Ringkasan
Tutup
Tutup
- Geby menyadari bahwa penyakit bisa datang dari mana saja, termasuk kanker serviks. Sebagai perlindungan, ia memutuskan untuk menjalani vaksinasi HPV agar terhindar dari risiko kanker serviks;
- Beda dengan vaksin pertama di rumah sakit, untuk dosis kedua vaksin HPV dilakukan dengan memesan paket di HDmall.id untuk mendapatkan harga promo terjangkau;
- Vaksinasi HPV dilakukan dengan menyuntikkan cairan vaksin ke lengan kiri atas (intramuskular atau lewat otot);
- Menurut Geby, pengalaman vaksin HPV terasa sedikit pegal, tapi hanya sebentar;
- Efektivitas vaksin HPV bisa didapatkan secara maksimal setelah pemberian 3 dosis lengkap;
- Kamu juga bisa menjalani vaksin HPV dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal vaksin HPV? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket vaksinasi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu
Pengin dapat keuntungan perlindungan seumur hidup hanya dengan 3 kali vaksin? Vaksin HPV jawabannya! Vaksin untuk mencegah kanker serviks ini penting untuk pria dan wanita agar terlindungi dari infeksi yang disebabkan oleh HPV. Itulah yang dipercaya oleh Geby sehingga ingin berbagi pengalamannya dalam review vaksin HPV 9 strains di Beta Health Care berikut ini.
Geby sadar bahwa penyakit bisa datang dari mana saja dan terjadi kapan saja. Termasuk kanker serviks yang menjadi salah satu momok menakutkan bagi wanita, sehingga ia memutuskan untuk mendapatkan vaksin HPV sebagai proteksi diri.
Menurutnya, proses vaksinasi HPV terasa sedikit pegal seperti disuntik biasanya. Efek samping ini tidak bertahan lama dan membaik dengan sendirinya. Selanjutnya, ia perlu menunggu 4 bulanan untuk mendapatkan dosis ketiga sehingga perlindungannya maksimal.
Review vaksin HPV Gardasil 9 strains di Beta Health Care
Sejak adanya COVID-19 sekitar 5 tahun lalu, sadar gak kalau makin ke sini tuh penyakit makin ada-ada aja. Jangankan COVID-19 deh, buat penyakit yang kesannya sepele kayak sakit perut, diare, dan semacamnya bisa tiba-tiba datang tanpa kita tau asalnya dari mana. Mungkin selama ini makannya gak macem-macem, tapi tiba-tiba bisa sakit perut dan diare.
Ya, namanya juga penyakit. Kadang kita gak tau datangnya dari mana, tau-tau udah tepar aja. Hehe.
Karena itulah, cukup penting buatku untuk menghindari atau mencegah biar sebisa mungkin jangan sampai sakit. Apalagi buat kasus-kasus penyakit yang berbahaya dan penanganannya gak murah seperti kanker. Jangan sampai deh, amit-amit.
Buat wanita, jenis kanker yang cukup menyita perhatian adalah kanker serviks. Sepengetahuanku, kanker ini banyak menelan korban dan semua diakibatkan karena penanganan yang terlambat.
Gimana engga, gejala kanker serviks aja sering kali mirip dengan gejala penyakit sepele lainnya, seperti:
- Flek atau perdarahan di luar jadwal menstruasi, sering dianggap efek kecapekan
- Siklus haid lebih panjang dari biasanya, juga dianggap efek kecapekan
- Mudah perdarahan
- Nyeri saat berhubungan seks
- Perdarahan setelah menopause
- Berat badan turun drastis
Beruntungnya, kanker serviks itu satu-satunya kanker yang bisa dicegah dengan vaksin. Namanya vaksin HPV. Tentu udah dengar ya tentang vaksin ini?
Aku pribadi merasa vaksin HPV menjadi salah satu vaksin yang penting. Hanya perlu 2-3 kali vaksin aja untuk mendapatkan perlindungannya seumur hidup.
Ada 2 jenis vaksin HPV yang bisa dipilih, yaitu vaksin HPV 4 strains dan 9 strains. Sebetulnya mirip-mirip, bedanya terletak di jumlah virus di dalamnya.
