Bleaching Gigi: Manfaat, Prosedur, dan Biaya


Bleaching Gigi

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Bleaching gigi adalah proses pemutihan gigi menggunakan zat hidrogen peroksida atau karbamid peroksida. Perawatan gigi ini cocok dilakukan untuk orang-orang yang mengalami masalah gigi kuning atau noda akibat pengaruh makanan atau minuman.

Jadi, buat kamu yang ingin memiliki gigi putih dan bersih, prosedur bleaching gigi bisa menjadi pilihan menarik yang patut kamu pertimbangkan. Bukan cuma membuat senyumanmu terlihat cantik maksimal, tetapi juga bisa menambah rasa percaya diri, lho.

Apa manfaat bleaching gigi?

Manfaat utama bleaching gigi adalah mencerahkan dan memutihkan gigi. Perawatan ini dapat membantu menghilangkan noda pada gigi sekaligus mengembalikan warna gigi kembali alami seperti semula.

Selain itu, manfaat bleaching gigi juga dapat membantu membersihkan plak dan karang gigi serta memberikan perlindungan ekstra terhadap gusi.

Efek gigi putih karena bleaching gigi ini biasanya mampu bertahan selama 1-3 tahun. Bisa lebih cepat atau lebih lambat, tergantung jenis makanan yang kamu konsumsi setelah bleaching gigi.

Jangan khawatir jika gigimu berangsur-angsur kembali menguning. Kamu dapat melakukan bleaching ulang supaya gigi kembali putih dan cerah seperti semula. 

Kondisi apa yang tidak dapat diperbaiki dengan bleaching gigi?

Proses pemutihan gigi dengan perawatan bleaching dapat dilakukan oleh siapa saja, terutama yang ingin mencerahkan warna gigi tanpa keluhan gigi sensitif. 

Namun, bleaching gigi ini tidak dapat dilakukan apabila memiliki kondisi berikut:

  • Warna gigi cenderung abu-abu, kecokelatan, atau kehitaman;
  • Masalah gigi pasien terlalu rumit, terdapat penyakit gusi, atau ada perubahan posisi gusi;
  • Memiliki dentin (tulang gigi) yang retak atau terekspos;
  • Pasien tidak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik;
  • Perubahan warna gigi terjadi akibat tetrasiklin atau pengaruh obat tertentu;
  • Ibu hamil atau menyusui.

Jika memiliki kondisi di atas, kamu mungkin bisa mempertimbangkan perawatan veneer gigi sebagai pilihan lain dalam memutihkan gigi. Meski begitu, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya.

Apa saja jenis bleaching gigi?

Jenis bleaching gigi biasanya didasari oleh metode alat penyinaran yang digunakan untuk melengkapi prosedur perawatan. Hal ini dimaksudkan agar prosedur bleaching lebih optimal dan hasilnya dapat bertahan lebih lama. 

Di beberapa klinik gigi umumnya dikenal 2 metode bleaching gigi, yaitu:

1. Zoom teeth whitening

Cara memutihkan gigi dengan zoom teeth whitening ini bekerja dengan mengoleskan bahan pemutih gigi yang mengandung hidrogen peroksida pada gigi secara merata. Kemudian, gigi akan disinari dengan energi sinar LED blue light untuk mencerahkan warna gigi dalam waktu singkat.

Selain itu, metode bleaching ini juga mampu membantu menghilangkan noda di gigi tanpa merusak struktur gigi sehingga efek gigi sensitif jauh lebih rendah. Hasil perawatan ini biasanya akan tahan selama beberapa bulan bahkan lebih dari setahun.

2. Cool light teeth whitening

Cool light whitening adalah metode memutihkan gigi dengan menggunakan aktivitasi cahaya. Ada beberapa jenis penyinaran, yaitu dengan sinar UV, lampu halogen, dan LED. Namun, yang paling populer digunakan adalah sinar LED yang bisa meningkatkan warna gigi menjadi lebih cerah.

