Review Veneer Gigi di Klinik drg. Mia, Gigi Rapi Bikin Pede!


Ringkasan

Buka

Tutup

  • Mempercantik penampilan gigi tak melulu dengan biaya mahal. Buktinya, Bonaria dapat harga terjangkau dengan pesan perawatan veneer gigi via HDmall.id;
  • Menurut Bonaria, pengalaman veneer gigi nggak terasa sakit. Dokternya terampil dan paham gimana cara meminimalkan rasa sakit gigi selama tindakan;
  • Hasil veneer gigi memuaskan. Harapannya, kondisi veneer bisa bertahan lama asalkan harus telaten dan dijaga dengan baik;
  • Kamu juga bisa menjalani perawatan gingivektomi dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal perawatan veneer gigi? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Sebagian besar dari kita mungkin berpikir bahwa veneer gigi adalah perawatan gigi untuk memperbaiki tampilan gigi dengan biaya yang mahal banget. Well, ternyata nggak selalu begitu, lho. Aku, Bonaria, sudah membuktikannya sendiri dan kamu bisa membaca review veneer gigi direct untuk 2 gigi depan di Klinik drg. Mia yang aku beli di HDmall.id berikut ini.

Tujuan utamaku beli paket perawatan gigi ini adalah untuk mempercantik penampilan gigi aku tentunya. Kalau keluhan seperti gigi patah, sih, nggak ada ya. Untuk pertama kalinya, aku membeli paket perawatan gigi veneer secara online lewat HDmall.id. Itupun atas rekomendasi dari teman. Jadi itulah awal mula aku tahu tentang HDmall.id.

Menurutku, proses veneer gigi enggak terasa sakit, mungkin karena dokternya terampil banget jadi beliau paham gimana cara meminimalkan rasa sakit gigi. Tapi memang sempat enggak nyaman ketika sebelum veneer, dokter memberikan obat yang rasanya ternyata agak pedas.

Namun, secara keseluruhan, aku suka banget dengan perawatan veneer gigi ini. Gigi aku jadi terlihat lebih rapi, padahal masih ada beberapa step perawatan yang harus aku jalani setelah ini.

Review veneer gigi di Klinik Gigi drg. Mia

Bicara soal lokasi klinik gigi ini sih sebenarnya cukup jauh dari tempat tinggalku. Sekarang aku stay di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sementara, lokasi klinik gigi dr. Mia adanya di Kemayoran, Jakarta Pusat jadi sekitar 20 kilometer perjalanan yang harus kutempuh. 

Tapiiii... Aku nggak nyesel melakukan perawatan veneer gigi di dokter gigi tersebut. Yang pertama, tentu karena promo gede-gedean yang aku dapat dari HDmall.id

Selain itu, kenapa veneer gigi? Selama ini bentuk gigi depan aku nggak beraturan karena prosedur tambal gigi sebelumnya. Waktu SMA, aku memutuskan untuk membersihkan gigi depan karena ada gigi yang berwarna hitam tapi prosedur perawatan gigi yang ditawarkan waktu itu adalah tambal gigi. 

Nah, masalahnya, seiring waktu ternyata hasil tambal gigi itu makin rusak. Parahnya, ternyata kerusakannya itu sudah sampai ke saraf akar gigi. Masalah gigi ini pun baru ketahuan waktu diperiksa oleh dokter gigi Mia tepat sebelum perawatan veneer gigi.

Yang benar-benar bikin aku impressed, pemeriksaan gigi oleh drg. Mia yang detail banget seperti ini sangat menolong aku. Dibandingkan dengan veneer gigi pertama dulu, yang ini jauuuuuh banget detailnya. 

Prosedur veneer gigi

Mungkin kalian bertanya-tanya, apakah ini sudah veneer gigi kedua atau seperti apa? Jadi, tambal gigi depan yang aku jalani waktu SMA itu adalah veneer gigi. Kebanyakan dari kita mungkin menganggap bahwa veneer adalah perawatan untuk mencerahkan warna gigi saja. Namun, manfaat veneer gigi sebenarnya lebih dari itu. Veneer gigi juga bisa dilakukan untuk memperbaiki: 

  • Gigi yang terkelupas atau patah
  • Gigi retak
  • Gigi yang besar sebelah
  • Gigi yang tidak selaras, tidak rata, atau berbentuk tidak teratur
  • Gigi yang memiliki celah (veneer dapat menutup celah di antara gigi satu dengan yang lainnya)

Perawatan veneer gigi ini diawali dengan melepas tambalan awal, lalu pembersihan gigi (scalling). Waktu dibersihkan, dokter melihat banyak akar saraf gigi yang sudah mati dan berwarna kecoklatan. Tadinya aku pikir tindakan untuk saraf akar gigi ini akan seperti perawatan saluran akar gigi gitu. Udah kebayang aja ngilunya seperti apa, tapi ternyata tindakannya berbeda. Nggak terasa sakit, mungkin karena dokternya terampil banget jadi beliau paham gimana cara meminimalkan rasa sakit gigi. 