Sesuai namanya, vaksin HPV 4 strains mengandung 4 tipe virus HPV yaitu strains 6, 11, 16, dan 18. Jenis vaksin ini bisa bantu mencegah kutil kelamin karena HPV tipe 6 dan 11, juga mencegah kanker serviks, vulta, vagina, dan anus karena infeksi HPV tipe 16 dan 18.
Nah, kalau vaksin HPV 9 strains lebih lengkap lagi. Dia juga mengandung strains HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, tapi ada tambahan strains 31, 33, 45, 52, dan 58 yang bisa mencegah kanker serviks, vagina, vulva, dan anus yang disebabkan strains-strains tersebut.
Buat sekali seumur hidup, aku memilih vaksin HPV 9 strains. Jenis vaksin ini sudah meng-cover pencegahan penyakit yang lebih banyak. Apalagi mengingat vaksin HPV ini cuma dilakukan seumur hidup sekali saja, gak perlu booster-booster lagi. Jadi, biar lengkap sekalian aja deh.
Karena awalnya kukira hanya bisa dilakukan di rumah sakit, vaksinasi HPV yang pertama aku lakukan di rumah sakit. Dari segi harga, tentu lumayan juga ya. Belum lagi sama biaya admin, jasa dokter, dan lain-lain sehingga kelihatannya jadi lebih mahal.
Buat dosis kedua, aku mau cari perbandingan di luar deh. Kebetulan udah waktunya mau vaksin kedua sebentar lagi, harus segera cari info klinik vaksin HPV terdekat nih. Siapa tahu harganya lebih terjangkau.
Gak cuma dari pencarian di Google, ads-ads Instagram mulai bersliweran promo-promo vaksin HPV--sesuai seperti yang aku cari. Sekilas dilihat sih, promonya bagus-bagus, ya. Tinggal bandingin aja mana nih yang sekiranya punya penawaran lebih 'berani' kasih harga vaksin HPV termurah.
Aku tertarik dengan promo vaksin HPV di HDmall.id yang kuperhatikan lebih oke daripada kompetitor. Di story Instagramnya tertulis kalau ada kode unik HPV50 yang bisa dipakai untuk dapatin tambahan diskon 50 ribu.
Udah promo diskon, ada tambahan potongan lagi 50 ribu. Plus ekstra cashback untuk program review. Wih, lumayan nih, potongannya jadi berkali-kali lipat murahnya.
Coba DM ke Instagram @hdmall.id buat tanya-tanya soal promonya. Eh, gak lama langsung dibalas tuh chat aku.
Karena baru pertama kali tahu tentang HDmall.id ini, aku jujur banyak nanya-nanya soal program promo vaksin HPV tersebut. Cuma berlaku di klinik tertentu aja kah? Untuk periode bulan ini aja kah? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Pelayanannya oke banget, lho. Semua pertanyaanku dari a sampai z dibabat habis dengan jawaban-jawaban yang memuaskan dan tentunya dengan gaya bahasa yang ramah.
Aku minta rekomendasi klinik terdekat dari tempat tinggal sekarang, kira-kira klinik mana yang bekerja sama dengan HDmall.id dan kedapetan promo tadi.
Berdasarkan lokasi, aku direkomendasikan ke Beta Health Care. Aku diinfokan kalau harga vaksin HPV di Beta Health Care via HDmall.id lagi diskon 5%, dari 2,5 juta jadi 2,3 jutaan aja. Plus, ekstra diskon 50% dengan kode HPV50 tadi.
Lanjut ke proses booking vaksinasi, aku dikasih semacam form singkat yang harus diisi, meliputi nama, tanggal lahir, nomor HP, dan rencana jadwal vaksinasi. Kita bahkan bisa isi alternatif jadwal buat jaga-jaga reschedule.
Semua proses booking ini berjalan lancar alias tidak ada kendala sama sekali. Aku request mau vaksin hari Selasa malam, niatnya biar abis vaksin bisa langsung full istirahat. Dan beruntungnya slotnya masih ada, sesuai yang aku mau.
