
Ringkasan
Tutup
Tutup
- Masalah double chin masih jadi concern buat saya. Walaupun udah mencoba menurunkan berat badan, double chin-nya masih ada. Makanya, saya coba ingin melakukan perawatan kecantikan untuk menghilangkan double chin tersebut;
- Setelah konsultasi dengan dokter, saya direkomendasikan perawatan slimming dengan metode Thermage FLX. Perawatan ini difokuskan untuk mengencangkan kulit di area dagu, bahkan sampai ke area dahi juga;
- Prosedur Thermage FLX diawali dengan membersihkan area wajah, lalu menggunakan anestesi dan dibiarkan selama 45 menit. Barulah thermage FLX dilakukan;
- Hasil Thermage FLX biasanya terlihat setelah 3-6 bulan. Setelah perawatan, saya juga disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari berlebihan dan aktivitas lainnya yang bisa menaikkan suhu tubuh, kira-kira selama 2 minggu;
- Kamu juga bisa menjalani perawatan slimming dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan kecantikan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal perawatan slimming? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan kecantikan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Buat wanita, adanya double chin kadang bikin jadi enggak percaya diri. Walaupun sudah mencoba menurunkan berat badan supaya double chin-nya hilang, ternyata masih saja tampak jelas. Tiap kali posisi menunduk, kadang teman-teman kantor suka bercanda soal double chin ini sampai rasanya malu. Sejak itulah, saya langsung cari perawatan yang bisa menghilangkan double chin ini.

Sebelumnya, saya sudah pernah coba perawatan HIFU, tapi ternyata rasanya sakit. Saya pikir itu memang reaksi efek samping dan bisa bikin double chin-nya hilang. Eh, ternyata enggak ngefek.
Setelah itu, saya coba cari info perawatan lainnya yang benar-benar bisa mengatasi double chin ini. Akhirnya ketemu sama perawatan Thermage FLX. Wah, saya baru dengar nih.
Dari reviewnya, saya lihat beberapa customer membuktikan adanya perubahan dari double chin-nya yang jadi lebih slim dan kencang. Untungnya, paket ini ada di HDmall.id dan saya langsung booking jadwal serta bayar untuk nge-keep jadwalnya.
Review slimming dengan metode Thermage FLX
Karena sudah booking via HDmall.id, saya tinggal menunjukkan kode voucher yang dikirimkan tim customer service ke email pribadi. Setelah itu, petugas resepsionis langsung mengarahkan saya ke ruangan dokter untuk konsultasi awal.

Karena perawatan Thermage FLX dilakukan dengan memasukkan energi lewat tembakan, jumlah tembakan setiap orang akan berbeda-beda. Jika masalah kulit kendurnya tidak terlalu parah, jumlah tembakannya tentu akan lebih sedikit.
Namun, jika ada cukup banyak area kulit yang mengendur dan ingin benar-benar mengencangkannya, bisa jadi jumlah tembakannya lebih banyak. Oleh karena itu, kita harus konsultasi dulu dengan dokter untuk menentukan jumlah tembakan Thermage FLX-nya.
Saya senang banget ada konsultasi gini dan ini bahkan sudah termasuk dalam paket. Jadi, dokternya enggak sekadar fokus menjual produk kecantikan, tapi juga memperhatikan kondisi kulit pasien. Saya juga bisa banyak bertanya mengenai keraguan saya sampai saya benar-benar yakin untuk lanjut perawatan ini.

Saya langsung menginfokan tentang masalah double chin yang saya alami. Dokter pun super interaktif dan informatif, menanyakan bagian mana yang ingin diperbaiki. Saya pun bilang kalau ingin fokus di area dagu, namun ingin area wajah lainnya juga tetap kencang. Soalnya, semakin bertambahnya usia, tentu kulit mengendur bisa terjadi di seluruh area wajah.

Apa itu Thermage FLX?
Sebelum mulai perawatan, dokter menjelaskan seluk-beluk tentang perawatan Thermage FLX. Thermage FLX adalah salah satu metode kecantikan yang menggunakan gelombang energi berfrekuensi tinggi (RF) ke lapisan bawah kulit. Fungsinya untuk menstimulasi lapisan dermis kulit agar semakin kencang sekaligus mengecilkan lapisan lemak di kulit.
Keunggulan Thermage FLX dibandingkan perawatan sejenis adalah hasil Thermage FLX bisa bertahan 1-1,5 tahun. Setelah perawatan pun, tidak ada downtime sama sekali. Pasien bisa langsung beraktivitas normal seperti biasa. Hanya saja, kita perlu menghindari aktivitas yang banyak terpapar sinar matahari selama kurang lebih 2 minggu.
Setelah melihat kondisi wajah dan keinginan saya, dokter akan memperbaiki kulit kendur dari dahi hingga area double chin. Dokter juga akan lebih foksu untuk mengangkat dan mengencangkan gelambir di bawah dagu--area yang selama ini bikin saya jengkel maksimal. Hahaha.
Namun, ada satu hal yang saya khawatirkan: perawatan Thermage itu sakit enggak, sih? Daripada mengira-ngira, saya langsung nanya ke dokter.
Menurut dokter, perawatan Thermage mungkin akan terasa sedikit sakit pada saat energi RF diarahkan ke titik yang sama berulang kali. Namun, enggak perlu khawatir karena pasien akan diberikan anestesi untuk membantu mengurangi nyerinya.
Perawatan sebelum Thermage FLX
Selesai konsultasi, asisten dokter langsung mengantarkan saya ke ruang perawatan dan langsung membersihkan wajah saya. Lalu, wajah saya dioleskan krim anestesi berwarna putih dari area dahi sampai bawah dagu.
Proses pemberian anestesi ini harus ditunggu selama 45 menit supaya efek anestesinya maksimal. Selama itu, kita bisa menyempatkan tidur sebentar atau main HP biar enggak bosan. Pokoknya nyaman banget karena tempat tidurnya empuk dan ruangannya pun dingin.

