
Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
Vitamin D dikenal sebagai jenis vitamin yang baik untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi. Tahukah kamu bahwa manfaat vitamin D disinyalir lebih dari itu, katanya bisa memperbaiki mood yang berantakan. Seberapa jauh pengaruh vitamin D untuk kesehatan mental? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Manfaat vitamin D
Vitamin D adalah jenis vitamin larut lemak dalam kelompok senyawa yang meliputi vitamin D1, D2, dan D3. Nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk membangun kesehatan tulang.
Vitamin D berperan penting untuk mengatur penyerapan kalsium dan fosfor. Tak hanya itu, vitamin D juga turut menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah sakit.
Selain itu, masih ada banyak manfaat vitamin D bagi tubuh, yaitu:
- Bersifat anti-inflamasi, antioksidan, dan neuroprotektif yang mendukung kekebalan tubuh, fungsi otot, dan aktivitas sel otak
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan multiple sclerosis
- Mencegah osteoporosis dan patah tulang
- Mencegah perburukan flu
Secara alami, tubuh dapat memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Contohnya ketika berjemur di pagi hari, paparan sinar matahari akan membuat tubuh mengubah zat kimia di kulit menjadi bentuk aktif vitamin atau kalsiferol.
Selain dari matahari, ada beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin D, seperti susu dan sereal yang difortifikasi, keju dan olahan susu lainnya, hingga ikan berlemak seperti salmon, makerel, dan sarden. Bila perlu, kamu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis sesuai kebutuhan.
Kebutuhan vitamin D harian disesuaikan dengan usia, yaitu:
- Usia < 12 bulan: 400 IU
- Usia 1-70 tahun: 600 IU
- Usia > 70 tahun: 800 IU
Asupan vitamin D ini bisa bertambah jika tubuh mengalami kekurangan vitamin D. Untuk memastikannya, lakukan pemeriksaan vitamin D terlebih dahulu agar dokter dapat menentukan dosis suplemen vitamin D yang tepat sesuai kebutuhan.
Apakah vitamin D berperan dalam kesehatan mental?
Merasa gampang marah dan bad mood akhir-akhir ini? Jika sedang tidak PMS atau masih jauh dari jadwal haid bagi wanita, bisa jadi kamu butuh asupan vitamin D.
Peneliti menemukan bahwa vitamin D memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati. Salah satunya melalui sebuah studi dalam jurnal Depress Anxiety tahun 2020, peserta yang mengalami emosi negatif sebelumnya perlahan membaik setelah diberikan suplemen vitamin D.
Dengan cukup vitamin D, tubuh akan meningkatkan ekspresi enzim triptofan hidroksilase 2 (TPH2) yang diperlukan untuk produksi serotonin. Nah, serotonin inilah yang berperan penting untuk membuat mood jadi lebih stabil dan menjaga kesehatan mental.
Selain itu, manfaat vitamin D juga dapat mengaktifkan sistem imun dan melepaskan hormon dopamin yang merangsang rasa bahagia. Maka tak heran jika kadar vitamin D rendah bisa menyebabkan kamu gampang moody-an dan emosi tidak stabil.
Apakah vitamin D bisa mengurangi depresi?
Karena baik untuk meregulasi mood, ini artinya manfaat vitamin D juga mungkin berdampak pada pengendalian gejala depresi. Namun, seberapa besar pengaruhnya?
Depresi dan kecemasan adalah gangguan suasana hati yang memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Gejala depresi ditandai dengan:
- Merasa tidak bertenaga atau kelelahan
- Pusing dan nyeri tanpa sebab yang jelas
- Tidak berselera makan
- Insomnia atau justru sering tidur
- Cemas berlebihan
- Merasa putus asa, tidak berharga, rendah diri
- Dirundung kesedihan atau suasana hati yang buruk dan berlangsung lama
- Menarik diri dari orang lain atau situasi ramai
Salah satu mekanisme yang kemungkinan menjadi penyebab depresi adalah stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon otak juga bisa memperburuk kondisi depresi.
Setiap jaringan tubuh memiliki reseptor untuk vitamin D. Khusus di otak, reseptornya terletak di bagian yang sama dengan area otak yang memberikan efek depresi.
Itulah kenapa kekurangan vitamin D bisa berdampak pada kesehatan, tak hanya fisik tetapi juga mental. Dengan cukup vitamin D, tubuh akan mengeluarkan efek anti-depresan yang dapat memperbaiki fungsi otak. Hal ini akan membantu memulihkan kerja otak hingga meringankan gejala depresi.
Berapa harga pemeriksaan vitamin D?
Biaya pemeriksaan vitamin D berbeda-beda di setiap klinik. Hal ini tergantung dengan keputusan kamu untuk melakukan pemeriksaan tunggal atau disertai dengan tes lainnya. Terkadang pemeriksaan vitamin D dijadikan sebagai tes pendukung dalam satu rangkaian medical check up.
Harga pemeriksaan vitamin D tersedia mulai dari Rp300.000-800.000. Khusus di Prodia, kamu bisa mendapatkan layanan pemeriksaan vitamin D 25-OH Total di Prodia sebesar Rp480.000.
Untuk mendapatkan informasi seputar pemeriksaan vitamin D, kamu bisa tanyakan ke customer service HDmall.id yang siap membantu memilihkan paket pemeriksaan kesehatan sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.
Baca juga artikel lain seputar vitamin D:
- Butuh Cek Vitamin D 25-OH? Ini Prosedur dan Nilai Normalnya
- Apa Vitamin untuk Anak Aktif, tapi Mudah Sakit?
- Efek Kurang Vitamin D Bisa Bikin Nyeri Punggung?
Referensi
Tutup
Tutup
- Current Nutrition Reports. Is Vitamin D Important in Anxiety or Depression? What Is the Truth? (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9468237/)
- Sleep Medicine Reviews. Effects of Vitamin D on Mood and Sleep in Healthy Population: Interpretations from the Serotonergic Pathway. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1087079220301222)
- Depress Anxiety. The Effect of Vitamin D Supplement on Negative Emotions: A Systematic Review anad Meta-Analysis. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32365423/)
- WebMD. What to Know About Vitamin D and Mental Health. (https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/what-to-know-about-vitamin-d-and-mental-health)
- Healthline. Your Guide to Vitamin D Benefits.(https://www.healthline.com/health/food-nutrition/benefits-vitamin-d)