Ringkasan
Tutup
Tutup
- Punya gigi gingsul dan beberapa gigi yang berjarak membuat Trisha berencana ingin pakai behel. Karena tidak ingin ada gigi yang dicabut, dokter menyarankan behel self ligating untuknya;
- Untuk beberapa kasus, behel self ligating bisa dipasang tanpa harus melalui proses cabut gigi;
- Menurut Trisha, pengalaman pasang behel self ligating kali ini tidak terasa sakit saat proses pemasangan. Rasa ngilu baru terasa sekitar 1-2 hari setelah pakai behel self ligating;
- Hasil pemasangan behel self ligating memuaskan. Meski baru sebulan pemakaian, Trisha menyadari adanya perubahan setelah pakai behel self ligating yang membuat giginya jadi lebih rapi;
- Kamu juga bisa menjalani pemasangan behel self ligating dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
- Bingung soal pasang behel self ligating? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Ingin tampil trendi meski pakai behel? Kamu bisa memilih behel self ligating. Seperti dalam review pasang behel self ligating di Dentistique berikut ini, Trisha mengaku beruntung karena ia tidak perlu cabut gigi. Padahal, cabut gigi cukup umum dilakukan sebelum pasang behel.
Menurut Trisha, proses pemasangan behel self ligating berjalan mulus tanpa rasa ngilu. Justru, efek samping pasang behel self ligating baru dirasakan sekitar 1-2 hari setelah pemasangan. Rasanya lumayan ngilu, tapi untungnya tidak sampai mengganggu proses makan.
Hasil pasang behel self ligating membuat Trisha puas! Baru 1 bulan pemakaian, ia merasa sudah mulai terlihat perbedaan pada giginya yang semakin rapi dan teratur.
Review pasang behel self ligating di Dentistique
Behel alias kawat gigi menjadi jalan ninja buat orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan susunan atau struktur giginya yang kurang rapi. Termasuk saya sendiri yang sudah mulai tidak nyaman dengan gigi yang renggang.
Ditambah lagi dengan adanya gigi gingsul. Buat orang-orang, sih, gigi gingsul katanya bikin wajah kita terlihat makin 'manis' pas tersenyum. Namun, karena rasanya gak nyaman (plus ada gigi yang renggang) dan intensitasnya makin meningkat dalam 3-4 bulan terakhir, akhirnya saya memutuskan ingin pakai behel untuk merapikan gigi.
Saya sempat konsul dulu sama dokter, soalnya yang saya tahu kalau mau pasang behel itu kan harus ada gigi yang dicabut. Jujur, sebisa mungkin saya menghindari cabut gigi.
Setelah melalui proses pemeriksaan gigi tahap awal, untungnya susunan gigi saya masih termasuk oke sehingga ngga perlu cabut gigi. Asalkan saya pilih jenis behel self ligating yang sifatnya bisa melengkungkan gigi.
Alhamdulillah, dengarnya jadi super lega banget sih. Walaupun emang dari segi harga, biaya behel self ligating ini cukup jauh dari behel metal (konvensional), tapi gak masalah selama saya booking paket behel self ligating via HDmall.id.
Promo diskonnya membantu banget bikin harganya jadi lebih hemat. Apalagi buat aku yang memang khusus cari perawatan behel self ligating yang ditangani dokter spesialis ortho langsung, harga pasang behel di Dentistique jadi terjangkau.
Paketnya pun sudah all-in, mulai dari konsultasi sama dokter spesialis ortho, cetak gigi, biaya administrasi, sampai biaya pemasangan. Udah gak usah ngeluarin uang lagi karena paketnya super lengkap, kecuali kalau butuh tambahan treatment di luar paket, ya.
Sama seperti pengalaman booking perawatan gigi via HDmall.id sebelumnya (ya, sebelumnya udah pernah juga beli paket cabut gigi), perawatan di Dentistique gak kalah nyaman. Ngeliat hasil pasang behel self ligating sejauh ini bikin saya puas, karena walau baru sebulan, saya udah bisa lihat perbedaannya: gigi jadi lebih rapi!
Apa perbedaan behel konvensional dan self-ligating?
Behel self ligating adalah salah satu jenis behel yang digunakan untuk memperbaiki tampilan gigi yang tidak rata. Perawatan gigi yang satu ini juga cocok untuk kondisi berikut:
- Mengubah jarak antar gigi yang renggang
- Merapikan gigi yang terlalu rapat atau menumpuk
- Memperbaiki fungsi gigitan dalam mengunyah
Selain karena boleh ga cabut gigi, penting juga untuk memperhatikan kelebihan dan kekurangan behel self ligating sebelum mutusin pakai jenis behel ini.
Beda behel self ligating dan behel konvensional terletak dari karetnya. Kalau behel konvensional identik dengan karetnya, behel self ligating tidak memiliki karet.
Jenis behel ini memiliki klip logam khusus (archwire) sebagai pengganti karet behel dan bisa membuka-tutup sendiri. Cara kerjanya lebih efektif dalam mengatur dan menggeser posisi gigi tanpa menyebabkan sakit berlebihan. Makanya, orang-orang yang udah pakai behel self ligating cenderung lebih nyaman dan minim nyeri.
