Jenis Operasi Payudara: Breast Lift dan Breast Augmentation

Seiring bertambahnya usia, sejumlah perubahan pada payudara dapat terjadi terutama selama masa kehamilan dan menyusui. Payudara kendur dan penurunan posisi payudara merupakan suatu kondisi yang sangat umum dialami oleh para wanita dan membutuhkan perawatan khusus untuk mengembalikan bentuk payudara. 

Akan tetapi, dari 2 jenis operasi payudara yang paling umum dilakukan, baik operasi implan payudara maupun operasi pengencangan payudara, mana yang harus dipilih? Penjelasan berikut ini mungkin bisa membantu.

Perbedaan breast lift dan breast augmentation 

Breast lift

• Hasil: Mengembalikan posisi payudara agar lebih tinggi, kencang, dan bulat
• Waktu prosedur: Sekitar 3 jam
• Syarat usia: 20 tahun ke atas
• Cara kerja: Dimulai dengan anestesi umum, kemudian membuat sayatan di sekitar puting payudara dan mengambil kulit yang berlebih agar payudara dapat kembali kencang, dan diakhiri dengan jahitan penutup
• Harga breast lift: Rp50.000.000-Rp100.000.000

Baca selengkapnya: Kencangkan Payudara dengan Breast Lift, Bagaimana Prosedurnya?

Breast augmentation

• Hasil: Memperbesar serta mengencangkan payudara dengan bantuan implan
• Waktu prosedur: Sekitar 1-2 jam
• Syarat usia: 18 tahun ke atas untuk implan payudara saline, sedangkan implan silikon di atas 22 tahun
• Cara kerja: Diawali dengan anestesi umum, kemudian membuat sayatan di sekitar puting payudara dan memasukkan implan payudara (saline/silikon) untuk memberikan isi pada payudara, dan diakhiri dengan jahitan penutup
• Harga breast augmentation: Rp50.000.000-Rp65.000.000

Baca selengkapnya: Upgrade Penampilan dengan Implan Payudara, Kenali Jenis dan Prosedurnya!

Secara umum, kedua prosedur operasi payudara di atas bisa dilakukan secara bersamaan. Terlebih bagi wanita yang sudah pernah hamil dan menyusui di mana merasakan perubahan yang cukup signifikan pada payudara utamanya disebabkan oleh kehilangan bentuk dan volume payudara. 

Oleh sebab itu, gabungan prosedur operasi payudara tersebut tak hanya mengangkat payudara, tetapi juga meningkatkan volume payudara serta membuatnya menjadi lebih kencang.

Pertimbangan dalam memilih jenis operasi payudara yang tepat

Dalam memilih jenis operasi payudara yang tepat, apakah itu breast lift atau breast implant (breast augmentation), kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Posisi puting payudara

Jaringan payudara yang kendur atau kehilangan volume cenderung membuat posisi puting payudara turun ke bawah. Jika diperhatikan, apakah posisi payudara mengarah ke bawah atau berada di bawah lipatan payudara? 

Jika iya, teknik pengencangan payudara (breast lift) bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan agar posisi payudara dapat kembali terlihat proporsional.

2. Volume payudara

Volume payudara yang mengindikasikan seberapa bulat atau penuhnya suatu payudara dapat berubah akibat faktor penurunan berat badan, usia, hingga efek kehamilan dan menyusui. 

Dalam kondisi ini, operasi implan payudara (breast implant) merupakan cara terbaik untuk mengembalikan volume payudara serta memperbaiki bentuk payudara agar terlihat lebih berisi.

3. Ukuran payudara

Jika menginginkan payudara yang lebih besar atau memperbaiki payudara yang asimetris, maka operasi pembesaran payudara atau breast implant adalah metode pilihan yang tepat.

Baca juga: Ingin Operasi Payudara? Perhatikan Usia Minimal dan Syaratnya Dulu!

Namun, sebelum memilih dan menjalani operasi payudara, kamu harus berkonsultasi dengan dokter ahli bedah plastik terlebih dahulu agar mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi payudara dan tujuan operasi.