Dokter gigi akan mengoleskan gel pemutih ke gigi, kemudian menggunakan lampu LED yang dapat mengaktifkan gel pemutih hidrogen peroksida atau karbamid peroksida. Ini membantu memecah gel lebih cepat sehingga reaksi kimia yang dihasilkan bisa mengangkat noda dari gigi dan mencerahkan warna gigi.

Sayangnya metode ini berisiko menimbulkan iritasi dan gigi sensitif setelahnya. Meski begitu, hasil bleaching gigi dengan cool light teeth whitening umumnya dapat bertahan hingga 2 tahun.

Bagaimana prosedur bleaching gigi dilakukan?

Di luar dari jenis bleaching gigi yang digunakan, tahapan dan prosedur umum bleaching gigi adalah sebagai berikut:

  • Dokter memeriksa dan membersihkan gigi pasien dengan perawatan scaling gigi;
  • Jika ditemukan masalah gigi seperti gigi berlubang, gigi sensitif, atau karies, dokter akan memperbaikinya terlebih dahulu sebelum mulai proses bleaching; 
  • Dokter akan melakukan pengukuran warna gigi yang dimiliki dengan target hasil perawatan sebagai perbandingan hasil bleaching gigi nantinya;
  • Dokter akan memberikan alat penahan pada gigi untuk melindungi gusi dari paparan zat pemutih yang digunakan;  
  • Dokter mengoleskan zat pemutih pada gigi dan dibiarkan beberapa saat, lalu dihapus. Proses ini dilakukan berulang kali hingga mencapai hasil warna yang diinginkan;
  • Gigi akan disinari dengan cahaya khusus untuk membantu mempercepat proses bleaching dan memberikan hasil yang lebih tahan lama;
  • Proses pengolesan zat pemutih dan penyinaran dapat dilakukan berulang hingga mencapai tingkat warna gigi yang diinginkan; 

Proses bleaching gigi umumnya berlangsung dalam waktu 30-60 menit. Setelah bleaching, pasien diperbolehkan pulang dan bisa beraktivitas normal seperti biasa.

Apa saja efek samping bleaching gigi?

Sejumlah efek samping bleaching gigi yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Gigi sensitif

Gel pemutih yang digunakan untuk bleaching gigi bisa membuat gigi jadi sensitif, apalagi kalau kadar konsentrasinya tinggi. Efek samping ini biasanya dirasakan pada perawatan pertama atau kedua. Namun, kamu enggak perlu khawatir karena efeknya akan berangsur-angsur berkurang seiring waktu.

2. Iritasi gusi

Iritasi gusi juga dapat terjadi jika jaringan gusi terkena gel pemutih dengan konsentrasi tinggi selama proses bleaching gigi berlangsung. Bila tidak segera diatasi, hal ini bisa membuat gusi kemerahan dan meradang.

Meski begitu, jangan buru-buru panik saat mengalami efek samping bleaching gigi. Biasanya, efek ini hanya terjadi sementara dan akan hilang 1-3 hari setelah perawatan. Jika efek samping berlanjut atau memburuk, segera periksakan diri ke dokter.

3. Kerusakan enamel gigi 

Selain gigi sensitif dan iritasi gusi, setiap pemutih gigi yang digunakan untuk perawatan bleaching umumnya mengandung karbamid peroksida. Penggunaan zat berisiko merusak enamel, yaitu lapisan terluar struktur gigi yang fungsinya melindungi gigi dari kerusakan.

Namun, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena pemutih gigi yang biasa digunakan oleh dokter gigi hanya mengandung 10% karbamid peroksida. Konsentrasi tersebut tergolong aman digunakan untuk memutihkan gigi tanpa merusak enamel gigi secara berlebihan.

Lalu, apakah bleaching gigi bisa merusak saraf gigi? Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya risiko kerusakan saraf gigi akibat paparan gel pemutih gigi.

