Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, Cegah Kanker Serviks setelah Menikah


Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Belum sempat vaksin HPV saat masih single, Puteri memutuskan untuk vaksin HPV setelah menikah ketika sudah tidak merencanakan kehamilan lagi;
  • Sebelum vaksinasi, Puteri menjalani pap smear dan USG terlebih dahulu atas rekomendasi dokter untuk memastikan kondisi serviksnya aman dan sehat. Namun, hal ini tidak lagi diperlukan menjelang vaksinasi dosis kedua;
  • Vaksinasi HPV dilakukan dengan menyuntikkan cairan vaksin ke lengan kiri atas (intramuskular atau lewat otot);
  • Menurut Puteri, proses vaksin HPV terasa ngilu dan nyut-nyutan hingga H+1 vaksinasi;
  • Efektivitas vaksin HPV bisa didapatkan secara maksimal setelah pemberian 3 dosis lengkap;
  • Kamu juga bisa menjalani vaksin HPV dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal vaksin HPV? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket vaksinasi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu

Sudah menikah tapi belum sempat vaksin HPV? Tenang, tidak ada kata terlambat untuk vaksin HPV agar tubuh terlindungi dari kanker serviks dan infeksi HPV lainnya. Apakah ada syarat khususnya? Kamu bisa menemukan jawabannya dalam review vaksin HPV 9 strains 1 dosis di Tirta Medical Center milik Puteri berikut ini.

Puteri menyadari bahwa dirinya melewatkan vaksinasi HPV saat masih lajang, padahal jenis vaksin ini sangat penting sebagai proteksi dari kanker serviks. Setelah menikah dan tidak lagi merencanakan kehamilan, Puteri sigap melakukan vaksinasi HPV.

Menurutnya, proses vaksinasi HPV membuat lengannya terasa ngilu saat injeksi. Namun, efek samping vaksin HPV ini hanya bertahan 1 hari, setelahnya normal kembali. Kini ia hanya tinggal menunggu jadwal dosis ketiga agar merasakan manfaat vaksin HPV secara maksimal.

Review vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center

Buat wanita, vaksin HPV itu penting dilakukan, lho! Mungkin udah banyak yang tau ya kalau manfaat vaksin HPV bisa bantu mencegah risiko kanker serviks, bahkan kutil kelamin dan kanker di organ vital seperti vulva, vagina, penis, dan anus juga bisa. 

Sayangnya, waktu masih single alias perawan dulu, saya belum kepikiran untuk vaksin HPV. Saya baru sadar pentingnya vaksin HPV itu pas udah menikah. 

Sebetulnya, efektivitas vaksin HPV itu akan maksimal diberikan untuk laki-laki dan perempuan yang belum menikah atau belum pernah berhubungan seksual. Soalnya HPV ini kan menularnya lewat hubungan seks ya, jadi lebih baik vaksinnya dilakukan sebelum sexually active.

Tapi bukan berarti yang udah menikah ga boleh divaksin HPV. Ternyata boleh kok, malah lebih bagus sebagai upaya pencegahan. 

Hal ini udah saya konsultasikan ke dokter Sp.OG pribadi saya di Malang. Katanya, kalau mau vaksin HPV saat sudah menikah sebaiknya pap smear dulu. Tujuannya biar dipastikan serviksnya sehat dan aman, baru vaksin HPV bisa diberikan.

Nah, di bulan Januari ini jadwalnya saya vaksin HPV dosis kedua. Tapi sayangnya saya harus move ke Denpasar dulu untuk business trip selama beberapa hari, jadi gak bisa untuk vaksin di dokter kemarin.

Kebetulan pas lagi ada waktu senggang, saya sempatkan dulu untuk vaksin HPV dosis kedua di Bali. Yang saya pikirin sih langsung Googling vaksin terdekat, nah ketemunya ada di salah satu rumah sakit khusus ibu dan anak di Denpasar.

