Penting buat Kamu!!
Tutup
Tutup
- Vampire facial atau PRP adalah perawatan yang menggunakan plasma darah milik pasien sendiri. Fungsi vampire facial dapat membantu mengecilkan pori-pori, merangsang regenerasi dan peremajaan kulit, serta mengurangi scar dan bekas jerawat.
- Menurut Nabilah, perawatan ini tidak terlalu sakit atau semenakutkan yang dibayangkan. Nabilah dianjurkan untuk mengulang perawatan ini setiap 3 minggu sekali untuk hasil maksimal.
- Kamu juga bisa menjalani perawatan vampire facial seperti Nabilah dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan kecantikan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal vampire facial? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan kecantikan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Pernah mendengar soal vampire facial? Kalau ngebayangin vampir yang di TV, sih, mungkin yang terlintas di pikiranmu adalah tokoh yang suka mengisap darah. Ya, vampire facial mirip-mirip seperti itu, sama-sama berhubungan dengan darah. Hiiii, seram ya 😱😱 Biar enggak penasaran, mending baca dulu review facial vampire di Klinik Estetik Ambrosia dariku, Nabilah.
Perawatan vampire facial ternyata enggak semenakutkan itu, kok. Aku sudah membuktikannya sendiri. Apalagi kalau beli paket vampire facialnya di HDmall yang punya banyak diskon, malah jadi makin excited 😆😆
Menurutku, proses facial vampire itu rasanya enggak terlalu sakit, malah kayak lagi dicubit-cubit biasa. Mungkin karena sebelumnya sudah dioleskan krim anestesi kali, ya. Jadi, rasanya enggak sesakit yang dibayangkan.
Hasil facial vampire memang enggak langsung kelihatan. Semoga benar-benar bisa memaksimalkan peremajaan kulit dan mengurangi scar hingga bekas jerawat, ya.
Review facial vampire di Klinik Estetik Ambrosia
Ini bukan pertama kalinya aku beli paket perawatan kecantikan di HDmall. Setelah punya pengalaman positif sebelumnya ketika body acne peeling, rasanya enggak ada alasan buat berpaling dari HDmall.
Nah, kalau kamu mau tahu pengalaman body acne peeling-ku sebelumnya, bisa baca di sini: Review: Cobain Body Acne Peeling di Klinik Ambrosia, tambah Hemat Pakai HDmall!
Kali ini, aku melakukan vampire facial di The Aesthetics Skin cabang Ceger yang lokasinya deket banget sama rumahku. Klinik ini berada di depan Perumahan Gedong Prima Ceger sehingga mudah ditemukan.
Kalau lokasinya masih kejauhan dari tempatmu, jangan khawatir karena The Aesthetics Skin juga punya 7 cabang lainnya, termasuk di Pekanbaru dan Semarang. Cek saja info lengkapnya sudah tersedia di website HDmall: mulai dari alamat lengkap, ancer-ancer klinik, jam praktek, sampai link google maps yang tinggal di-klik.
Alasan pilih booking perawatan lewat HDmall tentunya karena prosesnya mudah, praktis, dan enggak ribet. Ditambah lagi dengan diskon yang menarik, contohnya pas aku beli paket vampire facial ini.
Dari harga normal Rp1.350.000, booking vampire facial di The Aesthetics Skin lewat HDmall bisa dapat diskon 35%! Alhasil, aku cuma bayar Rp855.000 yang artinya enggak sampai sejuta. Harga segitu bahkan sudah termasuk admin klinik dan biaya konsultasi dokter aesthetics. Murah banget, ‘kan?!
Cara booking perawatan kecantikan di HDmall juga gampang banget. Tinggal klik tombol whatsapp yang ada di website HDmall, lalu infokan paket perawatan, cabang klinik, dan jam treatment yang kita mau. Kalau ada yang bingung, jangan segan untuk tanya-tanya ke customer service HDmall karena mereka super responsif dan helpful.
