Serba-serbi Operasi Kelopak Mata: Jenis, Prosedur, dan Syarat

Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Blepharoplasty adalah jenis operasi yang dilakukan untuk menghilangkan kelebihan kulit, otot, atau lemak pada kelopak mata atas maupun bawah.
  • Operasi kelopak mata cocok untuk mengatasi kelopak mata yang mengendur, kelebihan kulit kelopak mata atas maupun bawah yang mengganggu penglihatan, dan kantong mata yang membesar akibat penumpukan lemak.
  • Ada 2 jenis blefaroplasti, yaitu blefaroplasti kelopak mata atas dan blefaroplasti kelopak mata bawah.
  • Hasil operasi kelopak mata atas bisa bertahan sekitar 5-7 tahun, sedangkan hasil blefaroplasti kelopak mata bawah cukup jarang yang memerlukan operasi ulang.
  • Dapatkan paket filler dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall.
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan perawatan kecantikan yang kamu butuhkan.
  • Booking paket operasi kelopak mata via HDmall.id dengan diskon spesial!

Kelopak mata mengendur bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Selain karena faktor usia, setiap orang memang memiliki bentuk dan posisi lipatan mata yang berbeda: Ada yang kelopak matanya kencang, ada pula yang cenderung kendur. Eits, jangan minder dulu. Masalah kelopak mata kendur bisa diperbaiki dengan metode operasi kelopak mata atau blefaroplasti (blepharoplasty).

Apa itu blepharoplasty?

Blepharoplasty adalah jenis operasi yang dilakukan untuk menghilangkan kelebihan kulit, otot, atau lemak pada kelopak mata atas maupun bawah. Sederhananya, prosedur ini disebut dengan operasi kelopak mata.

Jenis operasi plastik ini biasanya dilakukan untuk alasan kosmetik atau estetika. Namun, bagi orang tua yang kelopak mata atasnya mengendur hingga menghalangi penglihatan, blefaroplasti bisa menjadi metode efektif untuk mengatasinya.

Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami akan kehilangan elastisitasnya. Diperparah dengan adanya gaya gravitasi, kulit yang mengendur semakin bergerak ke bawah dan menumpuk di kelopak mata atas maupun bawah. Akibatnya, timbullah kerutan yang membuat penampilan tampak lebih tua, bengkak, bahkan jika berlebihan bisa menutupi bulu mata hingga menghalangi penglihatan.

Baca juga: Operasi Plastik dan Serba-serbinya

Siapa yang memerlukan operasi kelopak mata?

Blefaroplasti bisa menjadi pilihan tepat untuk orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Kelopak mata atas mengendur atau terkulai
  • Kelebihan kulit kelopak mata atas yang sudah mengganggu penglihatan
  • Kelebihan kulit kelopak mata bawah
  • Kantong mata bawah yang besar akibat penumpukan lemak

Jenis-jenis blepharoplasty

Secara umum, ada 2 jenis blepharoplasty, yaitu:

  • Blefaroplasti kelopak mata bagian atas: Menggunakan sayatan untuk mengangkat kulit dan lemak pada kelopak mata atas, lalu dijahit tipis untuk kembali menyatukan kulit dan menciptakan lipatan kelopak mata.
  • Blefaroplasti kelopak mata bagian bawah: Melibatkan sayatan di bawah garis bulu mata atau bagian dalam kelopak mata, disebut dengan pendekatan transkonjungtiva. Sayatannya tidak terlihat, cocok untuk menambah atau mengurangi lemak guna memperbaiki kontur kelopak mata.

Seperti apa prosedur operasi kelopak mata?

Blepharoplasty dilakukan di bawah pengaruh obat bius, baik dengan anestesi lokal maupun umum. Oleh karena itu, penting untuk menginformasikan pada dokter jika kamu mengonsumsi obat-obatan, terutama aspirin atau warfarin, untuk mengurangi risiko penggumpalan darah.

