Ringkasan
Tutup
Tutup
- Iin memutuskan untuk menjalani pemeriksaan VDRL setelah mengalami keluhan selama 2 minggu yang mengarah ke infeksi sifilis;
- Prosedur pemeriksaan VDRL sama seperti tes darah pada umumnya. Sampel darah diambil dari siku bagian dalam untuk diuji di laboratorium;
- Menurut Iin, proses pemeriksaan hanya terasa nyeri saat jarum ditusukkan. Sempat terasa pegal di lengan setelah tindakan, namun tidak berlangsung lama;
- Hasil pemeriksaan VDRL menunjukkan negatif. Artinya, tidak ada antibodi terhadap infeksi sifilis dalam tubuh;
- Kamu juga bisa menjalani pemeriksaan VDRL dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal pemeriksaan VDRL? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Pernah dengar soal penyakit sifilis atau raja singa? Salah satu penyakit menular seksual ini ternyata bisa dideteksi lebih awal dengan pemeriksaan VDRL, lho! Buat kamu yang tertarik ingin periksa, baca dulu review pemeriksaan VDRL di Pertama Lab berikut ini untuk tahu proses selengkapnya.
Ini bukan pertama kalinya bagi Iin menjalani tes VDRL. Semua berawal dari adanya keluhan selama 2 minggu, dokter merekomendasikannya untuk menjalani pemeriksaan sifilis untuk memastikan penyebab gejala yang ia alami.
Menurut Iin, pengalaman pemeriksaan VDRL ini hanya terasa sakit biasa saat jarumnya disuntikkan ke tangan. Tidak ada efek samping lain yang ditimbulkan.
Setelah menjalani 2 kali pemeriksaan serupa, hasilnya semakin jelas bahwa Iin tidak terinfeksi sifilis seperti yang ia khawatirkan. Meski sudah tenang, ia akan tetap mengonsultasikan hasil tes VDRL dengan dokter yang merujuknya.
Pemeriksaan VDRL untuk apa?
VDRL adalah singkatan dari Venereal Disease Research Laboratory. Pemeriksaan VDRL adalah jenis tes darah yang digunakan untuk mengetahui penyakit menular seksual akibat bakteri Treponema pallidum.
Nah, tujuan pemeriksaan VDRL ini untuk skrining awal terhadap adanya penyakit sifilis. Orang awam banyak menyebutnya dengan raja singa.
Jadi, aku memang sempat ada keluhan selama 2 minggu sampai akhirnya memutuskan buat cek ke dokter. Berdasarkan pemeriksaan dokter secara menyeluruh, akhirnya aku dirujuk untuk tes VDRL.
Awalnya aku tes di faskes 1, seperti klinik atau puskesmas gitu lah ya. Di situ aku langsung ngejalanin 3 tes, salah satunya si pemeriksaan VDRL ini.
Alhamdulillah, saat itu hasil tes VDRL aku menunjukkan negatif. Lega dong pastinya, kalau negatif kan berarti kita ga terinfeksi dengan penyakit sifilis ya.
Tapi entah kenapa, rasanya kok pengin cek lagi aja ya. Semacam mau cari second opinion, pengin tau hasilnya apakah sama atau amit-amit nunjukkin hasil yang berbeda dari sebelumnya.
Review pemeriksaan VDRL di Pertama Lab
Ini first time aku cek di Pertama Lab. Awalnya aku search di Google "test VDRL terdekat". Nah, yang muncul tuh website-nya HDmall.id, terus aku klik deh.
Pas udah aku klik, ternyata muncul banyak banget referensi klinik dan rumah sakitnya. Dengan harga yang sekilas dilihat tuh affordable banget + ada banyak diskon menariknya, aku tertarik dan lanjut scroll buat cari klinik yang terdekat dari lokasi aku.
Dari sekian banyak klinik yang kerja sama dengan HDmall.id, aku tertarik dengan Pertama Lab. Pertama, karena kliniknya ini lumayan deket dari lokasi tempat tinggal aku.
Lokasi Pertama Lab ada di daerah Cipondoh, Tangerang Kota. Alamat lengkapnya ada di Green Lake City, Rukan Cordoba Blok A No. 1. Gampangnya, tinggal klik link Google Maps yang ada di caption paket ini di website HDmall.id ya.
