Info Biaya USG Kehamilan, Jenis, dan Proses Pemeriksaan

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Apa itu USG kehamilan?
Apa saja jenis USG kehamilan?
Kapan USG kehamilan perlu dilakukan?
Proses pemeriksaan USG kehamilan
Berapa biaya USG kehamilan?
Booking paket pemeriksaan kehamilan via HDmall.id dengan diskon spesial!

USG kehamilan merupakan salah satu metode pemeriksaan kehamilan yang perlu dilakukan oleh ibu hamil secara rutin. Pemeriksaan USG kehamilan bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan agar terpantau dengan baik.

Apa saja jenis USG kehamilan dan bagaimana proses pemeriksaannya? Berapa kisaran biaya USG kehamilan yang diperlukan untuk cek kehamilan? Simak informasinya di artikel HDmall.id berikut.

Apa itu USG kehamilan?

USG kehamilan adalah bentuk pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan gelombang suara (ultrasound) untuk menunjukkan gambar janin dan organ reproduksi ibu hamil secara lebih mendalam.

USG kehamilan juga biasa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi serta membantu mendeteksi ada tidaknya risiko kelainan pada bayi.

Umumnya, USG kehamilan tidak menimbulkan rasa sakit dan aman dilakukan karena tidak melibatkan unsur radiasi seperti sinar X.

Dengan kecanggihan teknologi, jenis USG kehamilan pun beragam, mulai dari USG transvaginal hingga USG transabdominal (USG 2D, USG 3D, dan USG 4D).

Apa saja jenis USG kehamilan?

1. USG transvaginal

USG transvaginal adalah jenis pemeriksaan ultrasonografi dengan menggunakan alat USG berukuran kecil yang dimasukkan ke dalam vagina dan umumnya memakan waktu sekitar 30 menit.

Pemeriksaan USG kehamilan ini biasa dilakukan di awal kehamilan (sebelum memasuki minggu ke-8), khususnya saat USG transabdominal belum mampu memberikan gambaran atau mengkonfirmasi adanya kehamilan.

Selain itu, manfaat USG transvaginal juga dapat membantu menunjukkan gambaran mengenai organ reproduksi ibu hamil, meliputi vagina, rahim, saluran telur, indung telur, dan leher rahim.

2. USG transabdominal (USG 2D, USG 3D, dan USG 4D)

Jenis USG kehamilan ini yang paling umum dilakukan pada ibu hamil. Pada USG 2D, hasil pemeriksaan dapat terlihat berupa gambar dua dimensi hitam dan putih pada monitor. Pemeriksaan ini bisa menunjukkan jumlah air ketuban, ukuran janin, serta ada tidaknya kelainan fisik pada perkembangan janin.

Pada USG 3D, pemeriksaan kehamilan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, termasuk memeriksa ada tidaknya kelainan pada kondisi rahim dan janin, seperti cacat tabung saraf.

Sementara itu, pemeriksaan USG 4D dapat menunjukkan perkembangan bayi berupa gerakan, bentuk wajah, dan anggota tubuh yang dimiliki janin secara keseluruhan berupa tampilan video real time.

Selain USG transvaginal dan USG transabdominal, ekokardiografi janin atau fetal echocardiography adalah jenis pemeriksaan kehamilan yang dapat menunjukkan gambaran detail jantung janin. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan apabila dicurigai adanya cacat jantung bawaan pada bayi.

Kapan USG kehamilan perlu dilakukan?

Pemeriksaan USG kehamilan sudah bisa dimulai sejak trimester pertama atau sekitar 12 minggu usia kehamilan. Ibu hamil disarankan melakukan cek kehamilan setidaknya 3 kali, yakni pada trimester pertama, kedua, dan trimester ketiga kehamilan.

Manfaat USG kehamilan trimester pertama bertujuan untuk:

Memastikan kondisi kehamilan, termasuk potensi bayi kembar
Memastikan usia kehamilan dan perkiraan waktu persalinan
Memeriksa detak jantung janin
Mendeteksi kondisi plasenta dan organ reproduksi ibu hamil
Memantau ada tidaknya risiko pertumbuhan abnormal maupun down syndrome
Mendiagnosis kemungkinan risiko keguguran dan kehamilan ektopik

Sementara itu, USG kehamilan di trimester kedua ditujukan untuk memeriksa perkembangan janin terutama struktur serta kelengkapan anatomi tubuh. Selain itu, USG kehamilan ketika sudah memasuki usia kehamilan 18 minggu dapat membantu mengetahui jenis kelamin bayi serta ukuran dan lokasi plasenta.

Pada trimester ketiga kehamilan, pemeriksaan USG dilakukan guna memantau persiapan jelang hari kelahiran. Pemeriksaannya berupa kadar air ketuban, kebutuhan oksigen, serta posisi janin, apakah berada dalam kondisi sungsang, melintang, atau normal.

Proses pemeriksaan USG kehamilan

Sebelum pemeriksaan, ibu hamil yang ingin menjalani USG kehamilan tidak perlu melakukan persiapan apapun. Hanya saja, pada trimester awal kehamilan ibu hamil disarankan untuk minum air putih yang cukup sebelum pemeriksaan agar kandung kemih penuh. Hal ini dapat membantu memberikan gambaran bayi secara lebih baik.

Sebelum alat USG diletakkan pada area perut, dokter akan mengoleskan gel khusus terlebih dahulu untuk melancarkan proses pemeriksaan. Setelahnya, dokter akan mulai melakukan pemeriksaan kehamilan dengan mengerakkan transduser (alat USG) secara perlahan.

Pada USG transabdominal, transduser akan mengirimkan gelombang suara ke rahim dan kemudian memantulkannya kembali pada mesin berupa tampilan gambar pada layar monitor.

Setelah pemeriksaan kehamilan selesai dilakukan, dokter akan membersihkan gel yang tersisa di area perut serta memeriksa kembali gambar hasil USG dan memberikan penjelasan seputar perkembangan janin dalam kandungan.

Berapa biaya USG kehamilan?

Jika ingin melakukan pemeriksaan USG kehamilan dengan aman, praktis, dan hemat, kamu bisa booking paket USG kehamilan di HDmall.id. Dapatkan promo menarik dengan biaya USG kehamilan yang terjangkau, mulai dari Rp142.000.

Untuk informasi lengkap mengenai paket pemeriksaan kehamilan, kamu bisa tanyakan ke customer service HDmall.id yang siap membantu memberikan rekomendasi paket terbaik sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.