Bayarnya juga gak pakai ribet. Ada banyak pilihan metode pembayaran yang bisa dipilih, yaitu:
- Virtual account
- Dompet digital: OVO, Shopee, GoPay, DANA
- QRIS
- Kartu kredit
Tinggal pilih mana yang paling praktis atau biasa digunakan. Kalau aku sih karena sekarang jamannya udah serba scan-scan, pakai QRIS aja biar lebih gampang.
Selesai bayar, kita diminta nunggu 5 menitan untuk dikirimin kode voucher ke email. Udah deh, voucher ini yang nanti perlu ditunjukkin ke klinik sebelum vaksin.
Pelayanan staf Beta Health Care gak kalah ramah. Baru bilang ke klinik atas nama siapa, langsung diproses seperti klinik pada umumnya.
Long story short, masuk ke ruangan vaksinasi dan ketemu sama dokter yang juga baik dan ramah. Proses vaksinnya juga berjalan lancar dan gak pake lama. Aku juga gak mengalami efek samping demam, paling cuma pegal-pegal khas after disuntik aja sih. Selebihnya aman banget.
Vaksin HPV untuk usia berapa?
Gak perlu nunggu dewasa buat dapatin vaksin HPV. Justru, vaksinasi HPV ini semakin cepat dan efektif perlindungannya kalau dilakukan sejak usia 9-15 tahun.
Usia saat awal mendapatkan vaksin HPV dosis pertama menjadi penentu apakah kamu perlu 2 dosis atau 3 dosis. Kalau dilakukan di usia 9-15 tahun, maka cuma perlu 2 dosis aja dengan jarak 6-12 bulan.
Nah, kalau dimulainya di usia 20 tahunan seperti aku, atau intinya di atas 15 tahun, kita perlu 3 dosis vaksin HPV. Jarak dosis pertama dengan kedua adalah 1-2 bulan, lalu dosis ketiganya dikasih 6 bulan dari dosis pertama.
Siapa yang tidak boleh vaksin HPV?
Kenapa sih harus buruan vaksin HPV? Jawabannya sesimpel pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati.
Vaksin HPV disarankan banget sejak muda dan belum aktif secara seksual. Hal ini karena virus HPV menular lewat hubungan seks, baik itu secara vaginal, oral, atau anal.
Kalau udah divaksin sejak masih perawan, maka efek perlindungannya akan terbentuk secara maksimal. Kalau sewaktu-waktu ada virus yang masuk, tubuh udah kenal dulu nih, "Oh, ini dia virus HPV," sehingga bisa langsung dilawan.
Alasan lain kenapa harus vaksin HPV saat belum sexually active adalah supaya belum terjadi kehamilan. Soalnya, ibu hamil tidak disarankan untuk divaksin HPV.
Kalau ada rencana menikah, sebaiknya segera dapatin vaksin HPV minimal 7 bulan sebelum menikah. Ini supaya kamu masih punya waktu untuk menyelesaikan dosis vaksin HPV secara lengkap sampai sebelum nantinya mulai hamil.
Oh iya, jangan lupa infokan juga ke dokter kalau punya riwayat penyakit tertentu, ya. Biar dokter periksa dulu dan menentukan kira-kira aman atau gak dilakukan vaksinasinya.
Prosedur vaksinasi HPV
Warga Jaksel merapat, ada klinik vaksin HPV di Jakarta Selatan yang bisa jadi pilihan. Namanya Beta Health Care.
Lokasi Beta Health Care ada di sekitaran Cilandak, tepatnya di Jl. Pangeran Antasari No. 212, Cilandak Barat. Posisinya ada di pinggir jalan raya, persis di sebelah Si Cepat Cilandak.
Bangunan kliniknya gak langsung di pinggir jalan, tapi ada space buat parkiran di depan klinik. Bisa dibilang Beta Health Care ini seperti klinik modern yang penataannya oke.
Pertama kali masuk ke dalam klinik, first impression aku sih klinik ini bersih dan nyaman. Suaranya pun gak bising, mungkin karena banguannya agak menjorok ke dalam dari jalan raya dan pada saat itu kondisinya gak terlalu ramai.
