Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih untuk menunda kehamilan. Namun, bagi pasutri yang sudah mantap tidak ingin memiliki momongan lagi, bisa mempertimbangkan metode kontrasepsi permanen. Untuk pria, hal ini bisa ditempuh dengan cara vasektomi.
Apa itu vasektomi?
Vasektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan sebagai kontrasepsi permanen bagi pria. Jenis KB ini juga dikenal dengan "sterilisasi pria".
Dibandingkan jenis kontrasepsi lainnya, vasektomi memiliki efektivitas tertinggi dalam mencegah kehamilan, yakni lebih dari 99%. Selain itu, KB pria ini juga tidak mengganggu produksi hormon testosteron sehingga pria tak perlu khawatir karena gairah seks dan kemampuan ereksi maupun orgasmenya tidak akan terganggu.
Namun, karena KB pria ini tergolong permanen, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum kamu menjalaninya. Vasektomi bisa jadi pilihan yang tepat jika kamu sudah tidak berencana ingin menambah momongan lagi.
Baca juga: 4 Alat KB untuk Pria, Pertimbangkan Kelebihan dan Kekurangannya
Seperti apa prosedur vasektomi?
Vasektomi dilakukan dengan cara memotong vas deferens, yaitu ujung tabung yang mengangkut sperma. Hal tersebut akan menghalangi sperma bercampur dengan air mani saat pria ejakulasi. Tanpa adanya sperma yang keluar, tentu tidak akan ada yang membuahi sel telur sehingga tidak terjadi kehamilan.
Lebih jelasnya, prosedur vasektomi adalah sebagai berikut:
- Dokter melubangi buah zakar untuk menarik vas deferens
- Vas deferens akan dipotong dan diikat kedua ujungnya
- Sayatan di buah zakar kembali ditutup dengan jahitan
Vasektomi berlangsung sekitar 30 menit dan termasuk prosedur rawat jalan. Dengan begitu, pasien bisa langsung pulang setelah tindakan.
Adakah risiko vasektomi?
Secara umum, vasektomi merupakan KB pria yang tergolong aman. Kamu mungkin akan mengalami sedikit nyeri, bengkak di area skrotum, hingga perdarahan.
Namun, tidak perlu khawatir karena efek tersebut tidak selalu terjadi. Kalaupun terjadi, biasanya efeknya tidak parah.
Meski jarang, ada beberapa risiko vasektomi yang dapat terjadi antara lain:
- Nyeri atau sensasi tekanan pada testis
- Granuloma sperma (benjolan keras atau peradangan akibat bocornya sperma)
- Spermatocele (kista dalam tabung tempat berkumpulnya sperma)
- Hidrokel (kantung cairan di sekitar testis yang menyebabkan skrotum membengkak)
Yang harus dilakukan setelah vasektomi
Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah vasektomi agar tubuh cepat pulih, antara lain:
- Istirahatlah selama minimal 1 hari;
- Kamu mungkin akan merasakan nyeri selama beberapa hari. Gunakan kompres es atau minum obat anti nyeri untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan;
- Gunakan celana dalam ketat atau penyangga selama beberapa hari pertama untuk membantu menopang skrotum. Hal ini juga bisa meredakan rasa tidak nyaman atau bengkak di area tersebut;
- Hindari olahraga terlalu berat setidaknya seminggu setelah tindakan untuk mencegah komplikasi;
- Konsultasikan ke dokter jika mengalami efek samping yang mengganggu atau memburuk.
Kapan boleh berhubungan seks lagi setelah vasektomi?
Efek vasektomi bekerja maksimal setelah 8-12 minggu tindakan. Pasalnya, dalam rentang waktu tersebut, sperma masih berada di saluran yang menuju penis.
Kamu disarankan untuk menghindari berhubungan seksual setidaknya selama 7 hari setelah vasektomi. Selain itu, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi tambahan seperti kondom jika ingin kembali berhubungan seksual.
Gunakan alat kontrasepsi tambahan tersebut sampai tes menunjukkan bahwa air mani bebas dari sperma. Selain membantu mencegah kehamilan di awal-awal pasca tindakan, menggunakan alat KB fisik seperti kondom dapat membantu melindungi kamu dari risiko penyakit menular seksual.
Jika hasilnya masih ada sperma dalam air mani, dokter akan meminta pasien untuk melakukan tes ulang dalam rentang waktu tertentu. Sebaliknya, jika hasil tes menunjukkan bahwa air mani bebas dari sperma, vasektomi dianggap berhasil dan kamu bisa berhenti menggunakan alat KB tambahan.
Vasektomi bisa menjadi pilihan KB untuk pria yang sudah mantap untuk tidak memiliki momongan lagi. Namun, sebelum memilihnya, pastikan kamu sudah berdiskusi dengan pasangan. Pilihlah alat kontrasepsi sesuai kenyamanan dan kebutuhan berdua.
Kabar baik untuk kamu yang membutuhkan program birth control, kamu dapat memesannya melalui HDmall. Sebagai platform kesehatan terlengkap di Indonesia, HDmall telah bekerja sama dengan berbagai klinik tepercaya yang dapat menyediakan layanan birth control berkualitas terbaik untuk kamu. Soal harga, kamu juga enggak perlu khawatir karena dapat selalu menikmati promo spesial dari HDmall.
Di HDmall, kamu juga dapat memesan berbagai jenis kontrasepsi seperti kondom ataupun pil KB. Bingung soal program birth control? Enggak perlu khawatir, kamu dapat menikmati konsultasi gratis dengan apoteker tepercaya untuk menentukan program atau produk yang paling tepat untuk kamu.
Referensi
Tutup
Tutup
- WebMD. Vasectomy. (https://www.webmd.com/sex/birth-control/vasectomy-overview).
- Mayo Clinic. Vasectomy. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/vasectomy/about/pac-20384580).
- Planned Parenthood. Vasectomy. (https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/vasectomy).
- NHS UK. Vasectomy (male sterilisation). (https://www.nhs.uk/conditions/contraception/vasectomy-male-sterilisation/).