Review: Pengalaman Veneer Gigi, Tampil Lebih Pede Bareng Teman!


Ringkasan

Buka

Tutup

  • Veneer gigi dilakukan dengan meletakkan cangkang tipis ke permukaan gigi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tampilan gigi sehingga tampak lebih cantik dari sebelumnya;
  • Kami memesan paket veneer yang berbeda. Saya memilih veneer 6 gigi, sedangkan teman saya memilih veneer 8 gigi;
  • Proses veneer gigi membutuhkan 3 kali kunjungan ke dokter. Pada kunjungan pertama, kami memilih warna veneer, lalu kunjungan kedua dilakukan untuk perawatan veneer, kemudian di kunjungan terakhir dilakukan pengecekan kekuatan veneer;
  • Saya puas sekali dengan hasil veneer gigi. Saya pun jadi lebih percaya diri saat berfoto dan tidak perlu mengambil angle tertentu untuk mendapatkan foto senyum menawan;
  • Kamu juga bisa menjalani perawatan veneer dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal veneer gigi? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Memiliki bentuk gigi yang sempurna bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri, apalagi saat tersenyum. Saya dan teman saya, Cherry, memutuskan untuk melakukan perawatan veneer. Tujuannya supaya gigi depan kami terlihat lebih cantik saat tersenyum, dan tentunya kami juga bakal lebih percaya diri ke depannya.

Di artikel kali ini, kami bakal berbagi review veneer gigi yang sudah kami lewati. Hasilnya bikin kita berdua sangat puas!

Apa itu veneer gigi?

Buat yang belum tahu tentang veneer gigi, veneer adalah bahan berupa cangkang tipis yang direkatkan pada permukaan gigi. Perawatan gigi ini bertujuan untuk memperbaiki bentuk gigi yang kurang sempurna. Misalnya gigi yang tampak pendek, tidak lurus, terlalu bulat, atau kelihatan kekuningan yang bikin kurang percaya diri.

Review veneer gigi

Untuk melakukan veneer gigi, dibutuhkan 3 kali kunjungan ke dokter gigi. Pada kunjungan pertama, kami memilih warna veneer, lalu kunjungan kedua dilakukan untuk perawatan veneer, kemudian di kunjungan terakhir dilakukan pengecekan kekuatan veneer.

Namun, sebelum di-veneer, kami sempat melakukan gingivektomi atau pemotongan gusi berlebih. Setelah itu, barulah kami memilih jenis dan warna veneer-nya.

Setelah pemotongan gusi, kami membutuhkan waktu sampai gusinya sembuh terlebih dahulu. Selama itu pula, dokter gigi juga membentuk veneer gigi sebelum nanti dipasang.

Nah, perlu diketahui bahwa tidak semua kasus veneer gigi membutuhkan pemotongan gusi berlebih, kok. Kami melakukan perawatan ini karena gusi kami tampak tinggi sehingga membuat gigi terlihat lebih pendek. Hal ini agak mengganggu estetika sehingga kami merasa perlu melakukan gingivektomi.

Lanjut ke proses veneer. Jadi, warna veneer itu bervariasi dan kita bisa memilih sesuai keinginan. Namun, dokter gigi juga bakal memberikan rekomendasi warna veneer yang terbaik dan cocok untuk kita.

Bisa dilihat, ya, warna veneer-nya ada banyak banget. Mulai dari yang putih kekuningan, putih natural, sampai agak putih. Namun, warna veneer ini enggak boleh terlalu putih, ya.

Kami memilih warna veneer yang putih natural, jadi kami pilih shade OM3. Shade ini cenderung cerah putih natural, mirip seperti gigi asli. Namun, warnanya memang sedikit lebih putih dari warna lain.

Setelah memilih warna, kami menentukan berapa banyak gigi yang bakal di-veneer. Walau pemilihan warnanya sama, keputusan kami kali ini berbeda.

Saya memilih veneer 6 gigi, sedangkan teman saya memilih veneer 8 gigi. Biar enggak disangka anak kembar. Hahaha.

Proses veneer gigi

Setelah menyembuhkan gusi selama sebulan akibat perawatan gingivektomi, pas sekali dokter juga sudah menyelesaikan veneer gigi kami berdua. Barulah kami kembali ke klinik untuk melakukan perawatan veneer gigi.

Sebelum dimulai, dokter membandingkan warna veneer dengan warna gigi asli. Di sini, dokter juga memastikan kalau ukuran veneer-nya benar-benar sama dengan gigi asli. Jadi, hasilnya enggak bakal jomplang dan terlihat natural.

Soalnya, kalau ukuran veneer-nya enggak pas, nanti tampilan giginya bakal jadi aneh. Malah, bisa jadi enggak cocok dengan postur wajah.

Barulah proses pemasangan veneer gigi dimulai. Dokter menempelkan cangkang veneer satu persatu sesuai jumlah gigi yang mau di-veneer. 

Setelah veneer, kami berdua boleh langsung pulang. Perawatan setelah veneer pun enggak ribet. Kami hanya disarankan untuk sering-sering melakukan flossing menggunakan benang gigi.

Hal ini bertujuan untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa makanan yang mungkin masih terselip dan terlewat saat menyikat gigi. Jadi, kita bakal terhindar dari kerusakan gigi.

Hasil  veneer gigi

Sebulan setelah veneer gigi, kami kembali ke dokter gigi untuk mengecek kondisi gusi dan veneer yang dipasang. Dokter bakal mengecek banyak hal, termasuk kekuatan dan posisi veneer satu per satu.

Untungnya, semua veneer gigi dalam kondisi baik. Dokter hanya menyarankan untuk terus rajin flossing gigi dan menyikat gigi secara rutin.

Kami berdua puas banget dengan hasil veneer-nya. Kami jadi lebih pede buat foto-foto dari berbagai angle. Enggak khawatir lagi dengan hasil foto yang jelek karena salah angleHahaha.

Buat kamu yang tertarik dengan veneer gigi untuk meningkatkan warna gigi atau memperbaiki bentuk gigi, kami sarankan unutk booking paket veneer gigi via HDmall. Banyak pilihan kliniknya dan harganya terjangkau, lho!