Jika mengalami hal-hal di atas biasanya kamu akan diminta menghentikan penggunaan produk pemutih dan melakukan perawatan gigi dengan benar. Itulah kenapa penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan bleaching gigi.

Bagaimana cara mengatasi efek samping bleaching gigi?

Jangan panik dulu kalau mengalami gigi sensitif atau iritasi gusi setelah bleaching. Hal itu dapat diatasi dengan cara-cara berikut:

  • Menyikat gigi dengan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif agar ketegangan pada saraf gigi dapat berkurang;
  • Jangan terlalu sering melakukan bleaching gigi, apalagi tanpa anjuran dokter;
  • Jika melakukan home bleaching dengan produk apa pun, hentikan penggunaannya selama 2-3 hari untuk melihat perubahan reaksi pada gigi;
  • Periksakan hasil bleaching ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali;
  • Gunakan produk yang mengandung fluoride tinggi untuk membantu remineralisasi gigi.

Cara memutihkan gigi lainnya

Selain bleaching gigi, cara memutihkan gigi lainnya bisa dilakukan melalui perawatan teeth brightening. Metode ini hampir sama dengan bleaching, tetapi ini perbedaan keduanya:

  • Teeth brightening: Prosedur pengolesan bahan pemutih gigi hanya dilakukan sekali dengan hasil warna putih gigi yang umumnya mampu bertahan sekitar 3-4 bulan
  • Bleaching gigi: Pemakaian pemutih gigi bisa diulang sebanyak 3-4 kali hingga mencapai tingkat warna gigi yang diinginkan. Hasilnya bisa bertahan selama 6-12 bulan

Bleaching gigi juga tersedia dalam bentuk produk home bleaching yang bisa dilakukan di rumah. Caranya dengan:

  • Setrip dan gel pemutih. Gel pemutih dengan kandungan hidrogen peroksida dioleskan langsung pada gigi menggunakan sikat gigi atau setrip selama 10-14 hari. Hasil bleaching gigi ini biasanya dapat bertahan hingga 4 bulan
  • Pemutih dalam cetakan gigi. Dengan menggigit cetakan gigi yang mengandung bahan karbamid peroksida selama 45 menit. Hasilnya, warna gigi dapat terlihat lebih cerah setelah beberapa minggu pemakaian
  • Pasta pemutih gigi. Pasta gigi yang mengandung zat abrasif dan bahan kimia tertentu dapat membantu mencerahkan warna gigi satu tingkat di atas dan mengatasi noda pada gigi, tetapi cara ini dinilai kurang optimal

Berapa harga bleaching gigi?

Bleaching gigi bisa mewujudkan keinginan kamu untuk memiliki gigi putih sebersih kapas. Namun, nyatanya ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum bleaching supaya hasil akhirnya jadi maksimal. Itulah kenapa kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching gigi.

Kabar baiknya, kamu enggak perlu bingung lagi jika ingin melakukan bleaching gigi. Tinggal klik HDmall.id dan langsung pilih paket bleaching gigi yang tersedia dengan harga terjangkau, mulai dari Rp950.000,- untuk sekali perawatan. Kamu juga bisa pesan paket perawatan teeth brightening atau home bleaching di HDmall.id, lho. 

Jika masih memiliki pertanyaan seputar perawatan cara memutihkan gigi, tim customer service HDmall.id siap membantu memilihkan paket yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.

Baca juga artikel lain seputar bleaching gigi:

Referensi

Buka

Tutup

  • WebMD. Teeth Whitening and Bleaching. (https://www.webmd.com/oral-health/teeth-whitening-and-bleaching#1).
  • Harvard Health Publishing. Tooth-bleaching. (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/tooth-bleaching). 25 Januari 2017.
  • WebMD. Teeth Whitening. (https://www.webmd.com/oral-health/teeth-whitening#1).
  • Healthline. What to Know About Zoom Teeth Whitening. (https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/zoom-teeth-whitening).
  • Healthline. Can Blue Light Treatment Whiten Teeth? (https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/blue-light-teeth-whitening).