Namun, waktu dikonfirmasi ternyata jadwal praktik dokternya masih nanti sore, sedangkan saya cuma ada waktu di siang hari itu. Selain RSIA tadi, saya nemuin website HDmall.id yang ternyata melayani booking paket vaksin HPV di beberapa klinik, termasuk di area Bali.

Lebih lanjut, saya hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id dan nanyain kira-kira apakah ada klinik vaksin HPV terdekat yang bisa melayani vaksinasi siang ini.

Adminnya gercep, langsung dibantu temuin vaksin HPV terdekat di area Denpasar, Bali. Untungnya ada nih katanya di Tirta Medical Center cabang Kuta yang punya stok vaksin HPV dan bisa langsung vaksinasi siang ini.

Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

Gak pakai pikir panjang, saya langsung deal dan mengikuti prosedur pemesanannya. Gampang kok prosesnya dan gak ada kendala sama sekali. Langsung dibantu adminnya untuk isi data diri, lalu rencana jam vaksinasi. 

Saya terus dibantu dari awal pendaftaran sampai pembayaran, setelah itu langsung dikasih kode voucher. Prosesnya benar-benar cepat dan praktis, sangat membantu saya yang mau vaksin di jam-jam mepet dan terkendala keterbatasan waktu.

Pas sampai di klinik pun, saya langsung dilayani untuk vaksin. Waktu tunggunya juga gak lama, sekitar 10-15 menitan, langsung ketemu dengan dokternya untuk vaksinasi. 

Dokter di Tirta Medical Center cabang Kuta juga informatif, banyak menjelaskan tentang vaksin HPV Gardasil 9 strains. Padahal saya kan udah dosis kedua ini ya, dokternya tetap menjelaskan fungsi dan manfaat vaksin HPV ini. Pelayanannya top!

Apakah vaksin HPV ampuh cegah kanker serviks?

Ya, saya meyakini kalau vaksin HPV ini sangat ampuh cegah kanker serviks. Apalagi kanker serviks ini jadi satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Jadi, saya pikir sayang banget kalau gak vaksin HPV sedini mungkin.

Walaupun kesannya agak telat ya, saya baru vaksin saat sudah menikah, tapi menurut saya gak ada kata terlambat kok. Lebih baik cegah dari sekarang daripada tidak sama sekali.

Lagipula, saya pernah baca kalau vaksin HPV ini ampuh bikin 0 kasus kanker serviks pada orang yang sudah divaksin, lho. Gak cuma kanker serviks, pria dan wanita yang mendapatkan vaksin HPV juga akan terlindungi dari risiko kutil kelamin dan kanker di organ vital seperti vulva, vagina, anus, dan penis.

Syarat vaksin HPV untuk wanita yang sudah menikah

Pada dasarnya, tidak ada persiapan khusus sebelum vaksin HPV. Namun, buat yang sudah menikah dan aktif secara seksual, dokter menganjurkan untuk pap smear dulu.

Menurut dokter, pap smear sebelum vaksin HPV dianjurkan untuk melihat apakah kondisi serviksnya aman dan sehat. Kalau sudah ada indikasi infeksi HPV atau penyakit lainnya pada serviks, vaksin HPV tidak bisa diberikan.

Makanya pas vaksin HPV dosis pertama di Malang itu, saya gak langsung vaksin HPV tetapi menjalani serangkaian pemeriksaan dulu seperti pap smear dan USG. Setelah dinilai hasil pemeriksaannya aman, baru deh vaksin HPV bisa diberikan.

Nah, pas mau vaksin dosis kedua ini, saya sempet nanya dulu ke dokter, kira-kira apakah saya perlu pap smear lagi. Menurut dokternya, katanya gak perlu karena udah ada hasil pap smear sebelumnya. 

