Review: Pengalaman Retainer Gigi, Jaga Gigi Tetap Rapi


Ringkasan

Buka

Tutup

  • Sudah pakai retainer gigi selama 5 tahun dan saya rasa ini waktu yang tepat untuk mencari retainer baru yang transparan (clear retainer) yang memiliki kualitas bagus dan harga yang terjangkau;
  • Perawatan yang diberikan dokter gigi sangat baik dan ia juga menjelaskan seluruh proses retainer gigi dengan sederhana sehingga mudah dimengerti;
  • Pembuatan retainer gigi dimulai dengan proses cetak gigi menggunakan perangkat dan gel khusus sampai terbentuk cetakan sesuai struktur gigi;
  • Untuk jadwal kunjungan berikutnya adalah pemasangan retainer gigi. Apakah retainer sudah menempel pada gigi dan tidak goyang atau justru menimbulkan rasa sakit. Jika sudah tidak ada masalah, maka retainer gigi sudah bisa digunakan;
  • Kamu juga bisa menjalani perawatan retainer gigi dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan;
  • Bingung soal veneer gigi? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Dalam upaya merapikan gigi, Jay sudah terbiasa dengan perawatan ortodontik sejak usia 16 tahun. Setelah 2 tahun menggunakan kawat gigi, ia pun melanjutkan perawatan dengan memakai retainer gigi. 

Sayangnya, retainer gigi yang telah digunakan selama 5 tahun terakhir itu akhirnya mengalami keretakan, aus, dan berubah warna sehingga Jay harus membuat retainer gigi baru.

Apa itu retainer gigi?

Retainer gigi adalah alat penahan gigi yang biasa digunakan untuk menjaga susunan gigi agar tidak bergeser atau berpindah posisi (relapse) setelah selesai menjalani perawatan behel gigi. Retainer gigi umumnya digunakan selama 6 bulan hingga setahun, tetapi ada juga yang memerlukan waktu lebih lama.

Ada 2 jenis retainer gigi, yakni retainer lepasan dan retainer permanen. Retainer lepasan merupakan jenis retainer gigi yang paling umum dipilih karena lebih mudah untuk dilepas pasang dan dibersihkan. Retainer lepasan juga memiliki 2 pilihan bahan, yaitu retainer plastik transparan (clear retainer) dan retainer Hawley.

Jangan asal, pilih retainer gigi yang tepat

Ketika mencari klinik gigi yang memiliki paket retainer gigi, saya tetap memilih retainer gigi lepasan yang transparan (clear retainer) karena warnanya yang serupa dengan warna gigi sehingga hampir tidak terlihat saat digunakan. 

Seperti pengalaman saya sebelumnya, meski agak rapuh dan mudah rusak, retainer gigi jenis ini bisa digunakan untuk waktu yang lama jika dirawat dengan baik kok.

Akan tetapi, harga retainer gigi yang terjangkau dan adanya promo yang ditawarkan menjadi hal lain yang saya pertimbangkan. Oleh karena itu, saya memilih membeli paket retainer gigi di HDmall.

Seperti apa prosedur retainer gigi di klinik gigi?

Setelah pesan paket retainer gigi di HDmall secara online dan membuat jadwal kunjungan, tibalah waktu saya untuk datang ke klinik gigi. 

Saat tiba, petugas klinik menyambut saya dan memandu penerapan protokol kesehatan, seperti mengukur suhu tubuh, memberikan hand sanitizer, serta diingatkan untuk menjaga jarak dengan pasien lain. Saya juga diminta mengisi data pribadi untuk proses pendaftaran. 

Setelah duduk dan menunggu selama beberapa menit, petugas mengajak saya masuk ke ruang praktek dokter dan meminta saya berbaring. 

Pertama-tama, petugas meminta saya berkumur dengan larutan antiseptik untuk membilas rongga mulut. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan gigi secara menyeluruh dan menanyakan sejumlah pertanyaan mengenai kebiasaan pemakaian retainer gigi selama ini, termasuk apakah kita rutin memakainya atau tidak.

Dokter gigi yang merawat saya bersikap sangat baik dan menjelaskan seluruh proses pemasangan retainer gigi dengan sederhana sehingga mudah dimengerti. 