Setelah dibersihkan, proses veneer gigi akan dimulai dengan pemberian obat yang rasanya agak pedas. Veneer gigi yang aku jalani ini adalah direct veneer yang terbuat dari bahan resin komposit. Pemasangan veneer gigi direct ini hanya membutuhkan waktu satu kali kunjungan saja. 

Kalau dilihat, proses pemasangan direct veneer ini sebenarnya mirip dengan tambal gigi. Perbedaannya, yang ditambal itu bukan lubang gigi, melainkan lapisan terluar gigi. Biasanya kita menyebut lapisan terluar ini sebagai enamel gigi atau email gigi.

Untuk memasang veneer direct, dokter mengurangi sedikit lapisan enamel gigi atau membuat lapisan tersebut sedikit kasar. Tujuannya supaya resin kompositnya bisa melekat dengan baik pada gigi. Setelah lapisan enamel dikikis, dokter gigi akan membentuk resin komposit di permukaan gigi secara langsung agar sesuai dengan bentuk dan warna gigi alami yang kita miliki.

Alasanku memilih direct veneer karena veneer gigi ini pengerjaannya lebih praktis. Kalau indirect veneer membutuhkan beberapa kali kunjungan, sementara direct veneer hanya perlu satu kali kunjungan. Pilihan ini menurutku pas karena sehari-harinya jadwalku cukup padat.

Karena kasus gigiku cukup parah, dokter menyarankan untuk melakukan perawatan lanjutan. Jadi, minggu depannya aku diminta untuk datang lagi untuk memperbaiki bagian belakang gigi. Sebelum itu, aku juga harus menjalani perawatan saluran akar 3-5 kali. Tindakan ini perlu karena masalah gigiku cukup kompleks sehingga harus direstorasi secara keseluruhan. Panjang juga ya ternyata perjalanan buat menjaga kesehatan gigi dan mulut ini supaya terlihat makin OK, padahal awalnya aku cuma niat buat perbaiki tampilan gigi aja.

Seperti apa hasil veneer gigi?

Setelah perawatan veneer gigi selesai, dokter gigi juga menjelaskan hal apa yang harus aku perhatikan buat mempertahankan hasil veneer gigi ini. Kalau dirawat, veneer gigi ini efeknya bisa bertahan sampai sekitar 5 tahun, lho. Jadi memang harus telaten dan dijaga dengan baik. 

Aku juga harus membatasi konsumsi makanan dan minuman yang berwarna pekat seperti kopi dan teh. Selama restorasi gigi belum selesai, aku juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lembut supaya nggak merusak gigi yang baru menjalani veneer gigi.

Secara keseluruhan, aku suka banget dengan perawatan veneer gigi ini. Gigi aku jadi terlihat lebih rapi, padahal masih ada beberapa step perawatan yang harus aku jalani setelah ini.

Perbedaan before-after-nya kelihatan jelas dari gambar di atas ini. Keren kaaan?

Gimana kesan pertama booking perawatan gigi lewat HDmall.id?

Salah satu aspek yang paling menyenangkan dan memudahkan dari layanan HDmall.id adalah mereka punya tim customer service yang stand by untuk merespons pertanyaan customer. Layanan melalui chat Whatsapp ini pula yang aku pakai sehingga bisa tahu tentang klinik gigi drg. Mia.

Layanan HDmall.id yang benar-benar membantu mendapatkan pilihan perawatan gigi terbaik. Promo besar-besarannya itu buat aku bisa save budget lebih untuk ambil perawatan lanjutannya. 

Bayangin aja, untuk veneer gigi depan berjumlah 2 gigi, aku cuma bayar Rp711.000. Kalau nggak pakai promo, untuk perawatan gigi yang sama mungkin butuh sekitar Rp2.000.000. Jadi diskonnya sendiri lebih dari Rp1.000.000. Kebayang kan beruntungnya aku bisa pesan perawatan veneer gigi online lewat HDmall.id.

Gimana, kalian berencana ngelakuin veneer gigi seperti aku atau ingin perawatan gigi lainnya? Mending langsung klik HDmall.id. Ada banyak pilihan di sana dan mumpung lagi promo juga. Buruan!

Rekomendasi artikel dari HDmall.id