Sekitar 45 menit berlalu, perawat datang dan membersihkan krim anestesi dari wajah saya. Saya juga diminta utnuk melepaskan semua perhiasan yang menempel di tubuh, seperti kalung dan anting. Soalnya, benda-benda logam ini bisa mengganggu kerja mesin Thermage FLX.
Perawat tiba-tiba sudah bawa grid atau selembar kertas bening buram yang ada pola seperti papan catur. Nah, grid ini ditempelkan ke wajah dan wajah kita langsung tercetak pola dari kertas tadi.

Kata perawatnya, grid ini berfungsi supaya tembakan alatnya nanti jadi lebih akurat dan tepat sasaran.
Pas grid-nya lagi ditempelin ke muka, perawat juga mengoleskan anestesi ke area dagu dan leher. Soalnya, dokter akan fokus mengencangkan kulit di area double chin.
Setelah itu, saya diminta duduk dan perawat memasangkan semacam bantalan konduktif. Tambalan ini mirip seperti kertas putih seukuran A5 yang terhubung ke alat Thermage FLX. Kalau sudah, saya boleh tiduran lagi seperti semula.

Prosedur Thermage FLX
Mendekati dimulainya prosedur Thermage FLX, dokter meminta perawat untuk mengoleskan gel dingin sebagai perantara energi RF. Gel inilah yang bakal membantu mentransfer energi ke lapisan bawah kulit sedalam mungkin. Karena rasanya dingin, kita juga jadi lebih nyaman dan enggak merasakan panas dari alat RF-nya.

Kemudian, dokter menggunakan alat Thermage FLX untuk mengarahkan energi RF secara bertahap. Mulai dari tulang pipi kanan, lalu turun ke nasolabial, sampai ke seluruh wajah.

Dokter lanjut mengarahkan alatnya ke tulang pipi kiri dan sekitarnya, lalu naik ke permukaan dahi. Setelah itu, turun ke arah alis hingga ke dagu.

Yang saya suka dari Thermage FLX ini adalah dokter melalukan teknik khusus, yaitu mengusap kulit untuk menarik perhatian kita. Maksudnya gimana?
Begini, misalnya alat Thermage FLX lagi ada di atas tulang pipi. Nah, dokter bakal mengusap-usap jarinya dengan lembut ke sekitar lipatan nasolabial yang ada di dekatnya. Dengan begitu, kita jadi teralihkan biar enggak fokus ke titik kulit yang sedang di-treatment. Jadi, kita jadi lebih tenang dan enggak khawatir bakal kesakitan.

Awalnya saya sempat bingung, kok diusap-usap begini. Ternyata works, lho! Diam-diam, cara ini bisa mengurangi kecemasan saya soal takut sakit selama perawatan.
Fokus dokter ke area double chin benar-benar dilakukan dengan tepat. Dokter benar-benar fokus mengarahkan alatnya ke dagu, tapi dengan level yang masih diambang batas dan tidak berbahaya bagi kulit. Seperti yang dokter bilang sebelumnya, rasanya mungkin akan sedikit sakit atau panas karena alatnya diarahkan ke area yang sama beberapa kali. Namun, rasanya masih bisa ditolerir, kok.
Setelah menyelesaikan 900 tembakan energi, giliran perawat yang membersihkan wajah saya. Saya bahkan bisa langsung pulang dan enggak ada pantangan pakai makeup setelah Thermage FLX ini, lho!
Perawatan setelah Thermage FLX
Perawatan setelah Thermage FLX itu sangat mudah: cuma menghindari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, saya juga disarankan untuk menghindari aktivitas yang bisa meningkatkan suhu tubuh seperti sauna, mandi air panas, atau olahraga terlalu keras selama 2 minggu.
Selebihnya, saya bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan, bolehpakai makeup dan krim pelembap seperti biasanya.
Hasil Thermage FLX
Hasil Thermage FLX mungkin lebih terlihat setelah 3-6 bulan dari perawatan.

Saya sangat happy dengan hasil Thermage FLX ini. Walaupun awalnya sempet ragu-ragu, takut hasilnya bakal enggak maksimal seperti HIFU dulu, namun dokter dan perawatnya benar-benar meyakinkan saya yang ternyata hasilnya benar-benar sesuai harapan.
Dokternya pun baik banget, menjelaskan prosedur Thermage FLX dengan detail dan menjawab semua pertanyaan saya. Saya pun lega karena diinfokan kalau alatnya sudah pasti aman untuk kulit.
Selama perawatan pun, dokter selalu menanyakan, "Sakit, enggak?" Rasanya jadi nyaman banget, soalnya dokter benar-benar memastikan kita tetap nyaman dan enggak sakit berlebihan selama perawatan. Pokoknya enggak usah khawatir dengan efek samping Thermage FLX karena dokter bakal meminimalkan risikonya.
Buat kamu yang punya masalah yang sama, enggak ada salahnya buat mencoba perawatan Thermage FLX. Langsung booking treatment-nya via HDmall.id buat dapatin diskonnya yang lumayan banget.