Tapi jangan jadi alasan untuk nunda vaksin HPV karena gak mau di-pap smear ya. Percaya deh, manfaat vaksin HPV itu besar banget dan sayang banget buat dilewatin. Lebih baik investasi vaksin 3 dosis untuk perlindungan seumur hidup, jadi lebih tenang untuk beraktivitas ke depannya.

Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

Prosedur vaksinasi HPV

Vaksin HPV terdiri dari banyak jenis, ada yang 2 strains, 4 strains, dan 9 strains. Saya sempat pelajari dulu tuh satu persatu, lalu memutuskan untuk memilih vaksin HPV Gardasil 9 strains.

Dari dokter atau pihak rumah sakit yang nanganin saya pertama kali sih gak ada merekomendasikan atau mengarahkan ke salah satunya ya. Mereka menyerahkan keputusannya ke pasien, mau pilih jenis vaksin HPV yang mana.

Kalau saya langsung pilih vaksin HPV Gardasil 9 strains yang paling lengkap strains-nya. Pikir saya ini sudah yang paling lengkap dan perlindungannya juga paling optimal.

Perbedaan antara vaksin HPV 2 strains, 4 strains, dan 9 strains ini terletak di kandungan virus di dalam vaksinnya. Kalau 2 strains itu berisi virus HPV yang bisa mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menyebabkan kanker serviks, sedangkan vaksin HPV 4 strains juga mengandung tipe 16 dan 18, tapi ada tambahan tipe 6 dan 11 untuk mencegah kutil kelamin.

Nah, kalau isi dari Gardasil 9 strains itu lebih lengkap lagi. Selain mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, jenis vaksin HPV lengkap ini juga bisa mencegah infeksi HPV tipe 31, 33, 45, 52, dan 58 yang menyebabkan kanker serviks.

Sebelum vaksin HPV dosis kedua ini, saya gak ada persiapan khusus sih. Sehabis makan siang, langsung otw ke klinik Tirta Medical Center cabang Kuta dianterin driver.

Tirta Medical Center cabang Kuta terletak di Pertokoan Sunset Permai Blok B & C, tepatnya di Jl. Sunset Road, Legian, Kuta. Dilihat dari luar memang ga langsung kelihatan nama klinik Tirta Medical Center, tapi justru Fullerton Health Clinic. Memang tempat kliniknya jadi satu ternyata.

Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

First impression saya soal klinik ini menurut saya menarik sih. Tempatnya sepi dan bersih. Pas masuk ke dalam klinik, kondisinya cukup sepi dan gak banyak orang. Kira-kira hanya ada 1 atau 2 pasien, saya langsung registrasi di resepsionis sambil nunjukkin voucher dari HDmall.id. 

Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

Saya langsung dibantu admin klinik yang ramah dan langsung sigap bantu cek vouchernya. Setelah itu, saya disamperin perawat dan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan awal. Mulai dari cek tekanan darah dengan alat tensi, cek suhu badan, lalu mengisi form soal riwayat kesehatan seperti alergi.

Prosesnya cepat dan gak bertele-tele. Kira-kira 5 menit dari situ, saya diantar ke ruangan dokter. Dokter yang menangani saya kali ini dokter cewek. Beliau sempat menjelaskan banyak hal tentang vaksin HPV, seperti Gardasil 9 itu apa, sebelumnya vaksin di mana, kelanjutan setelah vaksin HPV nanti seperti apa, dll.

Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

Sebelum mulai divaksin, saya ditunjukkan satu kotak bertuliskan Gardasil 9.

"Ini vaksin Gardasil 9 strains benar ya, bu. Berikut tanggal kedaluwarsa vaksinnya. Alatnya masih steril."

Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

Di sini dokternya meyakinkan saya kalau vaksinnya masih aman dan alat suntiknya pun masih baru dan steril. Menurut saya, ini penting banget untuk menumbuhkan rasa kepercayaan pasien terhadap kebersihan alat dan keamanan vaksinnya.

Setelah itu, dilakukan proses vaksinasi HPV dosis kedua di lengan kiri atas. Prosesnya cepat kok. After vaksin, dokternya ngasih stempel di buku vaksin sebagai tanda kalau saya udah menyelesaikan vaksin HPV dosis kedua. 

Apa yang dirasakan setelah vaksin HPV?

Yang saya rasain setelah vaksin HPV sih seperti kayak injeksi vaksin pada umumnya ya. Pas disuntikkin vaksinnya tuh terasa nyut-nyutan dan perih banget. Setelah selesai divaksin juga ngilu banget, bahkan sampai H+1 deh. 

Tapi masih aman sih. Gak ada perlakuan khusus buat ngilangin efek samping vaksin HPV, soalnya besokannya lama-lama langsung enakan dan seperti biasa lagi.

Review Vaksin HPV Gardasil 9 Strains di Tirta Medical Center, vaksin kanker serviks, kanker serviks, kutil kelamin, vaksin HPV setelah menikah, pap smear, usg kehamilan

Berapa kali kita harus vaksin HPV?

Vaksin HPV dapat diberikan 2 dosis atau 3 dosis, tergantung usia kita saat menerima dosis pertama.

  • Usia 9-15 tahun: 2 dosis dengan interval 6-12 bulan
  • Usia > 15 tahun: 3 dosis dengan interval 0, 1-2, dan 6 bulan.

Waktu saya dosis pertama kemarin kan bulan November, jadi dosis kedua dilakukan 1-2 bulan setelahnya, yaitu bulan Januari.

Nah, pas vaksin pertama itu, dokter saya sudah ngasihin kartu vaksin dan nulisin jadwal-jadwal vaksinnya kapan aja. Untuk jadwal vaksin dosis ketiganya nanti mengikuti jadwal dari dokter tersebut, jaraknya 6 bulan dari vaksin pertama. Kira-kira di bulan Mei mendatang.

Berapa harga suntik vaksin HPV?

Setelah mendapatkan dua dosis vaksin HPV di tempat yang berbeda, saya menyadari kalau biaya vaksin HPV itu beda-beda di setiap tempat. Tergantung klinik atau rumah sakit dan jenis vaksin HPV yang diinginkan--apakah 2 strains, 4 strains, atau 9 strains.

Harga vaksin HPV Gardasil 9 strains di Tirta Medical Center ini kisaran 2 jutaan untuk 1 dosisnya. Saya lihat ada juga yang langsung harga vaksin HPV 3 dosis biar lebih praktis dan kayaknya lebih murah daripada beli satu dosis satu dosis.

Pertama kali ngerasain booking paket vaksin HPV via HDmall.id ini menurut saya sat set. Prosesnya singkat banget, dari Googling, dilayani tim customer service di WhatsApp yang kooperatif, dibantu proses order sampai bayar dan keluar voucher. Semuanya praktis.

Sebetulnya sempat ada kendala tuh pas selesai vaksin, saya diinfoin sama resepsionis klinik kalau voucher saya gak muncul di sistem sehingga saya harus nunggu dulu sebentar sambil mereka koordinasi sama tim HDmall.id.

Tapi pelayanan klinik Tirta Medical Center cabang Kuta tuh oke banget loh. Harusnya kan ga langsung ditangani dulu ya sampai vouchernya muncul baru diproses. Ini saya malah tetep dilayani vaksinasinya meskipun lagi ada trouble di vouchernya. 

Secara keseluruhan, saya puas dengan pelayanan HDmall.id dan Tirta Medical Center. Buat orang-orang yang terkendala keterbatasan waktu seperti saya, adanya HDmall.id ini sangat ngebantu nemuin klinik terdekat dengan praktis dan gak bertele-tele.

Kalau lagi cari layanan vaksin atau perawatan kesehatan di klinik tedekat, saran saya langsung hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id aja.

Rekomendasi artikel dari HDmall.id