Ringkasan
Tutup
Tutup
- Memasuki masa menopause, Ratnaningtyas merasa sudah tidak perlu KB dengan IUD. Makanya, ia memutuskan untuk lepas IUD dan beli paketnya dengan harga terjangkau via HDmall.id;
- Pelepasan IUD juga dapat dilakukan jika wanita berencana ingin hamil lagi atau tidak cocok dengan IUD dan ingin menggantinya dengan alat kontrasepsi lain;
- Menurut Ratnaningtyas, pengalaman setelah lepas IUD ini tidak terlalu sakit. Kuncinya adalah rileks agar dokter lebih mudah mengambil IUD sehingga cepat selesai;
- Kamu juga bisa menjalani pelepasan IUD dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal IUD (KB spiral)? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Berencana lepas IUD tapi masih maju-mundur karena takut sakit? Kamu bisa membaca review lepas IUD di Abigael Maternity Clinic berikut ini.
Ratnaningtyas memutuskan untuk lepas IUD semenjak dirinya memasuki masa menopause. Prosesnya pun tidak terlalu sakit, yang penting rileks agar prosesnya lancar dan cepat selesai.
Tidak ada pantangan khusus setelah lepas IUD. Ia bisa menjalani aktivitas normal seperti biasa. Ternyata tidak semenakutkan itu, kok!
Review lepas IUD di Abigael Maternity Clinic
Saya memilih IUD (KB spiral) sebagai alat kontrasepsi kehamilan. Sebab, dibandingkan alat kontrasepsi lainnya, KB IUD ini tidak mengganggu hormon sehingga tidak memberikan banyak perubahan pada tubuh.
Keunggulan KB IUD ini juga memiliki efektivitas mencapai 99% dalam mencegah kehamilan. Sudah praktis, murah (dibandingkan beli pil KB atau kontrasepsi lainnya yang berulang-ulang), minim komplikasi, dan paruh waktunya lama.
Kurang lebih sudah 3-4 tahunan ini masa pemakaiannya. Belakangan ini, saya mengalami gejala menopause yang artinya 'gerbang' akhir siklus menstruasi wanita.
Jika sudah menopause, wanita sudah berhenti mengalami menstruasi. Dengan kata lain, wanita yang sudah menopase tidak lagi bisa hamil secara alami.
Karena itu, saya rasa saya sudah tidak memerlukan IUD untuk mencegah kehamilan. Saya berencana ingin segera melepas IUD saja.
Proses pelepasan IUD bisa dilakukan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia, seperti Puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Saya coba cari-cari tempat lepas IUD yang harganya terjangkau, lalu muncul informasi tentang HDmall.id di Google.
Saya baru coba pertama kalinya nih booking paket lepas IUD secara online. Buat saya, pengalaman ini ternyata memuaskan.
Tim customer service HDmall.id sangat membantu dan komunikatif. Saya dibantu pastikan soal lokasi klinik lepas IUD yang terdekat dengan saya, lalu harganya pun diinfokan apa saja yang termasuk dan tidak termasuk dalam paket.
Saya direkomendasikan untuk lepas IUD di Abigael Maternity Clinic yang ada di daerah Larangan, Kota Tangerang, Banten. Kebetulan jarak dari rumah sangat dekat sehingga tidak susah menjangkau kliniknya.
Pelayanan dokter dan staf klinik sangat baik. Saya banyak diberikan afirmasi untuk tetap rileks selama proses lepas IUD. Keramahannya bikin saya nyaman dan tenang.
Sebaiknya lepas IUD saat haid hari ke berapa?
Proses pelepasan IUD sebetulnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, memang disarankan untuk dilakukan saat sedang haid.
Hal ini karena menstruasi membuat leher rahim cenderung lebih lembut dan terbuka. Proses pelepasannya pun menjadi lebih cepat, mudah, dan minim nyeri.
Kebanyakan dokter menyarankan tindakan ini saat hari ke-3, 4, atau 5 haid. Tapi bolehkah melepas KB IUD saat tidak haid?
