Review Bleaching Gigi di Klinik Gigi drg. Mia, Gigi Kembali Putih dalam Sekejap


Review Bleaching Gigi di Klinik Gigi drg. Mia, Gigi Kembali Putih dalam Sekejap

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Punya kebiasaan konsumsi makanan atau minuman berwarna membuat gigi Nina tak lagi putih cerah. Karena itulah, Nina langsung pesan perawatan bleaching dengan harga terjangkau melalui HDmall;
  • Menurut Nina, pengalaman bleaching kali ini menimbukan rasa ngilu yang cukup mengganggu. Untungnya, efek ini tidak bertahan lama dan berangsur-angsur hilang;
  • Hasil bleaching gigi sangat memuaskan. Warna gigi berhasil naik hampir 2 tingkat berkat bleaching gigi;
  • Kamu juga bisa menjalani perawatan bleaching gigi dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal bleaching gigi? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memutihkan gigi, salah satunya dengan bleaching gigi. Kali ini, Nina ingin berbagi review bleaching gigi di Klinik Gigi drg. Mia. Menurut Nina, proses bleaching gigi ternyata tidak sakit. Ia juga mengaku tidak merasakan linu, sakit, atau efek apa pun selama tindakan.

Nina merasa warna giginya tampak tidak seideal yang diinginkan, apalagi ia sering makan sembarangan dan minum minuman berwarna seperti kopi atau teh. Makanya, tak heran kalau warna giginya jadi kuning sehingga ingin kembali dicerahkan dengan bleaching gigi.

Hasil bleaching gigi memuaskan buat Nina. Sebelum mulai tindakan, dokter mengukur warna giginya berada di tingkat 4. Sayangnya, ia lupa menanyakan tingkat after-nya. Tapi kalau dikira-kira, hasilnya naik 2 tingkat.

Buat kamu yang sedang mencari referensi klinik gigi yang bisa memberikan hasil bleaching gigi yang maksimal, wajib banget baca review bleaching gigi dari Nina berikut ini.

Review bleaching gigi di Klinik Gigi drg. Mia

Menurut saya, warna gigi saya tampaknya tidak seideal yang saya inginkan. Soalnya, jujur, dulu tuh saya sering banget makan sembarangan. Belum lagi minum kopi, teh, dan air yang berwarna lainnya. Makanya enggak heran kalau warna gigi berubah jadi kekuningan dan lama-kelamaan bikin enggak pede.

Awalnya, saya memang sempat terpikir ingin veneer gigi. Namun, setelah mencari referensi dari Google, Youtube, atau teman yang sudah melakukan veneer gigi, sepertinya veneer membutuhkan perawatan ekstra. Sedangkan saya sendiri maunya yang lebih simple saja.

Akhirnya, saya memutuskan untuk perawatan bleaching gigi saja. Perawatannya mungkin tidak seribet veneer dan hasilnya pun sepertinya oke.

Klinik Gigi drg. Mia

Lagipula, saya hanya ingin sekadar mencerahkan warna gigi aja. Beda dengan veneer yang akan membuat gigi jauh lebih putih. Kalau bleaching gigi hanya akan menaikkan warna gigi lebih cerah beberapa tingkat.

Sebelumnya saya belum pernah bleaching gigi dan ini benar-benar pengalaman pertama saya. Saya iseng cari di Google, kemudian saya menemukan HDmall.id.

Kenapa saya memilih HDmall.id, karena ada satu hal yang menarik perhatian saya: HDmall.id selalu menawarkan harga yang cukup spesial.

Di website HDmall.id tertulis kalau pesan paket perawatan bleaching gigi di Klinik Gigi drg. Mia via HDmall.id bisa dapat diskon sampai 65%. Dari yang harganya 3 jutaan, saya cuma bayar 1 jutaan saja. 

Kebetulan juga, letak Klinik Gigi drg. Mia ini dekat dengan rumah teman saya di daerah Kemayoran. Saya bisa mampir sekalian nunggu jadwal treatment-nya.

Klinik bleaching gigi drg. Mia

Perbedaan veneer dan bleaching gigi

Enggak sedikit orang yang bingung saat harus mempertimbangkan antara veneer atau bleaching gigi. Mana yang kira-kira memberikan hasil maksimal untuk membuat gigi putih?

Setahu saya, veneer gigi adalah proses menempelkan cangkang tipis yang terbuat dari porselen atau komposit untuk memperbaiki enamel yang terkikis. Selain bisa membantu memutihkan gigi, bentuk gigi juga akan disempurnakan supaya terlihat alami.

Sedangkan bleaching gigi adalah perawatan untuk memutihkan gigi, tapi menggunakan zat pemutih. Proses pengerjaannya tentu lebih cepat daripada veneer.

Dua-duanya sama-sama bisa membantu memutihkan gigi. Namun, kembali lagi, masing-masing punya plus dan minus yang bisa dipertimbangkan. Pilih sesuai kebutuhan, ya.

Prosedur bleaching gigi

Rumah drg. Mia ini terletak di perumahan dan mudah sekali ditemukan. Kalau kebingungan, kita bisa klik link yang ada di website HDmall dan tinggal ikutin arahnya.

Suasana tempatnya nyaman dan bersih. Saya yang awalnya nervous jadi agak tenang, mengingat ini pengalaman bleaching gigi perdana buat saya.

Ruang tunggu Klinik Gigi drg. Mia

Walaupun sudah terbiasa merasakan gigi linu karena scaling gigi, rasa nervous tetap ada. Takutnya, bleaching gigi ini bikin sakit atau ngilu lagi seperti saat scaling gigi.