Selain itu, yang juga bikin pengguna behel self ligating merasa lebih nyaman, ujung bracketnya cenderung bulat dan tidak tajam. Ini tentu berbeda dengan bentuk behel konvensional yang ada tajam-tajamnya, sehingga tingkat nyerinya lebih besar.
Proses pemasangan behel self ligating
Beda dengan pas cabut gigi dulu, kali ini aku memilih perawatan gigi di Dentistique Dental Specialist. Selain lokasinya yang masih terjangkau, preferensi saya dari harga dan paket yang ditawarkan ini paling sesuai dengan kebutuhanku. Yang paling penting, pemasangan behelnya nanti dilakukan oleh dokter spesialis ortho langsung, sesuai yang saya mau.
Klinik Dentistique adalah salah satu klinik gigi di Jakarta Timur, tepatnya di daerah Duren Sawit. Lokasi kliniknya ada di pinggir jalan dan persis di sebelah Indomaret.
Walaupun kliniknya cenderung minimalis dengan lahan parkir yang gak terlalu besar, begitu masuk ke dalam kliniknya langsung bikin nyaman. Bersih dan dingin.
Sebelum masuk, saya harus menggunakan sendal khusus yang sudah disediakan. Wah, pantesan kliniknya super bersih dan bikin suasananya lebih steril.
Staf kliniknya ramah juga, lho. Saya pun enggak menemukan kendala saat klaim voucher dari HDmall.id. Prosesnya gampang sekali, justru sebelumnya saya sempat dihubungi oleh kliniknya langsung untuk konfirmasi kedatangan. Proaktif, deh.
Proses pemasangan behel self ligating itu butuh 2 kali kunjungan. Kunjungan pertama dilakukan pengecekan dan cetak gigi. Cetak gigi ini penting untuk melihat kondisi gigi supaya nanti behelnya lebih fit dan pas.
Karena bracket self ligating itu termasuk jarang, pemasangannya enggak langsung dilakukan pas kunjungan pertama itu. Jenis behel ini harus dipesan dulu kira-kira satu minggu, baru bisa dipasang.
Saya pribadi enggak ada persiapan khusus sih, lebih ke siapin mental aja untuk menghadapi kemungkinan rasa ngilunya. Sambil nunggu jadwal pasang behel self ligating, saya juga mulai catat kira-kira makanan apa aja yang sekiranya aman dikonsumsi saat awal pakai behel biar enggak terlalu ngilu.
Akhirnya tiba juga waktunya saya pasang behel. Rasanya di antara excited dan lumayan deg-degan juga ya, tapi saya yakin sih hasilnya bakal oke.
Pertama, dokter memasangkan alat yang membuat mulut saya terbuka lebar. Dokter lanjut membersihkan permukaan gigi saya dan mengoleskan lem khusus ke bagian tengah gigi di semua gigi untuk tempat penempelan bracket.
Barulah bracket self ligating ditempel satu per satu. Proses pemasangan behel self ligating ini dilakukan dengan hati-hati supaya behelnya bisa menempel dengan erat dan enggak gampang copot.
Biar makin kuat lagi, dokter melakukan penyinaran ke setiap tempelan bracket. Setelah itu, kawat lengkung behel self ligating baru dipasang ke setiap bracket.
Pasang behel self ligating itu sakit enggak, sih?
Jujur kalau aku pribadi, pas lagi proses pemasangan behel self ligating tu belum terlalu kerasa ngilunya. So far, masih nyaman dan oke, paling agak pegel aja ya karena mulutnya kan harus terbuka terus selama perawatan.
Nah, baru tuh kerasa ngilu sekitar 1-2 hari pemasangan. Untungnya sih udah nyiapin mental dari awal, ya. Tinggal gimana kitanya ngatur jenis makanan dengan menghindari makanan keras dan kenyal, sejauh ini rasa ngilunya masih bisa ditolerir.
Berapa lama memakai behel self ligating?
Umumnya, behel self ligating digunakan selama 1-3 tahun untuk merapikan gigi. Namun, hal ini bisa berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung kondisi behel dan perilaku pasien dalam menjaga behel tersebut.
Kalau sudah pakai behel, kita harus siap juga untuk rutin kontrol behel setiap bulan. Tapi kalau merasa nggak sanggup, mending pakai behel self ligating aja deh. Soalnya, jadwal kontrol behelnya gak sesering kalau pakai behel konvensional.
Gimana hasil behel self ligating, puas kah?
So far puas dengan hasil behel self ligating. Saya kebetulan foto kondisi gigi saya sebelum dan sesudah pemasangan. Kira-kira baru sebulan pemakaian aja udah mulai kelihatan hasilnya, lho!
Emang nggak salah pilih untuk booking paket self ligating di Dentistique via HDmall.id. Karena udah pernah booking sebelumnya untuk prosedur cabut gigi, jadi udah merasa nyaman aja dengan pelayanannya.
Pelayanan tim customer service selalu gercep memproses pesanan saya. Mereka juga helpful, jadi enggak takut ditipu gitu. Bisa split payment juga, jadi sangat memudahkan proses pembayaran.
Pasti bakal rekomendasiin HDmall.id untuk teman dan kerabat lainnya. Mereka harus tahu kalau HDmall.id ini platform perawatan kesehatan yang aman dan terjamin.
Pilihan harganya so far selalu lebih mudah daripada bayar langsung di klinik. Enggak percaya? Langsung hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id aja!
