-
Tahap 1
Cari paket yang Anda inginkan atau minta bantuan tim kami.
-
Tahap 2
Lakukan pembayaran melalui metode pembayaran yang tersedia.
-
Tahap 3
Setelah konfirmasi pembayaran, Anda akan menerima kupon pembelian paket.
-
Tahap 4
Datang ke klinik sesuai dengan jadwal yang tertera pada kupon Anda.
Proses Pengiriman Obat
-
Tahap 1
Cari paket yang Anda inginkan atau minta bantuan tim kami.
-
Tahap 2
Lakukan pembayaran melalui metode pembayaran yang tersedia.
-
Tahap 3
Setelah konfirmasi pembayaran, Anda akan menerima kupon pembelian paket.
-
Tahap 4
Datang ke klinik sesuai dengan jadwal yang tertera pada kupon Anda.
0 hasil untuk
Apa Itu Imunologi?
Setiap manusia memiliki sistem kekebalan yang berfungsi untuk membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit. Tubuh membutuhkan imunitas agar dapat melindungi organ tubuh, atau biasa juga disebut sebagai antibodi. Antibodi dihasilkan dari sel-sel leukosit atau sel darah putih. Sel darah putih bekerja dengan cara menghancurkan hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit. Imunologi adalah sebuah studi yang berkaitan dengan sistem kekebalan dan merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran dan biologi yang sangat penting untuk kehidupan. Sistem kekebalan tersebut dapat melindungi tubuh seseorang dari berbagai infeksi dengan sebuah pertahanan.
Imunologi berakar dari kata imunitas yang berarti kekebalan tubuh. Dalam perkembangan selanjutnya imunologi merupakan ilmu mandiri yang salah satunya mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh hewan atau manusia, baik yang bersifat infeksius maupun kemudian juga termasuk non-infeksius. Imunologi juga berarti ilmu yang mempelajari kemampuan tubuh untuk melawan atau mempertahankan dari serangan patogen atau organisme yang menyebabkan penyakit.
Pemeriksaan sistem imun berkaitan dengan sistem imun atau antibodi tubuh. Antibodi sendiri merupakan faktor penting dalam sistem imunitas tubuh. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan ini bila seseorang mengalami infeksi atau gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sistem imun. Pemeriksaan sistem imun dalam dunia medis biasa disebut sebagai tes antibodi anti nuklear (Antinuclear Antibodies Test atau ANA). pemeriksaan ini digunakan untuk mengukur kadar dan pola aktivitas antibodi pada darah yang melawan tubuh (reaksi autoimun). Sistem imun pada tubuh sendiri berperan untuk membunuh zat asing, seperti virus dan bakteri.
Kenapa harus melakukan pemeriksaan sistem imun?
Tes imunologi dilakukan untuk melihat seberapa kuat sistem kekebalan tubuh terhadap serangan berbagai antigen atau benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Antigen tersebut dapat berupa mikroba, seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Saat melakukan transplantasi organ tubuh pun, sistem umum dapat bereaksi, karena menganggap organ tubuh yang baru tersebut adalah antigen.
Pemeriksaan sistem imun dilakukan untuk mengetahui seberapa tangguhnya tubuh pada antigen dan apakah terdapat kelainan pada imun seseorang. Kelainan sistem imun yang dimaksud adalah penyakit autoimun yang dapat menyerang organ tubuh sendiri. Tes imunologi juga kebanyakan digunakan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami penyakit HIV atau tidak. Beberapa penyakit yang terjadi akibat gangguan sistem imun atau penyakit autoimun adalah:
1. Rematik.
Rematik adalah sebuah penyakit autoimun yang terjadi pada sendi, sehingga menyebabkan radang. Sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel imun yang akan menyerang sendi hingga radang.
2. Lupus.
Lupus adalah suatu masalah pada sistem imun yang terjadi pada seluruh jaringan tubuh, bahkan pada organ-organ penting, seperti ginjal, paru-paru, hingga saraf.
3. Diabetes.
Penyakit ini terjadi karena sistem imun menyerang sel yang berfungsi menghasilkan insulin di pankreas. Pada akhirnya, tubuh akan kekurangan insulin, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.
Di Manakah Harus Melakukan Pemeriksaan Sistem Imun?
Anda bisa melakukan pemeriksaan ini di rumah sakit yang terdapat dokter imunologi. Dokter-dokter dengan kemampuan mendeteksi penyakit sistem imun ini dapat memastikan apakah Anda benar-benar mengalami masalah pada sistem antibodi atau tidak.
Kapan harus melakukan tes imunologi?
Pemeriksaan sistem imun dilakukan ketika seseorang kerap terkena penyakit. Sistem imun yang mengalami gangguan akan sulit untuk membunuh antigen, seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Pada orang dengan kondisi tubuh yang normal, sistem imunitas akan aktif melakukan pertahan diri. Namun, bila terjadi kelainan, orang tersebut akan dengan mudah terserang penyakit.