Apa itu filler?

Filler adalah metode perawatan wajah yang dilakukan untuk mengurangi kerutan dan mempercantik wajah. Treatment filler ini menggunakan suntikan dan tidak melalui tindakan operasi, sehingga banyak dipilih untuk mempercantik diri.
Biasanya, perawatan ini ditujukan untuk bagian wajah yang mudah mengendur seperti:

• Bibir
• Pipi
• Hidung
• Rahang
• Dagu
• Area sekitar muka

Apa fungsi filler?

Fungsi filler yang paling utama adalah untuk mengurangi kerutan dan garis-garis halus yang terjadi akibat faktor penuaan. Selain itu, suntik filler juga bermanfaat untuk:

• Membantu mengencangkan kulit wajah
• Menambah volume pada bagian wajah tertentu, seperti dagu dan pipi
• Menghilangkan kantung mata
• Membentuk bibir supaya lebih menawan
• Membentuk kontur wajah supaya lebih V-shaped

Jenis-jenis cairan filler

Perawatan wajah berupa suntik filler ini memiliki daya tahan yang berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari cairan yang digunakan dan kondisi wajah masing-masing pasien.
Ada 3 jenis cairan yang umumnya digunakan sebagai pengisi filler serta daya tahannya:

1. Asam hialuronat: Untuk meningkatkan elastisitas kulit, daya tahan hingga 12 bulan.
2. Kalsium hidroksiapatit: Senyawa yang serupa dengan mineral pada tulang, daya tahan hingga 18 bulan.
3. Asam poli-L-laktat: Daya tahan hingga 2 tahun.

Umumnya, suntik filler cenderung aman dan tidak akan menimbulkan alergi karena bahan suntikan/injeksi bersifat sementara. Kecuali suntik fillerb yang mengandung polimetil metakrilat sifatnya lebih permanen sehingga perlu dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Mulai usia berapa boleh suntik filler?

Pria dan wanita usia 17 tahun ke atas bisa menjalani treatment filler. Namun, untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui tidak disarankan untuk menjalani perawatan filler demi keamanan ibu dan bayi.