
Ringkasan
Tutup
Tutup
- Saya hobi banget sama bersepeda. Sebelum berangkat bersepeda, tentunya dibutuhkan asupan nutrisi dan vitamin supaya tubuh lebih berenergi. Namun, saya belum pernah melakukan pemeriksaan kadar vitamin untuk memastikan apakah selama ini asupan vitamin dari makanan sudah cukup atau tidak;
- Pemeriksaan vitamin dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk diteliti di laboratorium. Hasilnya bisa didapatkan sekitar 7-10 hari;
- Hasil pemeriksaan vitamin terbagi menjadi 3 warna, yaitu merah yang berarti kadar vitamin rendah, kuning yang berarti kadarnya cukup, dan hijau yang berarti kadar vitaminnya sudah bagus;
- Kamu juga bisa menjalani pemeriksaan nutrisi dan vitamin dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal pemeriksaan nutrisi? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Aku hobi banget sama bersepeda. Seperti yang kita tahu ya, bersepeda itu butuh energi banyak. Makanya, sebelum bersepeda, aku selalu menyempatkan diri untuk makan dan minum vitamin supaya makin berenergi.
Namun, seberapa banyaknya vitamin yang sudah kita masukkan ke dalam tubuh, kita kan enggak tahu ya apakah jumlahnya sudah cukup atau belum. Atau mungkin jangan-jangan ada vitamin lainnya yang ternyata lebih penting, tapi justru kita lewatkan.
Berawal dari situlah, aku akhirnya mencoba cari tahu tentang pemeriksaan vitamin. Harapannya, nanti aku bisa tahu jenis vitamin dan jumlahnya yang dibutuhkan tubuh.
Untungnya, ketemu sama HDmall.id yang menawarkan paket pemeriksaan nutrisi dan vitamin. Langsung saja booking jadwal biar bisa cepat-cepat periksa.
Review pemeriksaan nutrisi dan vitamin
Setelah dapat kupon perawatan yang dikirim via email dari tim customer service HDmall.id, ternyata kita tinggal menunjukkan kupon ini ke petugas klinik. Nah, karena aku baru pertama kali ke klinik ini, jadi aku diminta menunjukkan KTP sebagai data diri.

Sempat duduk dan menunggu sebentar, petugas menyodorkan formulir untuk mengisi data diri dan riwayat kesehatan. Setelah itu, aku diarahkan ke lantai 2 menuju ruang pengambilan sampel darah.
Ternyata, tempatnya nyaman, lho! Ada sofa empuk, tempat pasien sepertiku untuk duduk sambil menunggu diambil darah. Sama seperti tes darah pada umumnya, perawatnya langsung menusukkan jarum dan mengambil darah sesuai kebutuhan laboratorium.

