dan retainer gigi lepasan. Kedua jenis retainer ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang bisa jadi pilihan untuk disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

1. Retainer gigi lepasan (removable retainer)

Retainer gigi lepasan terdiri dari 2 bahan yang biasa digunakan, yaitu Hawley retainer dan retainer gigi plastik transparan (clear retainer). Jika retainer Hawley berbahan dasar kawat logam tipis dan akrilik, clear retainer justru terbuat dari bahan plastik transparan. 

Retainer gigi jenis ini cenderung lebih mudah dibersihkan karena bisa dilepas pasang, tetapi berisiko mudah rusak dan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri apabila tidak rajin membersihkannya. 

Hawley retainer gigi sendiri memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya lebih awet digunakan serta kawat yang digunakan bisa disesuaikan dengan kondisi gigi. Sayangnya, retainer Hawley bisa memicu iritasi dan memengaruhi gaya bicara serta terlihat jelas saat digunakan.  

Sedangkan clear retainer memiliki bahan yang lebih tipis dan transparan sehingga membuatnya lebih nyaman dipakai. Namun, retainer gigi ini tidak bisa diperbaiki jika rusak atau pecah serta mudah berubah bentuk dan warna terutama jika terpapar panas. 

2. Retainer gigi permanen (fixed retainer)

Retainer gigi permanen umumnya memiliki bahan kawat yang tebal dan tidak terlihat karena ditempatkan di bagian belakang gigi. Retainer gigi permanen yang tidak bisa dilepas pasang ini cenderung agak sulit dibersihkan sehingga bisa memicu terjadinya iritasi lidah.

Penggunaan retainer gigi permanen biasa ditujukan untuk anak-anak atau mereka yang tidak mau repot untuk lepas pasang retainer selama proses perawatan berlangsung.

Cara membersihkan retainer gigi

Retainer gigi berguna untuk membantu menjaga susunan gigi agar tidak berantakan, tetapi pemakaian retainer juga bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri, plak, dan karang gigi. 

Retainer gigi yang tidak rutin dibersihkan juga bisa mengakibatkan bau tak sedap, muncul bintik putih, serta perubahan warna pada retainer. Maka dari itu, para pengguna retainer gigi disarankan untuk rajin membersihkannya setiap hari, terutama setelah makan. 

Cara membersihkan retainer gigi bisa sedikit berbeda antara retainer gigi permanen dan retainer gigi lepasan (removable retainer). Namun, untuk memastikan cara membersihkan retainer gigi yang tepat sesuai jenis retainer gigi yang kamu pakai, ada baiknya untuk menanyakan langsung ke dokter gigimu, ya.

Berikut ini beberapa cara membersihkan retainer gigi removable:

  • Lepaskan retainer gigi sesaat setelah makan dan langsung dibersihkan
  • Sikat retainer gigi dengan air hangat dan sabun khusus yang tidak menyebabkan iritasi
  • Gunakan sikat gigi berbahan lembut untuk membersihkan plak dan kotoran yang menempel
  • Pakai larutan pembersih khusus sesuai rekomendasi dokter gigi untuk merendam retainer gigi
  • Gunakan kapas atau cotton bud untuk membersihkan bagian lekukan pada retainer
  • Hindari pemakaian pasta gigi, bahan pemutih, alkohol, dan air panas suhu tinggi saat membersihkan retainer gigi

Sedangkan, cara membersihkan retainer gigi permanen yang tidak bisa dilepas pasang adalah dengan membersihkannya sama seperti menyikat gigi. Selain sikat gigi, kamu juga bisa menggunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan retainer gigi. Lakukan secara lembut dan hati-hati.

Hal penting lain yang diperlukan selama perawatan retainer gigi adalah melakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin ke dokter gigi untuk menjaga retainer tetap bersih dan awet digunakan. Simpan juga retainer gigi di wadah khusus selama tidak digunakan dan ikuti petunjuk dokter agar perawatan gigi berjalan lancar.

Apakah retainer gigi menyebabkan rasa sakit?

Pada dasarnya, pemasangan retainer gigi tidak menyebabkan rasa sakit sehingga tetap nyaman digunakan. Jika kamu merasakan sakit saat menggunakanya, itu bisa menjadi tanda bahwa retainer sedang bekerja untuk mendorong gigi ke posisi yang seharusnya. 

Kondisi tidak nyaman saat pakai retainer gigi biasanya terjadi akibat retainer gigi pecah atau retak. Selain itu, kebiasaan ketika sudah tidak memakai retainer gigi, baik dalam waktu singkat atau lama, lalu mulai memakainya kembali juga dapat menimbulkan rasa sakit.

Berapa harga retainer gigi setelah lepas behel?

Harga retainer gigi bisa berbeda-beda, tergantung jenis retainer gigi yang digunakan, kondisi gigi pasien, serta lama tidaknya penggunaan retainer. Namun, jangan khawatir. Kamu bisa langsung beli paket retainer gigi di HDmall.id

Dapatkan harga retainer gigi permanen maupun lepasan, seperti Hawley retainer maupun clear retainer dengan harga terjangkau di klinik gigi terdekat melalui HDmall.id.

Berikut kisaran harga retainer gigi di HDmall.id:

  • Harga retainer gigi Hawley, mulai dari Rp760.000
  • Harga retainer gigi plastik transparan (clear retainer), mulai dari Rp855.000
  • Harga retainer gigi permanen, mulai dari Rp1.470.000

Nikmati pula promo menarik dan kemudahan cara pembayaran melalui program cicilan hingga 12 bulan. Jika masih ada pertanyaan seputar pemasangan retainer gigi, tim customer service HDmall.id siap membantu memilihkan paket yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.

Baca juga artikel lain seputar perawatan gigi:

Referensi

Buka

Tutup