Upgrade Penampilan dengan Implan Payudara, Kenali Jenis dan Prosedurnya!



Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Operasi implan payudara melalui pembedahan banyak ditujukan untuk memperbaiki maupun memperbesar ukuran dan bentuk payudara; 
  • Ada 2 jenis implan payudara yang umum digunakan, yaitu implan payudara silikon dan implan payudara saline (air garam steril);
  • Biaya implan payudara bervariasi dan hanya bisa dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik pada wanita dengan rekomendasi usia tertentu; 
  • Proses implan payudara dilakukan dengan membuat sayatan di area payudara, kemudian implan dimasukkan, dan diijahit kembali sebagai penutup;
  • Sebelum memutuskan ingin melakukan operasi payudara sebaiknya pertimbangkan manfaat dan risikonya serta berkonsultasi terlebih dahulu;
  • Booking paket pembesaran payudara via HDmall.id dengan diskon spesial!

Operasi payudara atau lebih dikenal dengan istilah Implan payudara merupakan suatu tindakan medis yang bertujuan untuk memperbaiki tampilan bentuk payudara. Umumnya, proses implan payudara ini juga dijadikan pilihan untuk memperbesar maupun mengencangkan payudara demi meningkatkan kepercayaan diri seorang wanita.

Operasi implan payudara ini bisa bersifat estetika sebagai bentuk perawatan kecantikan ataupun bersifat rekonstruksi yang merupakan prosedur perbaikan akibat kondisi medis tertentu, misalnya operasi pengangkatan payudara (mastektomi) yang disebabkan oleh penyakit kanker payudara atau mengalami cedera di bagian payudara.

2 Jenis implan payudara

Ada 2 jenis implan payudara yang umumnya digunakan, yaitu:

1. Implan payudara silikon

Jenis implan payudara yang berisikan gel plastik cairan kental berupa silikon yang menyerupai lemak manusia dan dimasukkan ke dalam kantung silikon. Implan payudara silikon dengan tujuan operasi pembesaran payudara seringkali menjadi pilihan utama karena dianggap dapat memberikan tampilan bentuk payudara yang lebih alami. 

2. Implan payudara saline

Pada implan payudara jenis saline, kantung silikon akan mengandung air garam steril atau saline. Proses pengisian implan payudara ini dapat dilakukan pada sebelum atau saat operasi payudara dilakukan. Berbeda dengan implan payudara silikon, risiko pecahnya implan payudara akibat proses implan payudara saline cukup lebih rendah dan tidak terlalu membahayakan tubuh.

Mengikuti aturan Food and Drug Administration (FDA), prosedur kedua jenis implan payudara tersebut dengan tujuan memperbesar bentuk payudara hanya diperbolehkan pada wanita yang telah berusia di atas 18 tahun (khusus implan payudara saline). Sedangkan untuk proses implan payudara silikon baru bisa dilakukan pada wanita berusia 22 tahun ke atas.

Proses implan payudara

Prosedur implan payudara termasuk dalam kategori bedah sehingga hanya bisa dilakukan oleh seorang dokter ahli bedah plastik. Biaya implan payudara sendiri bervariasi dan umumnya tidak ditanggung asuransi apabila dilakukan demi alasan estetika kecantikan.

Sebelum proses implan payudara

Jika ingin menjalani implan payudara, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bedah untuk memastikan bahwa kamu dalam kondisi sehat dan tidak memiliki kondisi medis tertentu. Kamu juga perlu mengetahui betul manfaat dan risiko sebelum mengambil tindakan implan payudara.

Sebelum operasi payudara, dokter mungkin akan meminta kamu menghentikan penggunaan obat tertentu yang rutin dikonsumsi. Pemeriksaan payudara juga akan dilakukan berupa pemeriksaan fisik, pengambilan sampel darah, mammogram, serta tes urine.

Prosedur implan payudara

Untuk proses implan payudara biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam yang akan dimulai dengan proses anestesi sehingga pasien akan dibius total dan tidak merasakan sakit selama prosedur implan payudara berlangsung. Setelahnya, area sayatan sekitar payudara akan dibersihkan terlebih dahulu dengan cairan antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi.

Setelah sayatan telah terbentuk dan jaringan payudara terbuka, dokter bedah akan memasukkan kantung silikon yang berisikan implan saline maupun implan silikon ke dalam payudara. Jika implan payudara sudah terpasang dan terisi dengan tepat, maka payudara akan kembali ditutup dengan cara dijahit dan menjadi tanda bahwa operasi payudara telah selesai dilakukan.

Setelah proses implan payudara

Setelah menjalani proses implan payudara biasanya akan muncul rasa nyeri maupun bengkak pada area payudara selama beberapa minggu dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, kamu juga dapat mengonsumsi obat anti nyeri yang diresepkan dokter.

Pasca operasi payudara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Gunakan bra khusus atau sport bra untuk menopang hasil implan payudara
  • Tidak disarankan melakukan aktivitas berat selama 4-6 minggu kemudian
  • Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui adanya kebocoran atau pecahnya implan payudara

Perlu diketahui pula bahwa ada sejumlah risiko komplikasi yang mungkin terjadi akibat operasi implan payudara, seperti:

  • Rasa nyeri pada payudara
  • Terdapat bekas luka sayatan
  • Pecahnya implan payudara
  • Infeksi atau perdarahan 
  • Penumpukan cairan dalam payudara
  • Gangguan sensorik pada payudara, puting, atau keduanya

Jika terjadi gejala atau tanda infeksi pada area bekas sayatan berupa tanda kemerahan ataupun demam, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Oleh karena itu, sebelum mengambil tindakan implan payudara, pertimbangkan segala manfaat dan risikonya terlebih dahulu.

Referensi

Buka

Tutup

  • Plastic Surgery. Breast Augmentation - Augmentation Mammaplasty. (https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/breast-augmentation/procedure)
  • WebMD. Breast Implants. (https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-breast-augmentation#1)
  • Medical News Today. What you need to know about breast augmentation. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/263567#1) 
  • Mayo Clinic. Breast Augmentation. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/breast-augmentation/about/pac-20393178)