Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
Penurunan kemampuan untuk melihat bahkan sampai tidak bisa melihat total berarti menandakan bahwa telah terjadi gangguan pada saraf mata. Apa penyebab gangguan saraf mata?
Saraf mata adalah fotoreseptor kecil yang letaknya ada di bagian retina atau belakang mata. Fotoreseptor ini berfungsi sebagai sensor cahaya dan bertugas mengirimkan sinyal menuju otak.
Jika bagian mata ini mengalami gangguan bahkan rusak, maka daya penglihatan bisa menurun. Bahkan, bukan tidak mungkin jika bisa seseorang bisa mengalami kebutaan karenanya.
Penyakit saraf mata atau neuritis optik perlu segera ditangani agar kerusakan tidak semakin parah. Simak informasi seputar gangguan saraf mata selengkapnya berikut ini.
Penyebab penyakit saraf mata
Agar seseorang bisa melihat, mata harus mengirimkan sinyal yang diterima dan diteruskan ke bagian belakang otak. Otak memiliki bagian optic chiasm, yakni sistem saraf yang saling membelah dan melintang satu sama lain.
Jika serat saraf ini rusak, maka daya penglihatan bisa terganggu. Penyebabnya bermacam-macam, namun secara umum dapat disebabkan oleh:
- Penyakit tertentu yang memengaruhi saraf mata
- Efek samping beberapa jenis obat untuk saraf mata
- Faktor keturunan, baik dari orangtua atau saudara kandung
- Peningkatan produksi pada cairan mata di badan siliar
- Kelainan pada mata
- Produksi cairan mata pada bagian sudut mata atau celah pupil
Faktor risiko gangguan saraf mata
Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang berisiko lebih tinggi mengalami penyakit saraf mata, antara lain:
- Mutasi genetik
- Jenis kelamin: Wanita berisiko lebih tinggi mengalami nefritis optik daripada pria
- Usia: Orang dewasa usia 20-140 tahun berpotensi lebih besar terkena gangguan saraf mata
Gejala gangguan saraf mata
Penyakit saraf mata atau neuritis optik perlu segera ditangani untuk mencegah kerusakan semakin parah. Itulah kenapa penting untuk mendeteksi gejala sejak awal untuk mempercepat penanganan.
Gejala gangguan saraf mata ditandai dengan:
- Mata terasa sakit saat membengkak
- Muncul keinginan untuk mengedipkan mata secara terus-menerus, bahkan dengan tekanan yang cukup besar
- Muncul warna pelangi ketika melihat lampu neon atau sumber cahaya lainnya
- Penglihatan semakin normal setelah sebelumnya agak kabur
Pengobatan penyakit saraf mata
Cara mengobati penyakit saraf mata ditentukan berdasarkan tingkat keparahan dan kebutuhan pasien. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pasien dengan gangguan saraf mata, penanganan dilakukan dengan pemberian obat steroid oral maupun dalam bentuk infus (intravena/IV).
Penelitian ini dikenal sebagai Optic Neuritis Treatment Trials (ONTT). Beberapa pasien diberikan obat kosong (placebo) untuk melihat perbedaan hasil.
Hasilnya, pengobatan dengan steroid memberikan efek positif pada pasien. Namun, terdapat perbedaan risiko kekambuhan terhadap pasien yang diobati dengan steroid oral maupun intravena.
Pasien yang diobati dengan steroid secara intravena cenderung lebih jarang kambuh daripada pasien dengan pengobatan steroid oral. Selain itu, mereka juga berisiko lebih rendah hingga 50% terkena multiple sclerosis, dibandingkan pasien yang hanya diobati dengan steroid oral atau plasebo saja.
Berdasarkan hasil penelitian ONTT tersebut, dokter mata kini memilih pengobatan gangguan saraf mata dengan steroid intravena dan steroid oral. Dokter mata tidak menangani hanya dengan steroid oral saja mengingat efektivitasnya berbeda.
Penyakit saraf mata dapat diobati jika dideteksi lebih awal. Maka itu, jika mengalami gejala atau perubahan pada penglihatan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Biar lebih praktis, kamu bisa booking paket pemeriksaan dan perawatan mata di HDmall.id. Dapatkan perawatan kesehatan di klinik terdekat sesuai dengan lokasi dan budget-mu. Nikmati kemudahan pembayaran dengan berbagai metode sesuai kebutuhan. Hubungi tim customer service HDmall.id sekarang!
Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan dan perawatan mata:
- Mata Sayu Bikin Gak Pede? Atasi Sesuai Penyebabnya
- Serba-serbi Operasi Kelopak Mata: Jenis, Prosedur, dan Syarat
Referensi
Tutup
Tutup
- American Academy of Ophthalmology. What Is Optic Neuritis?. (https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-optic-neuritis)
- American Association for Pediatric Ophthalmology and Strabismus. Optic neuritis. (https://aapos.org/browse/glossary/entry?GlossaryKey=75170f36-e8e2-4be2-ba8c-0996bc71f127)
- Cleveland Clinic. Optic Neuritis (Optic Nerve Inflammation). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14256-optic-neuritis)
- MedicineNet. Optic Neuritis Causes, Treatment, Diagnosis & Symptoms. (https://www.medicinenet.com/optic_neuritis/article.htm)
- National Center for Biotechnology Information. Retinal and optic nerve diseases. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14616515)
- All About Vision. Optic Neuritis and Neuropathy: Symptoms, Causes, Treatments. (https://www.allaboutvision.com/conditions/optic-neuritis.htm)