Kalau soal antrean sih ada, tapi gak terlalu banyak juga. Untungnya, aku juga udah booking via HDmall.id sehingga waktu bilang "atas nama Geby", langsung diproses tanpa aku perlu nunjukkin voucher HDmall.id yang ada di e-mail.
Gak lama dari aku ke resepsionis, namaku dipanggil untuk masuk ke ruangan vaksinasi. Di dalam udah ada dokter yang nungguin aku, bahkan udah siap dengan peralatan vaksinasinya.
Walau udah ada alat-alatnya di depan mata, dokter gak langsung nge-vaksin, lho. Sempat konsultasi dulu dengan dokter menjelaskan seluk-beluk vaksin HPV, mulai dari manfaat vaksin HPV, jenis vaksin HPV ada apa aja, sampai persiapan vaksin sebelum atau sesudah menikah.
Kata dokter, kalau belum menikah bisa langsung divaksin. Tapi kalau kondisinya sudah menikah, wanita perlu pap smear dulu untuk memastikan tidak ada penyakit yang dibawa. Karena jika ada penyakit, maka perlu disembuhkan dulu sebelum pelaksanaan vaksin.
Proses vaksinasi HPV dilakukan dengan menyuntikkan cairan vaksin HPV secara intramuskular atau lewat otot. Letak injeksinya di lengan kiri atas.
Prosesnya cepat banget dan sat set. Paling dari awal masuk sampai selesai disuntik yaa 15 menitan lah. Kalau vaksinnya sendiri ya gak ada 5 menit.
Abis vaksin, rasanya pegal dikit aja kayak disuntik biasanya. Tapi setelah itu langsung hilang. Persis kayak waktu divaksin pertama kali bulan lalu.
Sehabis divaksin, dokter kasih cap ke kartu vaksinku buat nandain kalau aku udah selesai vaksin dosis kedua, termasuk nempelin stiker merek vaksinnya juga. Di situ juga udah ada jadwal dosis ketiga-nya kapan, sekitar akhir bulan Juni 2024.
Vaksin HPV berapa kali agar perlindungannya maksimal?
Jumlah dosis vaksin HPV yang diperlukan berbeda-beda, tergantung usia kamu pertama kali divaksin HPV.
Buat usia 9-15 tahun, cuma perlu 2 kali vaksin HPV dengan jarak 6 bulan. Sedangkan buat aku yang baru pertama kali divaksin di usia 20-an, maka butuh 3 kali vaksin HPV dengan interval 0, 1-2, dan 6 bulan.
Mau di usia berapa pun kamu dapatin vaksin HPV, jangan lupa untuk melengkapi dosisnya sampai selesai. Dengan begitu, efek perlindungannya bakal lebih maksimal bahkan bisa sampai seumur hidup.
Berapa biaya untuk vaksin HPV?
Udah punya pengalaman vaksin HPV di rumah sakit dan klinik buat aku tahu kalau harga vaksin HPV itu beda-beda, tergantung lokasi dan jenis strains yang dipilih.
Kalau untuk kali ini, aku dapat promo harga vaksin HPV di Beta Health Care sekitar 2,3 jutaan untuk sekali suntik. Ternyata ada paket bundling langsung 3 dosis yang mungkin harganya bisa lebih murah ya.
Rencananya kalau di HDmall.id ada promo lagi, aku pasti booking paket vaksin HPV lewat HDmall.id lagi hehe. Lagian admin HDmall.id juga ramah banget, bikin gak kapok buat reservasi di sini lagi.
Aku udah rekomendasikan ke temen dan keluargaku, lho! Mereka juga harus tahu kalau HDmall.id itu trusted alias bukan penipuan dan diskonnya pun real.
Rekomendasi artikel dari HDmall.id
- Penyebab Kanker Serviks dan Ini Cara Mencegahnya
- Apa Itu Virus HPV? Bagaimana Cara Mencegah Penularannya?
- 9 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Vaksin HPV
- Vaksin HPV untuk Mencegah Kanker Serviks dan Kutil Kelamin
- Vaksin HPV Ternyata Tak Hanya untuk Wanita, Pria Juga Perlu
- Vaksin HPV Sebaiknya Diberikan Sejak Anak-anak, Ini Manfaatnya