Apakah Bleaching Gigi Bisa Memutihkan Gigi yang Kuning?

Bleaching gigi adalah salah satu cara memutihkan gigi yang kuning selain perawatan veneer. Apa yang harus diketahui jika ingin mengembalikan warna putih gigi dengan teeth bleaching? Apakah bleaching gigi benar-benar bisa memutihkan gigi?

Daftar Isi

Buka

Tutup

Gigi kuning biar putih pakai apa?

Cara agar gigi kuning permanen kembali menjadi putih bagaimana?

Gigi kuning dapat diatasi dengan obat pemutih gigi. Bila tidak mampu, maka ada perawatan bleaching gigi dan veneer untuk memperbaiki penampilan gigi. 

Saya sarankan untuk konsultasikan ke dokter gigi terdekat mengenai pilihan perawatan yang tepat dalam mengembalikan warna gigi.

Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty

Hal pertama yang tentu saja harus dilakukan adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Mengurangi konsumsi makanan atau minuman berwarna yang bisa menimbulkan noda pada gigi. 

Caranya dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur. Apabila hal ini sudah rutin dilakukan, namun gigi tetap kuning, maka kamu dapat konsultasi dulu dengan dokter gigi. 

Jika ada penumpukan plak dan karang gigi, maka diperlukan prosedur scaling gigi untuk membersihkannya terlebih dahulu. Selain itu, prosedur perawatan teeth bleaching juga mungkin diperlukan agar gigi kuning dapat kembali putih.

Dijawab oleh dr. Ahmad Muhlisin

Apakah bleaching gigi benar-benar membantu memutihkan gigi?

Bagaimana cara memutihkan gigi yang tumbuh berwarna kuning? Apakah ada solusi dengan biaya perawatan yang tidak terlalu mahal? Kalau bleaching gigi LED light activator apakah bisa?

Menjaga warna gigi tetap putih dan sehat harus dibantu dengan membersihkan gigi setiap hari, mengurangi minuman berwarna, seperti kopi dan teh, serta tidak merokok.

Jika ingin mengembalikan warna putih gigi, ada beberapa langkah perawatan memutihkan gigi yang bisa kamu lakukan, tetapi sebaiknya kamu berkonsultasi langsung dengan dokter gigi di klinik gigi terdekat.

Setelah dokter selesai cek kondisi gigi, barulah bisa diketahui cara memutihkan gigi mana yang tepat, apakah dengan bleaching gigi atau ada pilihan lainn, seperti veneer gigi.

Dijawab oleh dr. Vania Angela

Cara memutihkan gigi agak sulit dilakukan jika tidak dilakukan oleh dokter gigi. Beberapa metode perawatan, seperti bleaching gigi dan veneer biasanya menjadi solusi masalah gigi kuning. 

Memang ada banyak produk pemutih gigi yang dijual bebas, tetapi hasilnya belum tentu memuaskan. Cara memutihkan gigi yang dilakukan sendiri di rumah pun tidak memberikan jaminan hasil yang sesuai. 

Metode bleaching gigi dengan LED light activator bisa jadi pilihan cara memutihkan gigi dengan harga yang cukup terjangkau dengan ketahanan hasil yang cukup lama.

Perawatan bleaching gigi atau teeth bleaching yang ada di klinik gigi akan membantu mengembalikan warna putih gigi terlihat lebih alami dan bisa disesuaikan dengan warna putih yang diinginkan. 

Dijawab oleh dr. Prinindita Artiara Dewi

Bagaimana saya bisa melindungi bibir saya dari pemutihan gigi?

Apa efek sampingnya apabila bibir terkena bahan bleaching gigi? Apa yang harus dilakukan?

Metode bleaching gigi apa yang dimaksud? Apakah cara memutihkan gigi tersebut dilakukan sendiri di rumah? Bagaimana kondisi kulit saat ini, apakah lesinya cukup luas?

Bleaching gigi merupakan suatu metode pemutih gigi yang menggunakan bahan iritan dan berpotensi menimbulkan reaksi alergi dan iritasi bila mengenai area mata dan mukosa seperti bibir.

Efek samping penggunaanya bisa menyebabkan nyeri, kemerahan, iritasi, kulit kering, bahkan bisa memunculkan benjolan berisi air.

Cara mengatasi keluhan efek samping bleaching gigi, di antaranya:

  • Bersihkan dengan air mengalir pada area yang terkena paparan 
  • Gunakan kompres dingin menggunakan kasa yang diberikan cairan infus
  • Pemberian moisturizer atau pelembab seperti vaseline dan lidah buaya
  • Jangan menyentuh area paparan untuk mencegah risiko infeksi sekunder
  • Bila nyeri bisa gunakan obat anti nyeri seperti ibuprofen
  • Bila parah dan luas sebaiknya periksakan diri ke dokter kulit

Dijawab oleh dr. Scientia Inu Kirana 

Artikel terkait

Pertanyaan lain yang sering diajukan