Proses pencetakan gigi untuk membuat retainer

Nah, proses awal pembuatan retainer gigi adalah dengan pencetakan gigi untuk mengetahui ukuran retainer gigi yang tepat. Caranya dengan mengambil gel cetakan gigi dan memasukkannya ke dalam wadah untuk disesuaikan ke dalam rongga mulut. Proses tersebut dilakukan satu per satu, dimulai dari rahang gigi atas terlebih dahulu kemudian rahang gigi bagian bawah.

Setelah proses cetak gigi selesai dilakukan, saya diminta berkumur lagi untuk membersihkan sisa gel yang mungkin masih menempel di gigi. Jika sudah, maka pembuatan retainer gigi tahap awal selesai dan saya diminta datang kembali ke klinik 5 hari kemudian untuk memasang retainer gigi.

Proses pemasangan retainer gigi 

Setelah 5 hari berlalu, saatnya pemasangan retainer gigi. Diawali dengan berkumur menggunakan larutan antiseptik, kita akan mencoba memakai retainer gigi baru, apakah sakit atau tidak. Jika tidak ada yang mengiritasi atau menusuk-nusuk gusi, maka retainer itu sudah bisa digunakan.

Dokter gigi juga memberitahukan cara perawatan retainer gigi, termasuk bagaimana membersihkan, memasang, dan melepas retainer.

Perawatan retainer gigi

Cara membersihkan retainer gigi

Cara membersihkan retainer gigi transparan (clear retainer) maupun yang menggunakan kawat sebenarnya sama saja. Umumnya menggunakan sikat gigi dan air sabun yang digosokkan secara lembut dan perlahan, baik di dalam maupun bagian luar retainer. Kemudian, bilas retainer dengan air bersih.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk membersihkan retainer gigi adalah dengan menggunakan tablet effervescent yang biasa digunakan untuk membersihkan gigi palsu. Cukup rendam tablet dalam air gelas dan masukkan retainer ke dalamnya. Metode pembersihan retainer ini sebaiknya dilakukan setidaknya sebulan sekali.

Cara menyimpan retainer gigi

Sedangkan untuk cara penyimpanan retainer gigi saat tidak digunakan adalah dengan menggunakan kapas atau kasa yang telah dibasahi air ke dalam kotak kemasan yang lembab. Jangan lupa untuk selalu membersihkan retainer sebelum menyimpannya.

Retainer gigi tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil atau disimpan di tempat yang panas. Selain itu, jangan biarkan retainer mengering dalam waktu lama. Jika ada noda yang menempel pada retainer, gunakan tablet effervescent untuk membersihkan dan merendamnya dalam air.

Cara memasang dan melepas retainer gigi

Clear retainer atau retainer gigi transparan memang termasuk jenis retainer yang bisa dilepas pasang. Cara pemasangannya sangat mudah, yakni dengan:

  • Memasukkan retainer gigi ke dalam rongga mulut
  • Gunakan jari untuk mendorong dan menekan dengan kuat dari gigi depan hingga gigi geraham bagian belakang
  • Pastikan posisi retainer sudah dirasa pas dengan gigi dan tidak goyang

Hal ini tidak berbeda jauh dengan proses lepas retainer gigi. Karena clear retainer berwarna transparan dan menempel pada gigi, maka cara melepasnya pun tidak boleh terlalu dipaksa dengan keras karena sifat retainer ini yang cukup rapuh jadi harus hati-hati.

Untuk melepas retainer gigi atas, gunakan 2 jari telunjuk pada sisi kanan dan kiri, kemudian dorong ke arah bawah. Sedangkan, retainer gigi bawah bisa dilepas dengan kedua ibu jari dan dorong ke atas.

Saya senang sekali bisa memiliki retainer gigi baru yang pas dan bagus. Untuk suasana klinik gigi yang saya datangi juga bersih dan rapi. Para dokter dan petugas pun sangat baik dan punya banyak pengalaman sehingga semua proses perawatan gigi berjalan lancar.

Buat siapapun yang sedang mencari klinik gigi yang bagus dengan dokter baik hati, ditambah promosi yang oke, saya merekomendasikan pilihan yang ada di HDmall. Ada banyak paket perawatan gigi yang tersedia, mulai dari tambal gigi, cabut gigi, pemasangan gigi tiruan, hingga veneer gigi. Kamu bisa langsung lihat promonya di HDmall.