Review: Pengalaman Elektrokardiogram (EKG / Elektrokardiografi), Cek Jantung Sejak Awal


Ringkasan

Buka

Tutup

  • Cara kerja jantung manusia dipengaruhi oleh arus listrik dalam tubuh. Jika arus listriknya tidak normal, detak jantung bisa jadi tak beraturan (abnormal) bahkan mengancam jiwa;
  • Prosedur elektrokardiogram dilakukan dengan menempelkan kabel-kabel khusus di bagian dada dan bawah puting susu, setidaknya ada 6 titik yang terhubung. Pasien hanya diminta berbaring sampai prosesnya selesai;
  • Denyut jantung dikatakan sangat lambat jika angkanya di bawah 45 denyut per menit. Namun, kondisi ini tidak selalu menjadi pertanda kelainan. Dibutuhkan pemeriksaan jantung secara menyeluruh sebab detak jantung lambat bisa terjadi karena faktor istirahat atau pasien tidak melakukan aktivitas berat;
  • Kamu juga bisa menjalani pemeriksaan elektrokardiogram dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal elektrokardiogram? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Jantung merupakan organ vital yang memegang peranan penting dalam tubuh. Sebagai pusat tubuh, kerja jantung didorong oleh sebuah arus listrik dalam tubuh. Jika arus listriknya tidak normal, detak jantung bisa jadi tak beraturan bahkan bisa mengancam jiwa. 

Selain itu, detak jantung abnormal juga bisa memicu penyakit jantung yang serius seperti:

Siapa yang perlu melakukan elektrokardiogram (EKG)?

Jika kamu berusia 40 tahun ke atas atau memiliki kadar lipid yang tinggi, kamu disarankan untuk segera menjalankan pemeriksaan elektrokardiogram. Begitu juga dengan orang-orang yang aktif merokok atau pengidap diabetes yang berisiko mengalami penyakit jantung.

Pada dasarnya, elektrokardiogram adalah pemeriksaan jantung yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung. Namun, tidak masalah juga jika kamu ingin melakukannya meski dalam kondisi sehat dan tidak termasuk kelompok berisiko. 

Justru, hal ini bagus dilakukan sebagai upaya pencegahan sehingga bila ditemukan adanya kelainan, bisa ditangani sesegera mungkin dan mencegahnya agar tidak berkembang kian parah. Jangan sampai kita terkena penyakit jantung di usia muda, ya!

Prosedur elektrokardiogram (EKG)

Sebelum mulai EKG, saya sudah berpikir yang aneh-aneh duluan. Apakah akan ada sengatan listrik? Apakah terasa sakit?

Ternyata semua hanya ketakutan di kepala saya saja. Rasanya tidak sakit sama sekali. Bahkan, pemeriksaan berlangsung sangat cepat, hanya 3-5 menit.

Kira-kira begini prosedur elektrokardiogram:

  • Pasien diminta untuk memakai pakaian rumah sakit, yaitu semacam kemeja dengan tali yang bisa dilepas;
  • Saat masuk ruang pemeriksaan, petugas akan membantu pasien membuka baju dan mengambil alat untuk menjepit di kedua pergelangan kaki dan pergelangan tangan;
  • Petugas akan mengambil alat berkabel yang ujungnya terdapat lingkaran seperti stiker, lalu menempelkannya di area dada dan mengarahkannya ke bagain bawah payudara. Total ada 6 titik dan masing-masingnya terdapat penjepit kecil untuk dihubungkan ke mesin;
  • Di sini, saya tidak melakukan apa-apa--hanya berbaring diam. Saya pun tidak merasakan apa-apa selagi mesin terus membaca hasil detak jatnung saya.

Prosesnya sangat cepat, sekitar 3 menit sampai selesai. Begitu selesai, petugas langsung melepaskan semua alat yang menempel di badan saya dan meminta saya kembali memakai baju. 

Saya sampai bingung, kok, tiba-tiba sudah selesai saja. Saya enggak merasakan adanya sengatan listrik sama sekali, benar-benar pure hanya berbaring di tempat tidur, eh, tiba-tiba selesai.

Seperti apa hasil EKG?

Setelah melewati proses EKG yang cepat, saatnya pembacaan hasil. Dokter menjelaskan bahwa hasil EKG saya normal.

Kalau dirinci, jantung saya berdetak dengan baik, tetapi kecepatannya sedikit lebih lambat, yaitu 56 denyut per menit. Menurut dokter, kondisi ini cukup umum pada orang-orang yang rajin berolahraga secara teratur dan fisiknya sehat. Nah, ternyata saya ada di kelompok ini.

Lebih lanjut, dokter juga menjelaskan bahwa denyut jantung dikatakan sangat lambat jika kurang dari 45 denyut per menit. Lagi-lagi, kondisi ini tidak bisa langsung dianggap sebagai kelainan. Dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan menyeluruh.

Yang perlu diingat adalah pemeriksaan elektrokardiogram bukan cuma diperlukan untuk orang-orang yang aktif berolahraga, tapi kita semua. Hal ini karena penyakit jantung bisa menyerang siapa pun dan kapan pun.

Maka itu, jangan lupa sempatkan untuk melakukan pemeriksaan jantung, termasuk dengan EKG. Jika masih ragu atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan lainnya, kamu bisa cek daftar lengkapnya di website HDmall. Ada banyak jenis paket kesehatan yang bisa disesuaikan dengan lokasi, budget, dan kebutuhanmu.