Pemeriksaan USG Mammae di GWS Medika
USG mammae atau USG payudara adalah pemeriksaan radiologi pada payudara dengan menggunakan teknologi gelombang suara. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi berbagai kelainan pada payudara, seperti kista, kanker payudara, dan tumor jinak.
Atur waktu kedatangan senyaman mungkin! Voucher kamu berlaku untuk 60 hari
Deskripsi
Detail Isi Paket
Yang termasuk dalam paket
- Tindakan USG mammae\USG payudara
- (Pengambilan sampel dilakukan di klinik)
- Barang medis habis pakai
Yang tidak termasuk dalam paket
- Obat dan tindakan lain bila diperlukan
- Biaya administrasi klinik & konsultasi dokter Rp 120.000,- (Khusus cabang permata hijau Rp. 128.000,-)
Informasi Penting
- Informasikan kondisi medis dan obat yang dikonsumsi kepada dokter
- Jika ada, selisih tagihan dapat dibayarkan langsung di klinik
Perawatan setelah tindakan
- Jika diperlukan, ikuti langkah perawatan yang direkomendasikan dokter
- Segera periksakan diri ke dokter jika muncul efek samping mengganggu
Apa yang perlu kamu ketahui?
- Jika lewat mammogram ditemukan kelainan pada payudara, dokter biasanya akan merujuk pasien untuk menjalani USG payudara
- Jalani mammogram secara rutin jika memiliki keluarga sedarah yang mengidap atau pernah mengidap kanker, tumor, atau penyakit payudara lainnya
- Mammogram dapat dijalani oleh pasien yang pernah melakukan operasi payudara, termasuk pemasangan implan payudara. Meski demikian, informasikan dokter terkait riwayat operasi payudara sebelum mammogram
Kontraindikasi mammogram
- Pasien yang sedang hamil
- Pasien yang sedang menyusui
- Pasien yang sedang menstruasi
Efek samping mammogram yang mungkin terjadi
- Rasa tidak nyaman atau nyeri
Informasi Umum
Mammogram atau mammografi adalah prosedur pemeriksaan untuk melihat gambaran kelenjar dan jaringan pada payudara secara lebih jelas. Pemeriksaan mammografi ini bekerja dengan menggunakan teknologi foto rontgen (X-ray).
Setiap wanita pada dasarnya disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara secara berkala dan mandiri dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Tujuannya adalah mengetahui ada atau tidaknya perubahan pada payudara secara kasatmata. Jika ada, pemeriksaan mendalam dengan mammogram harus segera dilakukan.
Berdasarkan tujuannya, mammogram terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Mammogram skrining (screening mammography): Mendeteksi kelainan pada payudara walau tidak ada tanda atau keluhan yang terlihat secara kasatmata. Tujuan mammogram skrining adalah untuk mendeteksi dini penyakit kanker payudara pada wanita yang memiliki risiko tersebut
- Mammogram diagnostik (diagnostic mammography): Dilakukan untuk mencari tahu atau mengidentifikasi penyebab atas perubahan pada payudara yang sudah terlihat secara kasatmata. Jenis pemeriksaan mammografi ini juga bisa digunakan untuk mengevaluasi hasil mammogram skrining yang tidak normal
Siapa saja yang perlu menjalani mammogram?
Mammogram umumnya dilakukan setiap 1-2 tahun sekali, terutama bagi wanita berusia 40 tahun. Selain itu, mammogram disarankan untuk dilakukan sebelum usia 40 tahun jika seorang wanita dinilai berisiko menderita penyakit kanker payudara, terutama jika memiliki riwayat penyakit kanker atau penyakit payudara lainnya di keluarga.
Pemeriksaan payudara secara komprehensif sebaiknya segera dilakukan jika mengalami gejala atau tanda berikut:
- Benjolan di payudara
- Penebalan kulit payudara
- Nyeri pada payudara
- Keluar cairan dari puting payudara
- Perubahan warna sekitar payudara
Fungsi mammogram
- Mendeteksi berbagai penyakit atau kelainan pada payudara, seperti kanker payudara, tumor jinak pada payudara, kista payudara, hingga kalsifikasi (penumpukan kalsium) di jaringan payudara
- Menjadi salah satu dasar diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi tidak normal pada payudara
Bagaimana mammogram dilakukan?
- Dokter akan melakukan konsultasi dan pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan mammogram dapat dilakukan dalam posisi duduk maupun berdiri di depan mesin X-ray, kemudian payudara akan diposisikan di antara dua plat yang akan memberikan tekanan pada payudara dan meratakan jaringan di dalamnya
- Selama proses pengambilan gambar payudara, pasien akan diminta untuk menahan napas dan mungkin akan merasakan sedikit nyeri serta rasa tidak nyaman
Persiapan sebelum mammogram
- Pastikan tidak sedang hamil ataupun menyusui
- Informasikan dokter jika pernah menjalani operasi payudara
- Hindari pemeriksaan payudara saat masa menstruasi dan jadwalkan kembali 1-2 minggu kemudian
- Hindari minum kopi, teh, soda, dan cokelat selama 5-7 hari sebelum mammogram
- Tidak menggunakan deodoran, lotion, krim, ataupun bedak sekitar payudara dan ketiak
- Tidak menggunakan perhiasan atau aksesoris logam, terutama di bagian leher dan dada
- Jika diminta dokter, konsumsi obat pereda nyeri sekitar 1 jam sebelum mammogram
- Ganti baju dengan pakaian yang telah disediakan di rumah sakit atau klinik kesehatan
Informasi Lokasi GWS Medika
GWS Medika - Pancoran
- Apartemen Kalibata City, Tower Akasia UG-0011, Jl. Kalibata Timur I No.34, RT.12/RW.4, Rawajati, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12750
- Link Google Map: https://maps.app.goo.gl/GF8GuJ9HQZ5rwzhQ8
- Jam praktek Senin - Minggu: 08.00 - 22.00
Syarat dan Kebijakan Paket
- E-voucher booking klinik berlaku selama 60 hari setelah pembayaran terkonfirmasi
- Booking dan ubah jadwal dengan mudah via WhatsApp 24 jam sebelum waktu treatment selama jadwal dokter tersedia
- Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat membaca syarat dan kebijakan di halaman ini
- Syarat dan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan berlaku untuk pembelian setelah waktu perubahan
Harga paket sudah termasuk biaya administrasi, convenience fee, biaya pemeliharaan platform.