Vaksin Varicella untuk Cegah Cacar Air pada Anak dan Dewasa


Vaksin Varicella

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Vaksin varicella merupakan jenis vaksin untuk mencegah cacar air atau chicken pox. Meski cacar air pada anak lebih banyak terjadi, tidak menutup kemungkinan bahwa cacar air juga bisa dialami oleh orang dewasa. Kapan vaksin varicella perlu diberikan? Berapa kisaran harga vaksin varicella? 

Vaksin varicella untuk apa?

Vaksin varicella adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah cacar air pada anak maupun orang dewasa. Penyakit cacar air sendiri disebabkan oleh virus Varicella zoster yang bisa menular melalui percikan ludah atau kontak langsung dengan cairan pada ruam di kulit.

Gejala cacar air adalah munculnya ruam kemerahan pada kulit mirip bintil melepuh berisi cairan dan bisa muncul di area wajah, dada, punggung, atau area tubuh lainnya. Umumnya, gejala cacar air juga disertai dengan demam dan sakit kepala.

Pada kasus tertentu, cacar air dapat menimbulkan risiko komplikasi berbahaya, seperti pneumonia, infeksi kulit, pembengkakan otak, dan cacar ular (herpes zoster). Oleh karena itu, pemberian vaksin varicella diharapkan dapat mencegah perburukan gejala atau komplikasi yang mungkin dialami.

Vaksin varicella dinilai memiliki tingkat efektivitas hingga 85-90% dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus penyebab cacar air. Jika terkena cacar air pun, gejala yang dialami umumnya lebih ringan dan bisa cepat sembuh dibandingkan orang yang belum pernah mendapatkan vaksin varicella.

Kapan vaksin varicella diberikan?

Vaksin varicella dapat diberikan pada anak-anak maupun orang dewasa dengan dosis yang disesuaikan. Meski bukan merupakan vaksin wajib, vaksin varicella tetap dianjurkan sebagai bagian dari pencegahan cacar air.

Pada anak di atas usia 1 tahun, dosis vaksin varicella bisa diberikan sebanyak satu kali. Sedangkan, untuk pencegahan cacar air pada anak di atas usia 13 tahun atau lebih, maka pemberian vaksin varicella perlu dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak waktu antara 4-8 minggu setelah dosis pertama. Hal ini pun berlaku sama bagi orang dewasa.

Pada orang dewasa, pemberian vaksin varicella dianjurkan bagi orang dengan kondisi:

  • Belum pernah menerima vaksin varicella sama sekali termasuk saat usia anak-anak
  • Bekerja atau beraktivitas di tempat yang berisiko tinggi, seperti di rumah sakit atau laboratorium
  • Kontak erat dengan pemilik daya tahan tubuh lemah yang belum divaksin ataupun terkena cacar air

Namun, perencanaan vaksin varicella dapat ditunda apabila seseorang sedang mengalami kondisi berikut:

  • Alergi terhadap kandungan vaksin varicella dosis pertama
  • Baru menerima vaksin lain dalam kurun waktu 4 minggu terakhir
  • Sedang hamil atau berencana hamil
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya akibat faktor kemoterapi
  • Baru saja menjalani proses transfusi darah
  • Sedang mengonsumsi obat dengan kandungan salisilat, seperti aspirin
  • Menderita tuberculosis (TB)

Bagaimana prosedur vaksin varicella dilakukan?

Sebelum memulai pemberian vaksin varicella, dokter atau petugas medis umumnya akan melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, seperti cek suhu tubuh dan tekanan darah. 

Kamu juga perlu menginformasikan dokter atau petugas medis apabila memiliki riwayat penyakit atau alergi tertentu. 

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kamu sehat dan siap menerima vaksin varicella, maka dokter akan menyuntikkan jarum suntik yang berisikan satu dosis vaksin varicella sebanyak 0,5 ml ke bagian lengan atas. 

Perlu diingat kembali bahwa pemberian vaksin varicella pada orang dewasa dan anak-anak di atas usia 13 tahun akan dilakukan sebanyak 2 kali. Jadi, jangan lupa untuk membuat jadwal vaksin berikutnya sesuai jeda waktu yang diminta.

Apa efek samping vaksin varicella?

Vaksin varicella atau vaksin cacar air umumnya aman dilakukan pada anak-anak maupun orang dewasa. Seluruh alat suntik dan vaksin pun harus baru dan steril hanya untuk sekali pakai.

Meski begitu, beberapa orang bisa mengalami efek samping ringan yang muncul setelah pemberian vaksin varicella, seperti rasa nyeri, ruam kulit, bengkak di area suntikan, dan demam. 

Efek samping vaksin varicella biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, apabila efek samping itu terasa mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat paracetamol untuk meredakan rasa nyeri dan demam. 

Berapa kisaran harga vaksin varicella?

Harga vaksin varicella bisa berbeda-beda di setiap klinik atau rumah sakit, tergantung dari jenis vaksin dan klinik yang dipilih. Namun, kisaran harga vaksin varicella di HDmall.id tersedia mulai dari Rp584.000-Rp1.100.000 yang bisa kamu pesan secara online. 

Jadi, sekarang kamu enggak perlu bingung lagi kalau belum pernah vaksin cacar air, kamu bisa pilih dan booking paket vaksin varicella di HDmall.id secara online. 

Jika masih ada pertanyaan seputar vaksin, tim customer service HDmall.id siap membantu dan memilihkan paket yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu. 

Baca juga artikel lain seputar vaksin:

Referensi

Buka

Tutup