5 Tips agar Tetap Sehat setelah Sembuh dari COVID-19



Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Gaya hidup sehat yang dapat dilakukan para penyintas COVID menerapkan pola makan sehat, bergerak aktif dan berolahraga rutin, menjaga kesehatan mental, disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan menjalani perawatan lanjutan dan pemeriksaan kesehatan sesuai anjuran dokter
  • Lakukan tes COVID-19 dan pemeriksaan kesehatan baik di klinik maupun di rumah dengan harga khusus dan promo menarik hanya melalui HDmall
  • Klik untuk membeli produk suplemen dan vitamin yang dikirim ke rumah kamu melalui HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD

Selamat! Kamu sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19! Perjuangan untuk sembuh dari COVID-19 tentu bukanlah hal yang mudah dan menjadi pembelajaran berharga agar kita lebih menghargai kesehatan diri sendiri.

Meski sudah dinyatakan sembuh, bukan berarti kamu boleh abai dengan protokol kesehatan, ya. Sebaliknya, kamu justru harus tetap menjalani pola hidup sehat supaya tidak terkena infeksi corona untuk yang kedua kalinya.

Pola hidup sehat setelah sembuh dari COVID-19

1. Makan makanan sehat dan bergizi

Makan makanan yang sehat dan bergizi wajib hukumnya bagi para penyintas COVID-19. Kamu bisa memulainya dengan meningkatkan konsumsi protein hewani dan nabati. Selain sebagai sumber energi, protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta membentuk antibodi.

Contoh sumber protein hewani adalah aneka jenis makanan laut (seafood) yang kaya akan omega 3 dan 6 seperti abalone dan ikan, daging ayam atau daging sapi tanpa lemak, dan telur.

Sumber protein lain seperti kedelai, kacang polong, hingga produk olahan susu seperti keju dan yogurt juga bisa menjadi pilihan agar fungsi protein dapat berjalan maksimal dalam tubuh.

Kamu juga disarankan untuk konsultasi dengan dokter dan ahli gizi, terutama jika bergejala atau mengidap penyakit penyerta saat masih dinyatakan positif COVID-19. Hal ini penting untuk memastikan makanan yang kamu konsumsi tidak berefek buruk pada tubuh karena riwayat medismu.

Sebisa mungkin batasi konsumsi makanan berlemak dan gula tinggi. Perbanyaklah minum air putih dan bila perlu tambahkan suplemen vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: Jaga Sistem Imun dengan Konsumsi Vitamin dan Mineral

2. Aktif bergerak dan olahraga

Beberapa penderita dan penyintas mengalami mudah lelah dan sulit berkonsentrasi akibat COVID-19. Oleh karena itu, para penyintas COVID-19 disarankan untuk bergerak aktif dan olahraga rutin agar tubuh bisa fit kembali.

Meski begitu, jangan memaksakan diri terlalu keras dan hindari area publik yang terlalu ramai untuk menghindari paparan virus. Mulailah dari olahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, berenang, bersepeda, atau olahraga favorit yang kamu sukai.

Rutin berjemur setiap pagi juga baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dan menjaga daya tahan tubuh. Dalam sehari, tubuh orang dewasa umumnya membutuhkan dosis vitamin D sebanyak 600 IU (15 mcg). Jangan lupa gunakan tabir surya atau sunscreen agar kulit terlindungi dari sinar UV berbahaya.

3. Jaga kesehatan mental

Kesehatan mental pun menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam masa pandemi COVID-19. Beragam tekanan, stres, dan masalah yang terjadi mungkin akan mempengaruhi kualitas hidup penyintas. 

Psikosis atau gangguan psikotik yang menyerang para penyintas COVID-19 membuat mereka lebih sulit membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Jika merasa kewalahan atau sulit berpikir jernih, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional, entah itu psikolog maupun psikiater. Kalau masih bingung harus memulai dari mana, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter dan mintalah rekomendasi apakah kamu harus mengunjungi psikolog atau psikiater.

Situasi pandemi memang menuntut kita untuk mengambil jarak dengan orang lain dan membatasi kegiatan di luar rumah. Namun, kamu tetap bisa terhubung dengan orang-orang terdekatmu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti video call.

Sebaliknya, jika kamu lebih membutuhkan waktu rehat dan mengambil jarak dengan orang lain, kamu tidak perlu merasa bersalah, ya. Istirahatlah atau jalani hobi yang bisa membantu memulihkan kondisi mentalmu. 

Jangan lupa juga untuk tidur cukup setiap hari. Selain penting untuk kesehatan fisik, tidur cukup juga dapat membantu mendukung kesehatan mentalmu.

Baca juga: Memahami Kemungkinan Terjadinya Gangguan Psikotik (Psikosis) pada Penyintas Covid 19

4. Terapkan protokol kesehatan

Meski sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, bukan berarti kamu lantas merasa kebal terhadap virus corona, ya.  Protokol kesehatan yang ketat tetap penting dilakukan agar terhindar dari risiko reinfeksi yang mungkin terjadi, termasuk melindungi orang terdekat dari bahaya COVID-19.

Jangan sekali-kali mengabaikan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, serta menjaga jarak dengan orang lain. Para penyintas COVID-19 juga harus tetap waspada dan sebisa mungkin membatasi aktivitas di luar rumah.

5. Lakukan perawatan lanjutan dan pemeriksaan kesehatan sesuai anjuran dokter

Seseorang dapat dinyatakan sembuh dari COVID-19 jika hasil swab PCR negatif sebanyak dua kali berturut-turut. Meski demikian, efek COVID-19 masih bisa dirasakan dalam beberapa waktu, baik itu batuk, nyeri dada, hingga sesak napas. 

Oleh karena itu, kondisi penyintas COVID-19 tetap perlu dipantau secara berkala oleh tim medis. Beberapa tes kesehatan yang perlu dilakukan adalah tes antibodi IgG, tes darah, tes kadar vitamin D, cek gula darah dan kolesterol, tes fungsi otak, serta cek kesehatan paru-paru dan jantung. 

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (medical check up) untuk meminimalkan risiko jangka panjang infeksi virus corona. Sampaikan seluruh keluhan yang kamu rasakan dan ikuti anjuran dokter agar tetap sehat setelah sembuh dari COVID-19

Referensi

Buka

Tutup