Review Pemeriksaan HBeAg di ScanMe Labs, Cek Rutin untuk Jaga Kesehatan Hati

Ringkasan

Buka

Tutup

Rikardus pernah terinfeksi virus hepatitis satu tahun yang lalu. Setelah menjalani pengobatan, kini ia ingin melakukan pemeriksaan HBeAg untuk memantau kondisi organ hatinya;
Perbedaan HBsAg dan HBeAg terletak pada antigennya. HBeAg adalah antigen e yang diproduksi oleh virus hepatitis B ke dalam darah dan menunjukkan ada-tidaknya infeksi virus hepatitis B. Sedangkan HBsAg adalah antigen permukaan virus hepatitis B yang menunjukkan aktif atau tidaknya virus dalam tubuh dan risiko penularan pada orang lain;
Pada dasarnya, prosedur pemeriksaan hepatitis sama seperti tes darah pada umumnya. Petugas klinik mengambil darah sesuai kebutuhan dari pembuluh vena pasien;
Menurut Rikardus, proses pemeriksaan HBeAg tidak terasa sakit. Prosesnya pun cepat dan berjalan lancar;
Hasil pemeriksaan HBeAg menunjukkan hasil negatif. Itu artinya, tidak ada lagi antigen e pada pasien hepatitis B dan potensi penularannya sangat kecil;
Kamu juga bisa menjalani pemeriksaan hepatitis dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
Bingung soal pemeriksaan dan perawatan hati? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Skrining hepatitis penting untuk memantau kesehatan hati, organ yang selama ini bertugas membersihkan darah dari racun dan menghasilkan cairan empedu untuk bantu pencernaan. Jika kamu pernah terinfeksi virus hepatitis B, dokter dapat menganjurkan pemeriksaan HBeAg untuk memastikan risiko penularan virus. Inilah yang dialami oleh Rikardus. Baca review pemeriksaan HBeAg di ScanMe Labs untuk cerita selengkapnya, yuk!

Pernah mengalami sakit hepatitis membuat Rikardus ingin memantau kondisi hatinya secara rutin. Menurutnya, proses pemeriksaan HBeAg ini seperti tes darah pada umumnya. Hanya terasa sakit sebentar pada saat jarum disuntikkan ke tangan.

Setelah menjalani pengobatan dan mengikuti instruksi dokter, hasil pemeriksaan HBeAg negatif. Artinya, tubuh tidak menemukan replikasi virus hepatitis B dalam darah pasien. Meski buat hati lega, ia tetap dianjurkan untuk memantau kondisi tubuhnya dan mengikuti saran dokter untuk mencegah risiko penularan.

HBeAg untuk cek apa?

Napak tilas setahun lalu, saya jadi keingat pas pertama kali diberitahukan dokter kalau saya sakit hepatitis. Jujur kaget, kepala saya langsung penuh dengan pertanyaan, "Kok bisa?" "Saya harus gimana?" "Bisa sembuh ga ya?" dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yangbikin kepikiran.

Tapi kalau dipikir-pikir, buat apa kita diam terlalu lama dan terus bertanya-tanya? Lebih baik mastiin ke dokter untuk tahu penanganannya seperti apa biar bisa sembuh seperti sedia kala.

Akhirnya sampai juga di hari ini, tepat setahun saya berjuang melawan virus menular ini. Dokter pun menyarankan saya buat ngambil pemeriksaan HBeAg buat mantau kira-kira saya udah sembuh atau belum, atau setidaknya mastiin apakah saya masih berpotensi menularkan virus hepatitis B ke orang lain atau ga.

HBeAg adalah singkatan dari Hepatitis B e-Antigen. Tes HBeAg adalah pemeriksaan darah yang dilakukan sebagai bagian dari tes kesehatan hati. Tujuan pemeriksaan HBeAg ini digunakan untuk mendeteksi protein yang diproduksi oleh virus hepatitis B ke dalam darah.

Dengan tes ini, kita bisa tahu apakah seseorang sedang terinfeksi virus hepatitis B. Bahkan, bisa juga melihat aktif-tidaknya perkembangbiakan virus tersebut dalam tubuh.

Perbedaan HBsAg dan HBeAg

Dibandingkan HbeAg, pemeriksaan HBsAg mungkin kedengarannya lebih familiar ya. Ini yang bikin saya sempat salah order paket, harusnya pemeriksaan HBeAg, bukan pemeriksaan HBsAg. Emang apa bedanya?

Perbedaannya terletak dengan antigen virus hepatitis B. HBeAg adalah antigen e yang diproduksi oleh virus hepatitis B ke dalam darah. Sedangkan HBsAg adalah antigen permukaan virus hepatitis B.

Karena antigennya beda, fungsinya pun berbeda. HBsAg nunjukkin ada-tidaknya infeksi virus hepatitis B akut maupun kronis.