Kamu mungkin masih ragu-ragu melakukan perawatan di klinik kecantikan selama pandemi COVID-19. Takut kalau sudah telanjur booking jadwal treatment, eh tiba-tiba kasusnya naik dan voucher perawatannya hangus begitu saja.
Untungnya, voucher perawatan yang kita beli lewat HDmall masih bisa digunakan sampai 60 hari setelah pembayaran, lho! Kalau ingin mengubah jadwal treatment, tinggal kontak tim HDmall dan atur jadwal ulang. As simple as that!
Kalau ditanya kenapa tertarik dengan vampire facial, jawabannya ya modal nekat saja. Hehe. Abisnya penasaran, gimana, sih, proses vampire facial itu.
Sedikit gambaran, vampire facial adalah jenis facial yang menggunakan plasma darah milik pasien sendiri. Perawatan kecantikan ini juga biasa disebut dengan platelet rich plasma (PRP).
Ada beberapa fungsi PRP alias vampire facial yang bikin aku tertarik, yaitu:
- Membantu regenerasi dan peremajaan kulit
- Membantu mengurangi scar dan bekas jerawat
- Membantu mengecilkan pori-pori wajah
Bedanya dengan facial biasa tentu sudah jelas, ya. Vampire facial dilakukan dengan menggunakan plasma darah pasien itu sendiri, sedangkan facial biasa tidak. Metode PRP juga enggak melakukan ekstraksi komedo seperti pada facial biasa.
Walau begitu, baik vampire facial maupun facial biasa sama-sama bisa untuk semua jenis kulit wajah. Jadi, buat kamu yang suka mencoba hal baru, enggak ada salahnya untuk ikut nyobain vampire facial ini.
Prosedur facial vampire
Sebelum mulai perawatan, protokol kesehatan tetap dilakukan selama di The Aesthetics Skin. Suhu tubuh kita bakal dicek terlebih dahulu dan kita juga bisa menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan.
Sembari menunggu petugas klinik menyiapkan alat-alatnya, kita diminta untuk mengisi kuesioner tentang COVID-19 dan data-data pribadi untuk rekam medis. Kalau sudah, barulah kita dipersilakan masuk ke ruang perawatan.
Secara umum, begini proses vampire facial di The Aesthetics Skin:
- Dokter akan mengambil darah pasien untuk diambil serumnya. Serum inilah yang nantinya bakal digunakan selama proses vampire facial.
- Sebelum mulai treatment, wajah dibersihkan terlebih dahulu lalu dioleskan krim anestesi.
- Wajah akan di-wrap dengan plastik tipis selama kurang lebih 30 menit sampai wajah terasa kebas.
- Dokter mulai menyuntikkan serum plasma yang berasal dari darah pasien ke beberapa titik wajah. Setelah itu, sisa-sisa serum plasmanya diteteskan secara merata ke wajah, bukan disuntikkan lagi.
- Sambil serum plasmanya diteteskan ke wajah, dokter menggerakkan dermaroller ke seluruh wajah. Dermaroller adalah alat beroda yang memiliki ratusan jarum kecil di permukaannya, berfungsi untuk meratakan serum sekaligus merangsang produksi kolagen di wajah.
- Ketika sudah selesai, dokter bakal membersihkan wajah pasien dan mengoleskan krim antiradang untuk meredakan kemerahan di wajah.
Setelah kurang lebih 60 menit, akhirnya penderitaan proses vampire facial ini selesai juga. Sebelum pulang, dokter memberikan masker peel-off yang baru boleh dipakai satu minggu setelah perawatan. Fungsinya untuk memaksimalkan proses regenerasi kulit dan meredakan kemerahan di wajah.
Kata dokternya, wajahku tidak boleh terkena air setidaknya 4 jam setelah perawatan. Hal ini bertujuan supaya plasmanya bisa terserap maksimal ke kulit.