Proses pemeriksaan nutrisi dan vitamin cuma itu aja, ambil darah. Sehabis diambil darah, aku langsung pulang lagi karena hasilnya baru bisa didapatkan sekitar 7-10 hari.
Kurang lebih ada sekitar 11 item yang dicek pada pemeriksaan nutrisi dan vitamin, yaitu:
- Vitamin A (retinol)
- Vitamin E (gamma-tokoferol)
- Vitamin E (alpha-tokoferol)
- Lutein dan zeaxanthin
- Beta cryptoxanthin
- Likopen
- Alfa karoten
- Beta karoten
- Koenzim Q10
- Vitamin C (asam askorbat)
- Pemeriksaan fisik oleh dokter konsultan
Seperti apa hasil pemeriksaan nutrisi dan vitamin?
Tiba waktunya ambil hasil! Dokter sudah membawa hasil pemeriksaan nutrisi dan vitamin punyaku dan menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami.
Jadi, hasil pemeriksaan vitamin terdiri dari 3 warna, yaitu:
- Merah: kadar vitamin rendah
- Kuning: kadar vitamin sedang atau cukup (moderat)
- Hijau: kadar vitamin tinggi (baik)
Di atas warna-warna tadi, ada kotak panah yang tertuliskan "You", yakni pertanda kondisi kecukupan vitamin kita yang sebenarnya ada dalam rentang tertentu.
Dari sekian banyak jenis vitamin dan nutrisi yang diperiksa, ada 3 bagian yang membuatku agak kaget dengan hasilnya, yaitu:
1. Zeaxanthin, yaitu komponen yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan pada sel saraf optik. Biasanya, nutrisi ini ada di buah jeruk atau kuning telur.
Awalnya, kupikir tubuh kita sudah cukup zeaxanthin, tapi kenyataannya tidak. Hasilnya merah! Dokter menyarankanku untuk minum suplemen mengandung zeaxanthin untuk mencukupi kebutuhannya.
2. Likopen, berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, menjaga kelembapan kulit, dan membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Ada banyak sayuran yang mengandung nutrisi ini, salah satunya tomat.
Walaupun rasanya sudah banyak makan tomat (karena aku suka banget tomat), ternyata kadarnya masih kurang dari dalam tubuh. Menurut dokter, mungkin aku sudah makan makanan mengandung likopen, tapi kadarnya sudah 'habis' karena dipakai sebagai energi untuk bersepeda. Alhasil, dokter menyarankanku minum suplemen mengandung likopen.
3. Karoten, biasanya terdapat di jeruk dan sayur-sayuran. Nutrisi ini berfungsi untuk membantu menyalurkan nutrisi ke pembuluh darah sehingga aliran darahnya jadi lancar.
Dari hasilnya, kadar karoten dalam tubuhku masuk ke kategori moderat atau cukup.

Selebihnya, nutrisi lain masuk dalam kategori moderat atau cukup. Mulai dari beta cryptoxanthin, koenzim Q10, dan vitamin C.
Jenis vitamin dan suplementasi apa yang perlu ditambah?
Selama ini, aku mencoba memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral untuk menambah energi dalam tubuh. Kupikir, ini akan membantu meningkatkan energi selama bersepeda. Selain itu, aku juga merasa perlu untuk minum vitamin yang bisa memperlambat penuaan alias ada efek anti-aging-nya.
Yang aku tahu, zat anti-aging dalam vitamin dapat membantu memperlambat penuaan pada sel-sel tubuh. Jika sel-sel tubuhnya masih 'muda', maka tubuh kita tentu tidak akan mudah sakit dan merasa lebih bertenaga. Kulit jadi lebih cerah dan kerutan di wajah pun bisa diminimalkan.

Pas lihat hasil pemeriksaan nutrisi dan vitamin ini, aku baru sadar kalau masih ada kekurangan beberapa vitamin dan mineral. Jadi bingung, lantas vitamin apa saja yang harus aku dapatkan?
Menurut penjelasan dokter, mendapatkan vitamin dari asupan makanan sehari-hari terkadang tidak cukup. Apalagi kalau kegiatan kita cukup padat, ditambah lagi dengan hobi bersepeda yang cukup rutin dilakukan. Makanya, dokter menyarankan untuk minum suplemen multivitamin sesuai kebutuhan. Terlalu banyak vitamin juga ternyata enggak baik bagi tubuh.
Dokter merekomendasikan penyesuaian pola makan dan gaya hidup selama 6 bulan ke depan. Setelah itu, sebaiknya kontrol lagi atau tunggu satu tahun sebelum check up lagi.
Bagiku, pemeriksaan kadar vitamin juga enggak kalah penting dengan pemeriksaan kesehatan tahunan (annual medical check up). Jadi, jenis pemeriksaan ini juga sebaiknya jangan dilewatkan.
Buat kamu, terutama para atlet atau suka olahraga rutin, jangan minum vitamin sembarangan, ya! Sebaiknya cek dulu kadar vitamin dalam tubuh supaya tahu jenis vitamin mana saja yang sudah cukup dan mana yang perlu ditambah sesuai kebutuhan. Soalnya, kelebihan vitamin pun juga enggak baik buat kesehatan.
Kamu bisa booking pemeriksaan nutrisi dan vitamin via HDmall.id. Dapatkan promo menariknya dan super praktis!