
Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
Siapa yang belum pernah ditegur karena minum es saat cuaca panas? “Nanti batuk lho!” atau “Lagi pilek kok masih minum es?” Kalimat-kalimat seperti ini sudah jadi bagian dari percakapan sehari-hari di Indonesia. Namun, apakah benar minum es bisa menyebabkan batuk dan pilek?
Yuk, kita kupas tuntas: Minum es bikin batuk dan pilek, mitos atau fakta?
Mitos atau Fakta: Minum Es Bikin Batuk dan Pilek
MITOS! Pernyataan di atas kemungkinan besar berakar dari pengalaman pribadi atau pengamatan sehari-hari. Misalnya, seseorang minum es, lalu beberapa hari kemudian pilek. Lalu, muncul anggapan bahwa es-lah penyebabnya.
Yang perlu digarisbawahi, hubungan seperti ini disebut korelasi, bukan kausalitas. Artinya, dua hal bisa terjadi berdekatan waktunya, tapi belum tentu yang satu menyebabkan yang lain.

Minum Es Bikin Batuk dan Pilek: Apa Kata Medis dan Sains?
Secara ilmiah, batuk dan pilek disebabkan oleh virus, bukan karena suhu makanan atau minuman. Virus seperti rhinovirus dan coronavirus menyebar melalui udara atau kontak tangan yang terkontaminasi. Ketika virus itu masuk ke saluran pernapasan, barulah timbul gejala seperti batuk, pilek, dan demam.
Jadi, meskipun kamu minum es setiap hari, selama sistem imunmu kuat dan kamu tidak terpapar virus, kamu tidak akan langsung sakit.
Kenapa Setelah Minum Es Kadang Tenggorokan Gatal?
Nah, ini menarik. Minuman dingin bisa membuat tenggorokan jadi kering atau iritasi sementara, terutama kalau kamu sedang kelelahan, kurang tidur, atau sudah mulai menunjukkan gejala sakit. Es bukan penyebabnya, melainkan faktor yang bisa saja memperparah rasa tidak nyaman yang sudah ada.
Kapan Sebaiknya Menghindari Minuman Dingin?
Meski minuman dingin tidak menyebabkan pilek secara langsung, ada beberapa kondisi saat kamu sebaiknya menghindarinya:
- Saat tenggorokan sedang radang atau infeksi
- Jika kamu memiliki asma yang sensitif terhadap suhu dingin
- Ketika tubuh butuh suhu hangat, seperti setelah kehujanan atau kedinginan
Minum es tidak menyebabkan batuk atau pilek secara langsung. Penyakit itu datang karena virus influenza bukan karena suhu minuman. Namun, kondisi dan respons tubuh tiap orang berbeda-beda. Kalau kamu merasa lebih nyaman menghindari es saat kurang enak badan, silakan. Akan tetapi, jangan takut minum es hanya karena mitos lama!
Jadi, seandainya kamu lagi kepanasan dan ingin segelas es teh manis—enggak usah takut. Asal tetap jaga kebersihan, cuci tangan, memoderasi konsumsi gula, dan istirahat cukup, tubuhmu akan baik-baik saja.
Kalau khawatir dengan flu atau selama ini cukup rentan dengan gejala flu, seperti batuk, pilek, dan demam; kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal dengan vaksin influenza. Cukup pesan di hdmall.id dan pakai diskon spesialnya, tubuh kamu bakal terlindungi dari flu dan berbagai macam risikonya!
Baca juga artikel lain seputar flu dan vaksinasi:
- Pentingnya Vaksin Varicella untuk Cegah Cacar Air pada Anak dan Dewasa
- Vaksin Campak dalam Kombinasi Vaksin MR dan Vaksin MMR
- Bukan Cuma Anak-anak, Orang Dewasa Juga Perlu Vaksin Hepatitis
- Review Vaksin Influenza 4 Strain, Penting Biar Gak Gampang Sakit
Referensi
Tutup
Tutup
- CDC. Seasonal Flu Vaccines. (https://www.cdc.gov/flu/prevent/flushot.htm)
- Healthline. 7 Types of Flu Vaccines. (https://www.healthline.com/health/flu/types-of-flu-shots)
- Medical News Today. What are flu vaccines made of and why? (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321207)
- Kemkes RI. Surat Edaran tentang Penyakit Influenza A (H1N1 pdm09). (https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/Update_SE_H1N1pdm09.pdf)
- CDC. Flu Symptoms & Complications. (https://www.cdc.gov/flu/symptoms/symptoms.htm)
- WebMD. Influenza Vaccine (Flu Shot and Nasal Spray) for Adults. (https://www.webmd.com/vaccines/flu-shot-guidelines-for-adults)