Review: Pengalaman Ekokardiogram untuk Cek Abnormalitas pada Jantung


Ringkasan

Buka

Tutup

  • Pemeriksaan ekokardiogram terbagi menjadi 2 sesi, yaitu pemeriksaan jantung dan pemeriksaan katup jantung. Perawat akan meletakkan media di sekitar dada, lalu menghubungkan kabel dengan media tersebut;
  • Perawat akan meminta pasien untuk berbaring menghadap kiri. Lengan kiri diangkat ke arah kepala, sedangkan lengan kanan menempel sejajar pada tubuh. Kaki kiri dan kanan berhimpitan, seperti saat tiduran menghadap kiri;
  • Meski harus mengangkat baju untuk memudahkan pemeriksaan, perawat dengan sigap menutupi area tersebut dengan kain penutup sehingga Ten tidak merasa malu di depan dokter;
  • Kamu juga bisa menjalani pemeriksaan ekokardiogram dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal ekokardiogram? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Sudah tahu soal elektrokardiogram, namun bagaimana dengan ekokardiogram? Jenis pemeriksaan ini disebut juga dengan USG jantung. 

Ekokardiografi atau ekokardiogram adalah prosedur non-invasif yang dilakukan untuk melihat risiko abnormalitas pada jantung. Saat menjalani pemeriksaan, pasien diminta untuk berbaring, lalu dokter akan menempelkan alat khusus untuk mengirim gelombang suara frekuensi tinggi. Nah, gelombang itulah yang akan memvisualisasikan jantung dan mencari potensi gangguan pada jantung seperti penyakit jantung, gagal jantung, gangguan katup jantung, penyakit jantung bawaan, miokarditis, hingga endokarditis.

Siapa yang perlu melakukan pemeriksaan jantung dengan ekokardiogram?

Pada dasarnya, ekokardiogram atau ekokardiografi disarankan untuk orang-orang yang mengalami gejala napas pendek, susah bernapas, nyeri dada, detak jantung tak beraturan, palpitasi, hingga pembengkakan pada tubuh yang mungkin disebabkan oleh gagal jantung. Meski saya tidak merasakan gejala-gejala tersebut, saya melakukan pemeriksaan ini untuk memastikan jantung saya masih dalam kondisi sehat.

Ekokardiogram beda dengan Exercise Stress Test (EST) yang pemeriksaannya dilakukan saat beraktivitas atau olahraga, yaitu dengan berlari di atas mesin treadmill atau bersepeda. Nah, supaya ada gambaran, kamu bisa membaca Review Treadmill (Exercise Stress Test) untuk Cek Fungsi Jantung.

Pengalaman ekokardiogram

Pada hari-H pemeriksaan, saya infokan ke perawat kalau saya ingin melakukan ekokardiogram. Tak butuh waktu lama, setelah pemeriksaan data pasien, saya langsung diarahkan untuk mengganti pakaian dengan baju rumah sakit yang sudah disediakan.

Pemeriksaan ekokardiogram terbagi menjadi 2 sesi, yaitu pemeriksaan jantung dan pemeriksaan katup jantung. Selama memakai baju rumah sakit yang warnanya hijau, perawat mulai menyalakan mesin dan mempersiapkan sejumlah kabel.

Pemeriksaan pun dimulai. Saya diminta untuk berbaring miring ke kiri, lalu meletakkan tangan kiri ke arah kepala sedangkan tangan kanan tetap lurus sejajar dengan tubuh. Posisi kaki kanan tetap berhimpitan dengan kaki kiri--sama seperti saat kita sedang tiduran menghadap ke kiri. Jika posisinya sudah benar, kita diminta untuk mengangkat baju dan bersiap menjalani pemeriksaan.

Eits, jangan khawatir. Perawat bakal mengambil sejenis kain penutup untuk menutupi area dada sehingga kita tidak perlu malu. Saya jadi lebih tenang, dehHehe.

Dokter mulai mengambil alat USG untuk diarahkan ke area jantung. Oh iya, sebelumnya alat USG dan area dada saya dioleskan dengan gel untuk memudahkan penangkapan gambar jantung di layar. Hal inilah yang sedikit membuat saya merasa risi karena jumlah gelnya ternyata agak banyak dan lengket. Untungnya, prosesnya tidak terlalu lama sampai saya kembali diminta untuk mengganti baju setelah prosedurnya selesai.

Seperti apa hasil ekokardiogram?

Dari hasil pemeriksaan ekokardiogram, jantung saya dalam kondisi normal dan tidak ditemukan adanya pembesaran. Ritme jantung cenderung normal dan berfungsi dengan baik.

Ekokardiogram ini bisa memberikan gambaran jelas pada setiap bagian jantung, contohnya:

  • Risiko penyempitan jantung
  • Ukuran empat bagian jantung, yakni serambi dan bilik jantung
  • Aliran darah di jantung
  • Fungsi katup jantung
  • Diagnosis penyakit jantung bawaan

Jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan jantungmu dari sekarang. Jika kamu masih ragu untuk melakukan ekokardiogram tapi ingin pemeriksaan jantung lainnya, kamu bisa pesan via HDmall. Tersedia banyak paket kesehatan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.