Setelah diberikan anestesi sesuai kebutuhan pasien, seperti inilah prosedur operasi kelopak mata sesuai jenisnya:

Prosedur blefaroplasti kelopak mata atas

  • Dokter membuat sayatan di sepanjang lipatan kulit alami kelopak mata;
  • Dokter mulai menghilangkan kelebihan kulit, lemak, atau otot di area kelopak mata;
  • Dokter menutup sayatan dengan jahitan yang sangat kecil. Bekas sayatan biasanya akan tersembunyi di lipatan alami kelopak mata sehingga tidak terlalu kelihatan.

Prosedur blefaroplasti kelopak mata bawah

  • Dokter membuat sayatan tepat di bawah bulu mata bagian bawah atau di bagian dalam kelopak mata bawah;
  • Dokter mulai menghilangkan kelebihan lemak atau kulit dari kantong bawah mata;
  • Bila perlu, dokter akan mengatur otot dan tendon kelopak mata sesuai kebutuhan;
  • Dokter menutup sayatan dengan jahitan yang sangat kecil.

Operasi kelopak mata biasanya memakan waktu sekitar satu jam, tetapi bisa jadi lebih lama hingga 2 jam untuk blefaroplasti kelopak mata bawah atau atas-bawah secara bersamaan. Prosedur ini umumnya tidak membutuhkan rawat inap sehingga pasien bisa langsung pulang setelah operasi.

Baca juga: Awas, Body Dysmorphic Disorder (BDD) Bisa Sebabkan Kecanduan Operasi Plastik

Hasil operasi kelopak mata bertahan berapa lama?

Hal ini bisa berbeda-beda pada setiap pasien. Namun, secara umum, hasil operasi kelopak mata atas bisa bertahan sekitar 5-7 tahun, sedangkan hasil blefaroplasti kelopak mata bawah cukup jarang yang memerlukan operasi ulang.

Yang harus diperhatikan sebelum operasi kelopak mata

Sebelum memutuskan untuk melakukan blepharoplasty, konsultasikan dulu masalah kelopak mata kamu pada dokter bedah plastik, dokter spesialis mata (ophthalmologist), atau dokter bedah plastik yang memiliki sertifikasi khusus di bidang bedah mata (ahli bedah oculoplastic). Bicarakan lebih lanjut mengenai tujuan kamu melakukan operasi kelopak mata dan gangguan mata lain yang dialami.

Supaya hasilnya maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini sebelum melakukan blefaroplasti, yaitu:

1. Lakukan sejumlah pemeriksaan

Sebelum operasi, dokter biasanya akan menyarankan sejumlah pemeriksaan berupa:

  • Pemeriksaan fisik: Untuk mengetahui produksi air mata dan melihat kondisi kelopak mata;
  • Pemeriksaan mata: Untuk menguji penglihatan pasien, termasuk penglihatan tepi;
  • Foto kelopak mata: Untuk memfoto mata dari berbagai sudut guna menentukan jenis operasi kelopak mata yang akan dilakukan.

2. Hindari obat-obatan tertentu

Kamu disarankan untuk berhenti minum obat-obatan tertentu, terutama warfarin, aspirin, naproxen sodium, naproxen, hingga suplemen herbal yang dapat meningkatkan risiko perdarahan. Tanyakan lebih lanjut pada dokter mengenai obat mana saja yang harus disetop atau dilanjutkan menjelang operasi kelopak mata.

3. Berhenti merokok menjelang operasi

Merokok bisa memperlambat penyembuhan pasca operasi. Karena itulah, berhentilah merokok menjelang operasi agar berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal.

Baca juga: Tips Sederhana Menyembuhkan Benjolan di Kelopak Mata

Operasi kelopak mata atau blepharoplasty adalah metode yang cocok untuk membantu mengatasi tanda-tanda penuaan di area kelopak mata. Memang, tidak semua masalah kelopak mata harus diatasi dengan pembedahan. Oleh karena itu, diskusikan lebih lanjut dengan dokter kulit tepercaya dan ahli di bidangnya supaya memberikan hasil maksimal pada penampilan kamu.


Referensi

Buka

Tutup