Sedangkan pemeriksaan HBeAg nunjukkin ada-tidaknya replikasi virus yang aktif. Dari sini kita bisa tau apakah seseorang masih bisa menularkan virus ke orang lain atau sudah aman dari penularan.

Review pemeriksaan HBsAg di ScanMe Labs

Terakhir pemeriksaan hati sekitar setahun yang lalu. Sebelum saya sempat cari referensi klinik tes hepatitis, teman saya rekomendasiin HDmall.id. Katanya, booking paket pemeriksaan kesehatan di HDmall.id itu pelayanannya sangat bagus dan cepat.

Saya prinsipnya emang ingin cepat dan tidak mau dapat nomor antre. Kata teman saya (lagi), kita bisa nentuin jadwal pemeriksaan dan biasanya ga pake antri di sana.

Saya penasaran karena baru pertama kali dengar soal HDmall.id. Saya langsung cari di Google dan ketik "tempat pemeriksaan HBeAg" dan benar aja muncul website HDmall.id.

Kita bisa nemuin banyak pilihan klinik di sini. Dengan pertimbangan soal lokasi dan harga, saya milih pemeriksaan HBeAg di ScanMe Labs. Kalau ga lewat HDmall.id, mungkin saya ga akan pernah tau klinik pemeriksaan kesehatan di Jakarta Utara ini.

Saya tanya-tanya soal ScanMe Labs ini, mulai dari jam kunjung sampai lokasi pastinya. Tim customer service HDmall.id responnya cepat. Bahkan, sampai pas saya kejebak macet menuju klinik sampai telat 30 menit, mereka bantu infoin ke klinik buat nungguin. Terima kasih, ini ngebantu saya sekali biar bisa tetap pemeriksaan malam-malam.

Dokter dan staf ScanMe Labs semuanya sangat profesional. Dari awal datang aja, security-nya sangat welcome dan sigap ngarahin saya menuju kasir buat registrasi.

Saya ga nemuin kendala sama sekali dari awal registrasi sampai selesai pemeriksaan. Kita tinggal nunjukkin kupon dari HDmall.id, lalu diarahkan ke ruangan dokter.

Tau ga, dokter di ScanMe Labs ternyata beneran sampe menunggu, lho. Padahal sebenarnya udah jam pulang beliau, tapi beliau masih stay di klinik buat nungguin saya periksa. Terima kasih, dokter🙏

Kebaikan dokternya bukan cuma itu. Yang buat saya senang lagi, sebelum pemeriksaan tuh dokternya banyak ngajak bercanda😅 Saya yang tadinya ga enakan sama beliau, jadi super respect dan lebih tenang buat dicek darahnya.

Proses pemeriksaan HBeAg dilakukan dengan mengambil sampel darah di lengan. Berbekal jarum suntik dan tabung sampel, proses ini berjalan kurang dari 5 menitan. Sangat gampang dan tidak ada kendalanya.

Proses pengambilan darah untuk pemeriksaan HBeAg di ScanMe Labs

Begitu selesai, kita diarahkan pulang. Ya, ga perlu nunggu hasilnya karena nanti bakal dikirimin via WhatsApp yang udah didaftarin di awal.

Coba coba, ada ga yang nemuin kekurangan atau kesulitan dari pengalaman saya ini? Saya yakin sih ga ada, soalnya saya sangat puas 100%! ✌

HBeAg reaktif artinya apa?

Hasil pemeriksaan HBeAg butuh waktu 1x24 jam. Berhubung saya baru tes sekitar jam 20.30, saya baru bisa nerima hasilnya kemungkinan besok malamnya.

Ada 2 kemungkinan hasil pemeriksaan HBeAg, yaitu positif dan negatif. Nilai HBeAg positif nunjukkin kalau ada antigen e dalam darah tanda bahwa virus hepatitis B sedang aktif. Virus masih terus membelah diri atau bereplikasi dan bisa nularin ke orang lain lewat darah atau cairan tubuh.

Sebaliknya, hasil HBeAg negatif berarti sudah gaada lagi antigen e pada pasien hepatitis B. Kemungkinan lainnya, virus tersebut dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga potensi penularannya sangat kecil.

Di awal sebelum pemeriksaan, dokter udah mengingatkan buat cek ulang setelah 3 bulan. Jadi, apa pun hasilnya ini--walaupun negatif--, saya rencananya bakal tes lagi.

Berapa biaya cek HBeAg?

Harga pemeriksaan HBeAg di ScanMe Labs sekitar 700 ribuan. Berhubung awalnya saya salah beli paket, malah beli paket pemeriksaan HBsAg di ScanMe Labs yang totalnya 250 ribuan, jadi saya harus nambah kekurangannya sekitar 400 ribuan

Biaya pemeriksaan HBeAg ini menurut saya masih oke dan udah termasuk biaya administrasi klinik. Jadi, pas saya ke klinik, udah gaada bayar-bayar lagi tuh. Udah cukup booking dan bayar via HDmall.id aja.