Kedua, harga pemeriksaan VDRL di Pertama Lab juga affordable sih. Bayangin aja, dengan harga 100 ribuan aja udah include 3 items, yaitu:
- Pemeriksaan VDRL
- Biaya administrasi
- Free biaya home care untuk area BSD dan Jakarta Barat
Apa ga worth it tuh?
Sempat liat dan bandingin dengan platform lain sih sebenarnya. Tapi, aku lebih memilih HDmall.id karena menurutku di sini lebih jelas sii harganya. Termasuk include dan excluded-nya, tertera jelas langusng di caption kliniknya.
Kalau di platform lain tuh ga dijelasin exclude dan include-nya. Terus harga yang dicantumin juga ga langsung to the point gitu, cuma sebatas perkiraan harganya aja. Rasanya jadi ga yakin kalau kayak gitu. Makanya aku langsung booking di HDmall.id aja.
Alur pemesanan dan payment-nya juga ga ribet. Ga ada kendala, cuma tinggal isi data diri dan kroscek paket yang kita pilih, lalu lanjut ke pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera di website. No hidden cost!
Pas aku datang ke klinik Pertama Lab juga gitu. Proses pakai vouchernya gampang kok, ga ada kendala dan ga antre juga.
Pertama Lab juga termasuk klinik yang bagus. Lingkungannya bersih, suasananya nyaman dan tenang, baunya wangi. Yang paling penting resepsionis-nya (namanya Ka Wida kalo ga salah) ramah dan baik banget. Rating 5 lah yaa😄
Selama pemeriksaan VDRL berjalan dengan lancar. Karena gak antre, aku bisa langsung masuk ke ruang pengambilan sampel darah tanpa nunggu.
Gak sakit pula, yaa sakit selayaknya ditusuk jarum aja. Sisanya aman banget dan pas lihat hasilnya juga auto tenang~
Cara pemeriksaan VDRL
Proses pemeriksaan VDRL sama kayak tes-tes lab pada umumnya. Ga harus puasa, karena ini kan tes darah khusus ya, bukan kaya tes gula darah yang harus puasa dulu 10-12 jam biar hasil pemeriksaannya lebih akurat.
Cara tes VDRL dilakukan dengan mengambil sampel darah dari bagian dalam siku. Prosesnya cuma sebentar, paling 15 menit dari awal masuk ruangan sampai kelar ambil darah.
Pada saat pemeriksaan, ngerasanya sakit karena jarum suntiknya aja. Selebihnya gaada efek samping yang dirasakan sih. Tapi after-nya sempat bikin pegel aja di bagian lengan tangan.
Bagaimana jika VDRL negatif?
Alhamdulillah, pas lihat hasil tes VDRL bikin sekujur tubuh langsung ploong rasanya. Hasil pemeriksaannya negatif.
VDRL negatif berarti tidak ada antibodi dalam tubuh terhadap bakteri sifilis. Sebaliknya, VDRL positif berarti alat mendeteksi antibodi terhadap bakteri sifilis dalam tubuh.
Walaupun rasanya udah lega, karena dua kali tes VDRL hasilnya negatif semua, aku tetap lanjut konsultasikan hasil ini ke dokterku nanti. Biar nanti dokter menentukan apakah aku masih perlu perawatan maupun pengobatan atau tidak.
Berapa biaya pemeriksaan VDRL?
Puas banget dengan pelayanan Pertama Lab dan HDmall.id. Sat set ga ribet, semuanya berjalan lancar dan tanpa kendala.
Baru tahu ada website selengkap HDmall.id yang punya banyak pemeriksaan di berbagai klinik. Ditambah lagi harga yang ditampilkan tu jelas, termasuk include dan exclude-nya.
Jadi, kita sebagai customer ga khawatir dengan kemungkinan biaya tambahan di belakangnya. Ini juga udah dijelasin sama tim customer service HDmall.id pada saat pemesanan.
Harga pemeriksaan VDRL di Pertama Lab yang kubayarkan sekitar 130 ribuan, sudah termasuk biaya admin klinik. Setelah tes, aku bisa langsung pulang tanpa bayar apa-apa lagi ke kasirnya. Simpel banget.
Harus banget rekomenin HDmall.id ini ke teman-teman dan sodara. To be honest, ini memudahkan aku untuk cari-cari referensi seputar tes atau vaksin kesehatan lainnya.
Prosesnya juga mudah, ga ribet, dan ga lama. Worth it sii, thank u HDmall.id 🫰🏻
