10 Gejala Kanker Serviks, Kenali dan Cegah Sejak Awal!


gejala kanker serviks, ciri-ciri kanker serviks, vaksin hpv, pap smear, ca serviks, kanker mulut rahim

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Kanker serviks merupakan salah satu momok menakutkan bagi wanita di Indonesia. Bagaimana tidak, jenis kanker ini menempati posisi kedua sebagai kanker penyebab kematian wanita Indonesia setelah kanker payudara. Itulah kenapa penting untuk memahami gejala kanker serviks sejak awal agar bisa ditangani sejak dini dan menurunkan risiko perkembangan penyakit.

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim. Serviks merupakan bagian rahim paling bawah yang membatasi antara rahim dengan miss-V. Namun, ada pula yang menyebut kanker ini dengan sebutan kanker mulut rahim. 

Seperti kanker lainnya, penyebab kanker serviks bermula ketika sel-sel di leher rahim berkembang secara tidak normal. Seiring berjalannya waktu, perkembangan sel-sel kanker semakin tidak terkendali hingga membentuk tumor. Jika tidak segera ditangani, tumor ganas inilah yang bisa menjadi penyebab kanker serviks.

Sekitar 95% kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi. Virus ini ditularkan melalui hubungan seksual, baik lewat genital maupun seks oral lewat mulut.

Ada lebih dari 100 jenis HPV yang bisa menginfeksi pria dan wanita kapan saja. Bahkan, sebagian pria dan wanita yang sudah aktif secara seksual akan terinfeksi virus ini setidaknya sekali dalam hidupnya.

Beberapa di antaranya mungkin terinfeksi berulang kali. Kabar baiknya, lebih dari 90% orang yang terinfeksi dapat sembuh dari infeksi. Hal ini tergantung dari seberapa kuat imun tubuhnya dalam melawan infeksi tersebut.

Dari sekitar 100 jenis HPV, sebanyak 40 jenis di antaranya dapat memicu kutil kelamin. Virus HPV sendiri terbagi menjadi 2 kelompok besar, yakni:

  • HPV risiko rendah: Umumnya tidak menyebabkan gejala, namun beberapa di antaranya menyebabkan kutil kelamin hingga area anus, mulut, atau tenggorokan;
  • HPV risiko tinggi: Menyebabkan kanker, termasuk HPV tipe 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 66, dan 68. HPV tipe 16 dan 18 merupakan jenis virus penyebab 70% kasus kanker serviks.

Gejala kanker serviks

Kebanyakan wanita yang terkena kanker serviks kerap melewatkan gejala-gejala kanker pada tubuhnya. Pada dasarnya, gejala kanker serviks stadium awal baru akan muncul setelah sel kanker menyerang tubuh lebih dalam hingga menyebar ke organ lain.

Maka itu, penting untuk memahami gejala kanker serviks sejak dini agar dapat dilakukan penanganan secepat mungkin. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat pula upaya pengobatan dilakukan dan meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

Berikut ciri-ciri kanker serviks yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Flek atau perdarahan di luar jadwal menstruasi

Jika jarang muncul flek atau perdarahan di luar jadwal menstruasi, namun tiba-tiba mengalaminya, kamu patut waspada. Memang, tidak semua perdarahan di luar siklus haid disebabkan oleh kanker serviks. Wanita yang sedang stres, tubuh kurang fit, atau sedang pakai alat KB tertentu bisa mengalami hal ini.

Namun, tidak ada salahnya untuk mencurigai gejala kanker serviks saat mengalaminya. Perhatikan gejala-gejala tambahan lainnya dan segera konsultasikan lebih lanjut ke dokter.

2. Siklus haid lebih panjang dari biasanya

Sudahkah kamu mencatat durasi haid hingga panjang siklus haid setiap bulannya? Jika belum, cobalah untuk mulai rutin mencatatnya setiap kali datang bulan.

Waspadalah saat durasi haid menjadi lebih lama daripada biasaya. Kondisi ini dikhawatirkan menjadi gejala sejumlah gangguan rahim, seperti tumor, gangguan pembekuan darha, hingga kanker serviks.

3. Darah haid lebih banyak dari biasanya

Beberapa wanita yang sedang kelelahan dapat mengalami perubahan haid, termasuk keluarnya darah haid lebih banyak dari biasanya. Hal ini menandakan bahwa terjadi perubahan pada lapisan rahim.

Namun, hal tersebut juga menjadi salah satu ciri-ciri kanker serviks yang perlu diwaspadai. Segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

4. Mudah terjadi perdarahan

Jaringan serviks atau mulut rahim yang mengalami perubahan drastis, misalnya perkembangan sel-sel yang mengganas, biasanya menjadi rapuh dan mudah berdarah. Oleh karenanya, sentuhan ringan yang biasnaya tidak menimbulkan perdarahan pada orang normal, bisa menimbulkan perdarahan.