Kalau mau dilakukan saat tidak haid ternyata juga gak masalah. Dari pengalaman saya kemarin, saya tidak sedang haid (karena sudah menopause) dan tentu bisa dilakukan proses lepas IUD. Rasanya pun bisa tetap nyaman selama kita rileks.
Proses pelepasan IUD
Masa pemakaian IUD dipengaruhi oleh jenis yang dipilih. Untuk KB IUD non hormonal atau yang sering disebut KB spiral, batas pemakaiannya bisa mencapai 8-10 tahun. Sedangkan IUD hormonal cenderung lebih singkat, yakni sekitar 3 tahunan.
Lewat dari masa itu, wanita disarankan untuk segera lepas IUD dan menggantinya dengan yang baru. Selain itu, pelepasan IUD juga bisa dilakukan jika ingin merencanakan kehamilan atau tidak cocok dengan IUD dan ingin pakai alat kontrasepsi lainnya.
Tidak ada persiapan khusus sebelum lepas IUD. Saya cuma sarapan seperti biasa biar perut tidak kosong dan gak kelaperan aja. Hehe.
Ini pertama kalinya saya ke Abigael Maternity Clinic. Suasana kliniknya sangat bersih, nyaman, dan tenang. Parkirnya juga gak susah karena tersedia lahan untuk menampung beberapa kendaraan.
Saya diterima dengan ramah dan menyenangkan. Petugas di depan menyambut dengan baik dan saya dibantu klaim kode booking dari customer service HDmall.id. Kemudian, saya diberikan alat tulis dan lembaran form untuk data diri.
Tenaga medis yang melakukan pelepasan IUD juga sangat baik. Sambil tindakan, saya dijelaskan prosesnya dan tindakan berjalan lancar 😊
Proses lepas IUD sama seperti saat pemasangan IUD dulu. Saya diminta untuk melepas bawahan, lalu duduk di kursi khusus yang terdapat penyangga kaki di sisi kanan dan kiri.
Posisi kaki saya diletakkan di penyangga berwarna hitam (seperti di gambar atas), sehingga posisi saya jadi mengangkang. Seperti biasa menggunakan alat cocor bebek (spekulum), dokter membuka lubang vagina dan menarik benang IUD dengan alat khusus hingga keluar vagina.
Prosesnya cepat, lho. Tentu karena tenaga medisnya berpengalaman, termasuk saat menenangkan saya yang sempat agak tegang. Untungnya, semua berjalan lancar dan selesai deh.
Apakah sakit saat pelepasan KB IUD?
Salah satu penyebab wanita takut pakai IUD adalah soal nyeri. Betul apa betul? Hehehe.
Kalau dari pengalaman setelah lepas IUD kemarin sih, rasanya tidak terlalu sakit. Cuma agak tegang aja. Ya, namanya alat intim dimasukkin benda asing, pasti tubuh bakal reflek jadi agak tegang.
Efek samping lepas IUD lainnya yang mungkin terjadi adalah kram perut, bahkan timbul bercak darah ringan. Ini merupakan hal yang normal, karena pergesekan antara IUD dengan lapisan rahim saat dilepas.
Dokternya banyak memberikan afirmasi positif. Beliau berulang-ulang menyarankan saya untuk tetap rileks.
Tarik napas, buang napas berulang kali, dan fokus ke hal-hal lain--jangan ke proses lepas IUD-nya. Semakin kita rileks, semakin mudah pula bagi dokter untuk mencabut KB spiral dan prosesnya juga cepat selesai.
Senang sekali punya pengalaman setelah lepas IUD yang menyenangkan di Abigael Maternity Clinic. Selain pelayanannya yang baik, dokternya juga ramah dan banyak menenangkan saya selama tindakan.
Saya pasti akan hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id lagi untuk keperluan medis keluarga. Dengan pengalaman yang menyenangkan ini, saya merekomendasikan HDmall.id sebagai tempat booking online perawatan kesehatan yang aman dan tepercaya. Thank u HDmall🙏🏻