Sebelum mulai scaling, dokter memeriksa kondisi gigi saya terlebih dahulu. Ternyata, dokter menyarankan 2 gigi saya ditambal dulu. Waduh.

Bukan karena bolong, dokter bilang saya menyikat gigi terlalu keras sehingga ada 2 gigi yang lapisannya mulai menipis. Kalau enggak ditambal dulu dan langsung di-bleaching, gigi saya bisa semakin linu. Wah, enggak pakai lama, saya putuskan okelah untuk ditambal.

Proses memutihkan gigi dengan bleaching di Klinik Gigi drg. Mia

Setelah tambal gigi selesai, kira-kira seperti ini proses bleaching gigi di Klinik Gigi drg. Mia:

  • Pertama, dokter melakukan scaling gigi untuk membersihkan plak dan karang yang menempel pada karang gigi. Jadi, gigi saya jadi lebih bersih dan optimal saat akan di-bleaching;
  • Dokter bakal mengoleskan zat pemutih pada gigi secara merata;
  • Sampai tahap ini, saya kurang tahu jelas prosesnya seperti apa karena dokter memakaikan kacamata khusus. Sepertinya gigi saya disinari dengan LED karena samar-samar terlihat ada sinar merah dan biru. Sinar LED ini juga yang akan mempercepat penyerapan zat pemutih ke gigi.
Proses penyinaran untuk menguatkan hasil bleaching gigi

Karena diawali dengan tambal gigi, proses bleaching gigi jadi terasa lebih lama. Kira-kira hampir 2 jam-an. Padahal, dokter bilang kalau hanya bleaching gigi sekitar 30 menit saja.

Apa efek samping bleaching gigi?

Jawaban yang paling ditunggu-tunggu untuk pertanyaan: bleaching gigi sakit enggak, sih? Menurut saya, sih, enggak. Saya tidak merasakan linu, sakit, atau efek apa pun selama tindakan. So far so good, kok.

Beberapa orang mungkin akan merasa gak nyaman, seperti gigi ngilu atau sensitif. Hal ini tergantung masing-masing reaksi pasien. Namun, gak perlu khawatir karena prosedur ini aman kok!

Seperti apa hasil bleaching gigi?

Saya lihat hasil bleaching giginya sangat memuaskan. Sebelum mulai tindakan, dokter mengukur warna gigi saya berada di tingkat 4. Sayangnya, saya lupa menanyakan tingkat after-nya. Tapi kalau dikira-kira, hasilnya naik 2 tingkat kali, ya.

Bisa dilihat dari perbedaannya pada gambar di bawah ini, kan?

Hasil bleaching gigi di Klinik Gigi drg. Mia

Bedanya dengan scaling gigi yang enggak ada rasa linu after treatment, kali ini beda dengan bleaching gigi. Sekitar 2 jam setelah tindakan, saya baru merasakan linu luar biasa. Duh.

Setelah saya cari informasi, rasa ngilu ini bisa jadi efek dari zat pemutih yang digunakan. Mungkin gigi saya cukup sensitif menerima paparan zat putih tersebut.

Untungnya, efek samping bleaching gigi tidak bertahan lama. Besokannya, gigi saya sudah kembali normal dan nyaman kembali. Alhamdulillah sudah jauh lebih baik dan tidak ada keluhan.

Apa pantangan setelah bleaching gigi?

Soal anjuran dan pantangan setelah bleaching gigi, dokter menyarankan saya untuk tidak minum kopi, teh, atau air berwarna lainnya. Ini berlaku juga untuk makanan berwarna seperti kunyit, balado, dan sejenisnya.

Wah agak susah, sih, sebenarnya. Tapi daripada gigi saya kembali kuning dan berubah warna, bisa lah menghindari makanan dan minuman tersebut.

Jangan lupa tetap jaga kebersihan gigi dan rongga mulut dengan menyikat gigi secara rutin. Ingat, hasil bleaching gigi tidak memutihkan gigi secara permanen, ya, karena dipengaruhi oleh asupan makanan dan pola menjaga kebersihan gigi juga. 

Saya puas untuk 2 hal, yaitu hasil bleaching gigi dan pelayanan HDmall.id.

Perlu diketahui juga bahwa hasil bleaching gigi ini bisa berbeda-beda pada setiap pasien--tidak bisa disamakan. Kecerahan gigi setelah bleaching ini tergantung dari warna awal gigi, karena fungsinya memang mengembalikan warna gigi seperti semula (sebelum terkena noda dari makanan atau minuman).

Walaupun rasa ngilu sesudah bleaching gigi terasa cukup mengganggu, saya malah tidak kapok, lho. Setidaknya saya bisa merasakan warna gigi sedikit lebih putih dan cerah–tidak seperti sebelumnya. Sesuai seperti yang saya bayangkan.

Kalau untuk HDmall.id, saya sangat terbantu sekali dari pelayanan, aplikasi, sampai harga perawatan giginya, semua recommended! Tim customer service HDmall.id di WhatsApp sangat membantu saya dari awal booking perawatan sampai dapatin kode vouchernya.

Buat saya yang baru pertama kali pakai HDmall.id, sepertinya bakal terus-terusan beli paket kesehatan lewat HDmall.id. Kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, budget, dan lokasi terdekat. 

Yang paling membuat kesan pertamanya oke, sih, harganya terjangkau. Banyak promo diskon yang bisa disesuaikan dengan kondisi kantong. Pokoknya HDmall.id top banget! 😊🙏

Rekomendasi artikel dari HDmall.id