Sentuhan yang dimaksud dapat berupa hubungan seksual, douching vagina, atau pemeriksaan panggul dengan memasukkan alat ke vagina.

5. Nyeri saat berhubungan seks

Jaringan serviks yang sedang mengganas cenderung lebih sensitif. Hal ini dikarenakan terjadinya proses peradangan dan kematian sel (nekrosis). 

Maka tak heran jika penderita akan lebih mudah merasa nyeri ketika berhubungan seks. Beberapa di antaranya juga mengalami nyeri di sekitar panggul.

6. Perdarahan setelah menopause

Wanita yang sudah menopause berarti sudah mencapai titik akhir masa suburnya. Itu artinya, ia tidak akan lagi mengalami haid karena proses pelepasan sel telurnya sudah berakhir.

Namun, jika masih terjadi perdarahan pasca menopause, hal ini patut dicurigai ada kaitannya dengan gejala kanker serviks.

7. Perubahan keputihan

Keputihan yang normal adalah kondisi cairan yang jernih dan transparan, atau bisa cair seperti air dan lengket. Waspadalah saat keputihan berubah warna atau tekstur menjadi lendir bercampur nanah bahkan darah kotor. Itu artinya, ada masalah pada organ reproduksi yang perlu dicari tahu penyebabnya.

8. Berat badan turun drastis

Hampir semua jenis kanker menyebabkan penderitanya tidak nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh zat-zat racun yang dihasilkan oleh sel-sel kanker.

Karena tidak ada asupan yang masuk ke dalam tubuh, ini turut memengaruhi berat badan penderita yang tiba-tiba turun drastis. 

9. Kelelahan

Penderita kanker cenderung lebih mudah mengalami kelelahan. Terutama pada kasus kanker serviks, perdarahan yang terjadi menyebabkan tubuh mengalami kekurangan darah sehingga penderita merasa lemas.

Selain itu, efek kelelahan juga bisa disebabkan oleh zat-zat beracun yang dihasilkan oleh sel kanker dalam tubuhnya.

10. Keluar urine atau feses dari vagina

Beberapa penderita kanker serviks mengalami gangguan pengeluaran cairan urine dan feses. Jika biasanya urine dikeluarkan lewat lubang kencing, sedangkan feses keluar lewat lubang anus, keduanya justru keluar dari vagina.

Hal ini adalah tanda kanker serviks sudah menyebar ke sekat yang memisahkan jalan lahir (vagina) dengan jalan feses di anus atau kandung kemih. Akibatnya, sekat tersebut menjadi rapuh hingga mengalami kebocoran. Feses dan urine kemudian merembes ke jalur yang tidak seharusnya, yakni vagina.

Pemeriksaan kanker serviks

Sayangnya, kanker serviks jarang menunjukkan gejala pada tahap awal. Penderita biasanya baru merasakan gejala saat kanker sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh hingga memasuki tahap stadium lanjut.

Itulah kenapa penting untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks sejak dini. Hal ini bisa dilakukan melalui pemeriksaan pap smear secara rutin.

Pap smear adalah metode pemeriksaan kanker serviks yang dilakukan dengan melihat sampel jaringan serviks atau leher rahim di laboratorium. Prosedur ini dapat dilakukan setiap 3 tahun sekali pada wanita mulai usia 21 tahun ke atas. Jika dilakukan pada usia 30 tahun ke atas, pemeriksaan pap smear dapat dikombinasikan dengan tes untuk mendeteksi HPV lebih lanjut dan akurat.

Mencegah kanker serviks dengan vaksin HPV

Wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin HPV nyatanya lebih berisiko terinfeksi HPV penyebab kanker serviks. Oleh karena itu, pria dan wanita dianjurkan untuk melakukan vaksinasi HPV sebagai upaya pencegahan.

Manfaat vaksin HPV tidak hanya dapat mencegah kanker serviks, tapi juga kutil kelamin pada pria dan wanita. Jenis vaksin ini juga dapat menghindarkan diri dari risiko kanker pada organ kelamin seperti vagina, vulva, penis, hingga anus.

Kabar baiknya, kanker serviks adalah satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah dengan vaksin, lho! Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk vaksin HPV agar hidup lebih sehat dan aman dari risiko penyakit.

Layanan vaksin HPV untuk cegah kanker serviks kini semakin dekat. Kamu bisa booking paket vaksin HPV via HDmall.id dan mendapatkan harga terjangkau.

Pilih lokasi vaksin HPV di klinik atau rumah sakit terdekat dengan fasilitas terbaik. Hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga artikel lain seputar kesehatan wanita:

Referensi

Buka

Tutup