Berencana Menikah? Jangan Lewatkan 5 Tes Kesehatan untuk Pria!


premarital check up

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Persiapan pernikahan sudah sampai tahap mana? Apakah berencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum nikah? Pasalnya, memahami kesehatan diri sendiri juga penting sebelum menjalani kehidupan baru bersama pasangan. 

Bagi pria, inilah sejumlah tes kesehatan sebelum menikah atau tes premarital check up yang bisa kamu lakukan!

Kenapa harus tes kesehatan sebelum menikah?

Cek pra nikah atau premarital check up adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon suami istri sebelum menikah. Hal ini bertujuan untuk membantu mendeteksi penyakit sejak awal hingga yang sering muncul tanpa gejala dan berpotensi diturunkan pada anaknya kelak.

Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat pula penanganan dilakukan. Dengan begitu, dokter dapat membantu mencegah penyakit diturunkan atau setidaknya meminimalkan risiko pada calon buah hatinya nanti.

Selain itu, cek kesehatan sebelum menikah juga berfungsi untuk:

  • Mengetahui kesuburan calon suami istri;
  • Mencegah penularan penyakit kelamin atau penyakit menular seksual;
  • Membantu menyesuaikan gaya hidup sehat saat berkeluarga.


Jenis premarital check up untuk pria

1. Pemeriksaan fisik

Pertama, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan secara umum. Hal ini mencakup:

Bagi pria, cek gula darah sangat penting untuk mengetahui potensi diabetes. Tidak hanya menghambat produktivitas, diabetes juga dapat memengaruhi kehidupan seksual hingga peluang mendapatkan keturunan, lho!

2. Tes darah

Menjelang hari pernikahan, jangan lewatkan tes darah dulu, ya. Jenis tes darah yang terdapat dalam paket pra nikah meliputi:

  • Tes darah lengkap, termasuk jumlah sel darah merah dan sel darah putih, kadar hemoglobin, mean corpuscular volume (MCV), dan jumlah trombosit;
  • Tes golongan darah dan faktor Rh(D);
  • Tes antibodi treponema untuk sifilis;
  • Tes antigen dan antibodi hepatitis B;
  • Tes antibodi rubella.

3. Analisis semen

Analisis semen sangat penting dilakukan oleh pria. Jenis pemeriksaan sebelum menikah ini bertujuan untuk membantu mendeteksi kelainan pada sperma yang dapat memengaruhi kesuburan atau potensi kehamilan di masa mendatang.

Elemen yang diperiksa pada analisis semen terdiri dari:

  • Jumlah sperma;
  • Bentuk dan motilitas sperma;
  • Volume dan keasaman air mani.

4. Tes penyakit kelamin dan penyakit menular seksual

Selain fokus ke kondisi kesehatan calon anak, kesehatan pasangan juga penting diperhatikan. Pasalnya, ada beberapa jenis penyakit yang dapat menular lewat berhubungan seksual seperti hepatitis B, hepatitis C, klamidia, sifilis, hingga HIV/AIDS.

Beberapa jenis penyakit kelamin tidak menunjukkan gejala sama sekali, bahkan bisa sampai bertahun-tahun tidak disadari. Dengan melakukan premarital check up, termasuk pemeriksaan STD, penyakit tersebut dapat diketahui dan diatasi sejak awal sebelum berkembang di dalam tubuh atau menular pada pasangan.

5. Tes genetik 

Ada sejumlah penyakit yang dapat diturunkan dari ayah atau ibu–bahkan keduanya–ke anak. Contohnya hipertensi, diabetes, kelainan darah genetik (seperti anemia sel sabit, leukemia, thalassemia, atau hemofilia), hingga berbagai jenis kanker.

Karena itulah, penting untuk melakukan tes genetik sebelum menikah untuk mengetahui ada-tidaknya penyakit genetik yang bisa diturunkan ke anak dan seberapa besar risikonya.

Kapan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah?

Pasangan yang akan segera menikah disarankan untuk melakukan premarital check up atau cek pra nikah minimal 3-6 bulan sebelum tanggal pernikahan. Dengan begitu, calon suami istri dapat merencanakan hidupnya dengan baik, termasuk dari sisi kesehatannya.

Jika ditemukan adanya masalah kesehatan, kamu bisa saling berdiskusi dengan pasangan dan masih ada waktu untuk memperbaikinya. Bila perlu, dokter dapat menganjurkan skrining lanjutan jika ditemukan adanya penyakit menular seksual hingga bisa diatasi sampai tuntas.

Jadi, jangan ragu untuk melakukan tes kesehatan sebelum menikah, ya! Justru, semakin cepat diketahui, masalah kesehatan dapat diatasi dengan cepat sehingga kamu bisa menjalani kehidupan rumah tangga lebih sehat bersama pasangan.

Berapa biaya tes kesehatan untuk pria?

Biaya tes kesehatan, baik medical check up maupun pemeriksaan kesuburan pria bisa berbeda-beda di setiap klinik atau rumah sakit, tergantung dari jenis pemeriksaan yang dijalani. Umumnya, biaya paket pemeriksaan kesuburan berkisar antara Rp200.000-2.600.000. 

Kamu bisa berkonsultasi dokter terlebih dahulu untuk menentukan jenis pemeriksaan kesehatan yang tepat dan sesuai kebutuhanmu, lalu pesan paket cek kesuburan di HDmall.id.

Jika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan yang lebih lengkap, kamu juga bisa mengambil paket medical check up di HDmall.id. Biaya medical check up untuk pria berkisar antara Rp900.000-2.000.000. 

Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar paket pemeriksaan kesuburan untuk pria, kamu bisa tanyakan langsung ke customer service HDmall.id. Dapatkan promo menarik di klinik terdekat serta program cicilan hingga 12 bulan.

Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup