
Ringkasan
Tutup
Tutup
- Ulfa merasa vaksin HPV ini termasuk salah satu vaksin yang penting untuk mencegah kanker serviks dan infeksi HPV lainnya seperti kutil kelamin, kanker vagina, dan kanker vulva;
- Vaksin HPV disuntikkan ke otot lengan atas atau secara intramuskular;
- Menurut Ulfa, pengalaman vaksin HPV terasa sakit sedikit saat disuntik. Tidak ada efek samping lainnya yang mengganggu aktivitasnya;
- Ini pengalaman vaksinasi HPV dosis kedua. Ulfa perlu menunggu 4 bulan lagi untuk melengkapi dosis vaksin dan merasakan manfaat vaksin HPV dengan optimal;
- Kamu juga bisa menjalani vaksin HPV dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal vaksin HPV? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket vaksinasi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu
Sudah pernah divaksin HPV belum? Jenis vaksin yang satu ini penting untuk mencegah kanker serviks, lho! Bahkan, kaum pria juga bisa merasakan manfaat vaksin HPV yang bisa melindungi dari risiko kutil kelamin hingga infeksi HPV penyebab kanker anus dan kanker penis. Simak info selengkapnya dalam review vaksin HPV 9 strains 1 dosis di Klinik FIT berikut ini, ya!
Ulfa baru saja menyelesaikan vaksinasi HPV dosis kedua. Keputusan ini berawal dari inisiatif dirinya sendiri yang ingin melindungi dirinya dari risiko kanker serviks. Menurutnya, proses vaksin HPV berjalan singkat dan hanya terasa sakit selayaknya disuntik biasa.
Bagaimana, mulai tertarik ingin divaksin HPV juga dan merasakan manfaatnya?
Vaksin HPV untuk sakit apa?
Vaksin HPV dikenal sebagai vaksin untuk wanita agar terhindar dari kanker serviks. Padahal, manfaat vaksin HPV lebih jauh dari itu, lho!
Saya memutuskan ingin divaksin HPV tanpa paksaan siapa pun, murni karena saya merasa vaksin HPV ini termasuk salah satu vaksin yang penting. Selain buat cegah kanker serviks, manfaat vaksin HPV juga bisa untuk mencegah penyakit seperti berikut:
- Kutil kelamin
- Kanker vulva
- Kanker vagina
- Kanker anus
Ga cuma buat perempuan, laki-laki yang sudah aktif secara seksual juga perlu divaksin HPV. Tujuannya bukan buat cegah kanker serviks lagi, tapi mencegah kutil kelamin dan beberapa jenis kanker seperti kanker anus dan kanker penis.
Vaksin HPV di usia berapa?
Vaksin HPV bisa diberikan mulai usia 9-15 tahun sebanyak 2 dosis dengan jeda 6-12 bulan.
Lho, kan belum aktif secara seksual, kenapa perlu divaksin dari usia muda?
Justru, semakin cepat diberikan akan semakin baik dan efektif. Ini mengingat virus HPV menular lewat hubungan seksual sehingga lebih baik dicegah sedini mungkin.
Jika dilakukan di atas usia 15 tahun, dosis vaksin HPV membutuhkan 3 dosis dengan jarak 0, 1-2 bulan, dan 6 bulan. Melengkapi dosis vaksin HPV bisa membantu mengoptimalkan efek perlindungan pada tubuh dari infeksi HPV.

Bisakah saya mengambil vaksin HPV setelah usia 30?
Buat yang bertanya-tanya, "Usia saya udah bukan remaja alias udah ga muda lagi, emang masih bisa divaksin HPV?"
Bisa banget! Ga ada kata terlambat buat mendapatkan vaksin HPV.
Namun, buat yang sudah pernah berhubungan seksual, disarankan untuk pap smear dulu. Fungsi pap smear buat memastikan tidak ada kanker dalam tubuh.
Setelah dirasa aman, barulah vaksin bisa diberikan. Sebaliknya, kalau ternyata ditemukan ada lesi prakanker atau kanker, dokter akan menyarankan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut untuk mengobati kankernya.
Mana yang lebih baik, Cervarix atau Gardasil?
Ada beberapa jenis vaksin yang bisa dipilih, yaitu vaksin bivalent (2 strains), tetravalent (4 strains), dan nonavalent (9 strains). Masing-masing jenis sebetulnya sama-sama bisa mencegah kanker serviks, hanya saja beda dalam jumlah strainsnya.
Vaksin bivalent tersedia dengan merek Cervarix, sedangkan vaskin tetravalent dan nonavalent terdapat dalam merek Gardasil. Mana yang harus dipilih?
Soal mana vaksin HPV yang bagus, semuanya sama-sama bagus. Saya pribadi memilih Gardasil 9 strains karena melindungi lebih banyak strains virus. Lebih jelasnya begini:
- Vaksin HPV 2 strains: melindungi dari 2 strains virus HPV, yaitu tipe 16 dan 18
- Vaksin HPV 4 strains: melindungi dari 4 strains virus HPV, yaitu tipe 6 & 11 peyebab kutil kelamin dan tipe 16 & 18 penyebab kanker serviks
- Vaksin HPV 9 strains: melindungi dari 9 strains virus, yaitu tipe 6 & 11 penyebab kutil kelamin dan tipe 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58

Dari segi harga jelas akan berbeda. Vaksin HPV 9 strains cenderung lebih mahal daripada jenis vaksin HPV lainnya karena strainsnya lebih banyak sehingga perlindungannya pun lebih luas.
Maka itu, pertimbangkan mana yang cocok dengan budget. Apa pun jenisnya, lebih baik divaksin daripada ga divaksin sama sekali.
Review vaksin HPV Gardasil 9 strains 1 dosis di Klinik FIT
Ini pengalaman kedua saya divaksin HPV alias dosis kedua. Sebelumnya saya di klinik lain sih, tapi sekarang saya berencana melanjutkan dosis vaksin HPV di Klinik FIT.
Bentar, emang boleh vaksinnya di beda-beda tempat?
Boleh kok, selama jenis vaksin dan jumlah strainsnya sama. Kita bisa konsultasikan ini ke tim customer service HDmall.id di WhatsApp buat memastikan lagi. Kalau mau tanya-tanya yang lain juga gapapa, mereka bakal jawab semuanya dengan responsif.
Itulah kenapa saya memutuskan buat booking vaksin HPV di HDmall.id. Awalnya tau platform ini dari social media. Iseng-iseng buka Instagramnya, ternyata banyak pilihan klinik dan treatment-nya. Lengkap!
Dari sekian banyak klinik yang ada di HDmall.id, pilihan saya berlabuh di Klinik FIT. Lokasinya masih terjangkau oleh jarak saya, karena ada di daerah Jaksel. Alamatnya di Jl. Bukit Hijau I no. 15, Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

Setelah coba ganti klinik, pengalaman vaksin HPV 9 Strains 1 dosis di Klinik FIT ga kalah menyenangkan buat saya. Suasana dan tempatnya nyaman, pelayanannya juga cepat.

Begitu datang ke klinik, saya langsung registrasi di meja resepsionis dengan nunjukkin kode booking dari HDmall.id. Prosesnya cepat deh, kurang lebih 20 menit aja sejak masuk ke ruangan dokter, konsultasi singkat, dan divaksin.

Proses vaksin HPV itu seperti vaksin pada umumnya. Suntiknya dilakukan di lengan bagian atas yang gak sampai 5 menit udah selesai prosesnya.

Apa efek samping suntik HPV?
Reaksi tubuh setiap orang yang divaksin bisa jadi beda-beda. Risiko efek samping vaksin HPV bisa aja terjadi, seperti:
- Nyeri di bekas suntikan
- Demam
- Menggigil
Percayalah kalau efek samping ini ringan dan aman sekali. Saya sendiri hanya ngerasain efek samping yang normal, seperti rasa nyeri di bagian yang disuntik.
Setelahnya sih ga ada efek demam atua menggigil ya. Paling cuma pegal aja di area yang disuntik dan ini pun lama-kelamaan akan hilang sendiri.

Vaksin HPV biayanya berapa?
Buat ngerasain perlindungan vaksin HPV seumur hidup, saya rasa biaya vaksin HPV ini sangat sangat murah. Bayangin aja kalau amit-amit kejadian hal-hal yang ga diinginkan, seperti kena kanker serviks, berapa biayanya? Jelas akan sangat mahal kan?
Di HDmall.id, harga vaksin HPV Gardasil 9 strains 1 dosis di Klinik FIT sekitar 2 jutaan. Kalau butuh 3 dosis, ya tinggal kalikan 3 aja.
Bisa langsung beli langsung paket 3 dosis atau kalau mau dicicil satu dosis dulu juga gapapa. Toh, ada waktu 1-2 bulan untuk ke dosis kedua dan jarak 6 bulan untuk ke dosis ketiga. Masih ada waktu buat nabung dulu, yang penting vaksin HPV harus dilengkapi dosisnya biar manfaatnya maksimal.
Kalau mau vaksin HPV yang praktis dan harga terjangkau, langsung hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id aja. Banyak pilihan klinik, direspon cepat, dan bisa ganti jadwal tanpa takut hangus. I recommend you this platform so much!
Rekomendasi artikel dari HDmall.id
- 9 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Vaksin HPV
- Cegah Kanker Serviks, Kapan Vaksin HPV Sebaiknya Dilakukan?
- Penyebab Kanker Serviks dan Keputihan Tanda Kanker Serviks
- Vaksin HPV Ternyata Tak Hanya untuk Wanita, Pria Juga Perlu
- Vaksin HPV Sebaiknya Diberikan Sejak Anak-anak, Ini Manfaatnya
- Apa Itu Virus HPV? Bagaimana Cara Mencegah Penularannya?
- Penyebab Kanker Serviks dan Ini Cara Mencegahnya
- 10 Gejala Kanker Serviks, Kenali dan Cegah Sejak Awal!
- Gejala Kanker Serviks Stadium 1, 2, 3 dan Pencegahannya