Kalau nanti kulit wajah mulai mengelupas, biarkan saja (jangan dicabut paksa, ya!). Biarkan sel-sel kulit mati terlepas sendiri supaya tidak memicu peradangan. Dokter juga menyarankan untuk stop pakai krim, toner, atau serum-serum lainnya selama beberapa hari biar kulitnya beregenerasi secara maksimal.
"Vampire facial itu sakit enggak, sih?"
Ini mungkin menjadi salah satu hal yang paling sering ditanyakan. Gimana enggak, ngebayangin prosesnya saja sudah bikin ngeri. Mulai dari pengambilan darah sampai penyuntikkan plasma, semua berhubungan dengan jarum suntik dan jelas bakal terasa sakit.
Eits, tunggu dulu. Proses vampire facial ternyata enggak semenakutkan itu, kok. Menurutku, rasanya enggak terlalu sakit, malah kayak lagi dicubit-cubit biasa. Mungkin karena sebelumnya sudah dioleskan krim anestesi kali, ya. Jadi, rasanya enggak sesakit yang dibayangkan.
Salah satu triknya, aku ajak ngobrol dokter dan beauticiannya biar lebih rileks. Mereka juga ramah banget dan banyak menjelaskan seputar vampire facial ini. Lumayan, lah, mengalihkan perhatianku biar enggak sakit-sakit banget. Hahaha.
Setelah treatment, wajahku tampak kemerahan dan sedikit bengkak. Kata dokternya, ini merupakan efek peradangan akibat penyuntikkan. Enggak usah khawatir karena efek tersebut bakal berangsur-angsur pulih dan hilang dengan sendirinya. Kalau ingin hasil maksimal, perawatan ini bisa dilakukan secara rutin setiap 3 minggu sekali.
Seperti apa hasil facial vampire?
Finally, sekarang aku jadi tahu dan enggak penasaran lagi proses vampire facial ini kayak gimana. Ternyata enggak semenakutkan itu, kok! Aku juga enggak merasa kapok karena menurutku justru lebih sakit facial biasa daripada vampire facial. (Yes, ekstraksi komedo emang bikin nangis 😂)
Soal hasil perawatan, aku masih harus menunggu satu minggu ke depan, nih. Semoga benar-benar bisa memaksimalkan peremajaan kulit dan mengurangi scar hingga bekas jerawat, ya. Wish me luck!
Setelah mencoba booking perawatan kecantikan di 2 klinik berbeda lewat HDmall, aku semakin yakin bahwa setiap klinik yang bekerja sama dengan HDmall jelas tepercaya karena hasilnya sama-sama memuaskan. Makanya, enggak heran kalau aku bakal balik lagi dan lagi ke HDmall kalau butuh perawatan apa pun.
Ditambah lagi dengan proses booking-nya yang cepat dan tim customer service HDmall yang ramah dan sangat membantu. Dari awal pemesanan sampai dapatin voucher, semua prosesnya berjalan cepat dan praktis. Begitu pun pas hari-H, kita tinggal nunjukkin voucher ke petugas klinik dan enggak perlu konfirmasi apa pun karena pihak klinik sudah tahu semua info lengkap setiap pasien.
Kita juga enggak perlu takut bakal overbudget pas hari-H. Soalnya, semua informasi seputar hal-hal apa saja yang termasuk dan tidak termasuk dalam paket sudah tertera dengan jelas di website HDmall. Jadi, kita bisa prepare duluan kalau sewaktu-waktu ada tambahan biaya di luar treatment. Kalau masih ragu atau bingung, langsung tanya-tanya saja ke tim HDmall. Mereka bakal jelasin semua informasi yang kita butuhkan sampai tuntas.
Psstt.. Inti dari segala inti, beli paket perawatan lewat HDmall enggak bikin kantong jebol dan bisa disesuaikan dengan budget. Ada banyak promo dan cashback yang bisa kita dapatin, plus diskonnya pun enggak tanggung-tanggung.
Enggak percaya? Mending buktikan sendiri, deh. Klik HDmall.id sekarang dan dapatkan langsung promonya!
