Ringkasan
Tutup
Tutup
- Sejak awal kehamilan, Lili mengalami pandangan buram dan hasil cek darahnya menunjukkan ferritin rendah. Sudah mencoba makan makanan sumber zat besi dan minum obat oral tapi tak membuahkan hasil signifikan, dokter akhirnya menyarankan infus zat besi.
- Menurut Lili, pengalaman infus zat besi ini sempat terasa sakit saat jarum disuntikkan ke tangan. Namun, ia tidak mengalami efek samping lainnya seperti mual atau pusing;
- Hasil infus zat besi langsung terlihat. Lili mengaku sudah jarang mengalami pandangan buram, hanya sesekali saja;
- Kamu juga bisa menjalani infus zat besi dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal infus zat besi? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Menjalani infus zat besi saat hamil bisa membantu mengatasi anemia pada ibu. Hal ini bertujuan tidak hanya untuk melancarkan proses persalinan nantinya, tapi juga mencegah risiko persalinan prematur hingga berat bayi lahir rendah (BBLR). Penasaran seperti apa prosesnya? Baca terus review infus zat besi saat hamil di Klinik Kiara berikut ini, ya!
Sejak awal kehamilan, Lili sudah sempat cek darah dan hasilnya menunjukkan kadar ferritinnya rendah. Ia sudah mencoba makan makanan yang mengandung zat besi tinggi, tapi hasilnya juga belum meningkat. Akhirnya, ia disarankan untuk menjalani infus zat besi berdasarkan rekomendasi dokter kandungan.
Akibat mengalami anemia sejak awal hamil, Lili mengaku beberapa kali merasakan pandangannya buram. Namun, berkat infus zat besi, ia mengaku merasa jauh lebih enakan dan pandangannya jadi lebih jelas dari biasanya.
Review infus zat besi saat hamil di Klinik Kiara
Menjalani masa-masa kehamilan itu bikin saya mengalami 2 hal: deg-degan sekaligus excited. Walau kadang ada aja gejala kehamilan yang bikin ga nyaman, seperti pandangan sering buram atau gelap, tapi rasanya gak sabar ingin cepat ketemu calon buah hati.
Salah satu keluhan saya dari awal hamil itu beberapa kali pandangan sering buram atau gelap. Dari hasil lab kemarin, kadar ferritin saya tergolong rendah sehingga kata dokter saya mengalami kekurangan zat besi.
Sejak itu, saya udah coba semua saran dokter untuk meningkatkan kadar zat besi saya biar anemia-nya teratasi. Mulai dari makan makanan yang mengandung zat besi tinggi, bahkan sampai minum obat oral juga.
Sayangnya, hasilnya masih belum signifikan. Kadar ferritin saya ternyata belum meningkat. Daripada membuang-buang waktu, akhirnya saran dokter obgyn meminta saya untuk infus zat besi saja.
Dari situlah, saya coba search di Google tentang perawatan infus zat besi, lalu salah satunya muncul web HDmall.id di deretan link-link yang ada. Udah sempat juga sih buka beberapa website, tapi saya rasa harga paket infus zat besi di HDmall.id lebih murah dari yang lain, terutama di Klinik Kiara.
Proses pesannya juga mudah. Waktu saya hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id, mereka sangat responsif. Tidak ada kendala sama sekali. Saya infokan kalau saya butuh 2 ampul, lalu saya diarahkan untuk beli 1 paket via HDmall.id, lalu 1 ampul lagi dibayarkan lewat admin Klinik Kiara.
Gak cuma cepat saat pemesanan, tindakan di klinik juga cepat. Perawatnya yang sangat ramah membantu memberikan infus zat besi dengan hati-hati, bahkan juga banyak memberikan informasi seputar infus zat besi.
Apa akibatnya jika ibu hamil mengalami anemia?
Dari sekian banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, zat besi menjadi salah satu yang penting. Bahkan dari awal kehamilan, manfaat zat besi berfungsi utnuk membentuk sel darah merah pada ibu dan bayi.
Kadar hemoglobin yang normal pada ibu hamil adalah sekitar 11 g/dL. Di bawah itu, tandanya ibu hamil berisiko mengalami anemia.
Seperti yang kita tahu ya, di iklan-iklan kan sering infoin kalau anemia itu bisa bikin badan mengalami 5L, yaitu lemah, letih, lesu, lunglai, dan lalai. Tapi, buat ibu hamil yang mengalami anemia, ini juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur hingga berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.
Penanganan anemia pada ibu hamil tergantung kondisi. Untuk anemia yang tergolong ringan, hal ini bisa coba diatasi dengan perbanyak makan makanan sumber zat besi seperti daging merah, hati ayam atau sapi, bayam, kacang-kacangan, hingga brokoli.
Ibu hamil juga dapat diresepkan suplemen zat besi. Namun, pemberiannya harus sesuai dosis dan anjuran dokter agar tepat sasaran.
Di sisi lain, opsi infus zat besi juga dapat diberikan jika kadar hemoglobin dan ferritinnya cukup rendah, tapi tidak banyak waktu untuk memperbaikinya. Hal ini biasanya jadi pilihan saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga.
Jadi, pemilihan perawatan anemia pada ibu hamil harus berdasarkan rekomendasi dokter. Pasalnya, dosisnya akan berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil.
Prosedur infus zat besi
Klinik Kiara adalah salah satu partner HDmall.id yang terletak di Jakarta Timur. Posisi tepatnya ada di dalam kawasan Kompleks Apartemen Signature Park Grande, dekat Lobby Summer dan ATM Mandiri.
Gak usah bingung buat nemuin klinik yang satu ini. Setelah pemesanan, kita bakal dapat chat WhatsApp reminder dari admin HDmall.id tentang jadwal perawatan sekaligus link lokasi klinik. Tinggal klik aja deh, langsung ikutin arahan Google Maps sampai ke tujuan.
Saya harus jalan kaki lumayan jauh dari posisi parkir di basement. Buat ibu hamil, mayan capek ya. Tapi gapapa deh, itung-itung olahraga dan toh habis ini bakal mendapatkan infus zat besi biar gak gampang capek.
Setelah lumayan ngos-ngosan jalan, semua terbayarkan pas masuk Klinik Kiara. Kliniknya adem, sejuk, dan nyaman sekali. Staf di bagian depan juga ramah, menyambut saya yang sudah diketahui berasal dari customer HDmall.id.
Pas proses klaim voucher, saya diminta menunjukkan KTP untuk mencocokkan data. Lalu, saya dipersilakan duduk di kursi yang tersedia di ruang tunggu, kira-kira 15-20 menitan sampai dipanggil ke dalam ruang perawatan.
Proses infus zat besi umumnya sama seperti infus lainnya. Setelah berbaring dan mengambil posisi yang nyaman, suster membersihkan area lengan dalam dengan alcohol swab, lalu menyuntikkan infus zat besi.
Buat saya yang takut jarum suntik, pengalaman ini tentu gak gampang. Hehe. Gara-gara tegang, saya jadi sempat ngerasain sakit saat ditusuk jarum infusnya.
Untungnya, susternya langsung menenangkan keadaan saya. Kata suster, obat cairannya memang kental dan akan terasa perih saat masuk ke pembuluh darah. Jangan kaget juga kalau nanti ada efek mual dan pusing saat zat besinya mulai masuk.
Namun, Alhamdulillah di tubuh saya tidak ada efek mual dan pusing itu. Cuma sakit dikit pas jarumnya dimasukkin aja. Selebihnya aman terkendali. Prosesnya juga cepat, kira-kira 20-30 menit infusnya habis dan saya bisa langsung pulang.
Apa yang dirasakan setelah infus zat besi?
Perubahan yang saya rasakan setelah infus zat besi cukup signifikan. Pandangan mata saya sekarang jadi gak sering burem dan gelap, hanya mungkin sekali-sekali masih terjadi. Namun, semua sudah jauh membaik daripada sebelumnya.
Ini membuktikan kalau memang infus zat besi bisa jadi cara cepat untuk menaikkan kadar ferritin dalam darah pada ibu hamil yang anemia. Mudah-mudahan proses persalinan saya nanti berjalan lancar, tubuh saya sehat, dan bayi saya juga lahir dengan sehat sempurna tanpa kekurangan.
Alhamdulillah saya puas dari treatment tersebut karena ada perubahan dan hasilnya. Pelayanan pihak klinik yang cepat dan ramah, juga berkat tim customer service HDmall.id yang membantu saya booking jadwal infus zat besi di Klinik Kiara.
Sukses dan lancar selalu untuk HDmall, Klinik Kiara, dan klinik lain yang bekerja sama. Saya akan merekomendasikan HDmall.id sebagai solusi booking jadwal perawatan, terutama untuk ibu-ibu hamil yang punya keluhan sama dengan saya. Biar praktis dan cepat, booking paket infus zat besi di Klinik Kiara via HDmall.id aja.
