Ringkasan
Tutup
Tutup
- Iseng suka memencet jerawat, malah memicu timbulnya skin tag di dahi. Karena sudah lama jadi gak pede akibat skin tag ini, Uci akhirnya memesan paket elektrocauter dengan promo terjangkau via Hdmall.id;
- Menurut Uci, proses perawatan elektrocauter tidak terasa sakit. Diawali dengan mengoleskan krim anestesi guna meminimalkan nyeri, dokter mengarahkan alat cauter untuk menghilangkan skin tag;
- Hasil elektrocauter berhasil menghilangkan skin tag di dahi. Uci pun merasa puas dan kembali pede tanpa skin tag;
- Dokter menyarankan untuk menutup bagian yang di-cauter agar tidak terkena debu dan iritasi;
- Kamu juga bisa menjalani perawatan cauter dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan kecantikan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal perawatan cauter (penghilang kutil)? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan kecantikan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Wajah itu salah satu mahkota penentu rasa kepercayaan diri, khususnya bagi para wanita. Kalau sudah timbul jerawat saja kadang bikin kesal, apalagi sampai jadi skin tag atau daging yang tumbuh di kulit. Seperti yang dialami Uci, berawal dari iseng memencet jerawat sampai jadi skin tag, kini ia berhasil mengatasi masalah tersebut dengan perawatan penghilang kutil. Kamu bisa membaca review elektrocauter di Nadisa Beauty Care milik Uci berikut ini.
Memang benar kalau se'gatal' apa pun jari jemarimu, jangan sampai sesekali memencet jerawat. Selain bisa membuat jerawatnya makin meradang, hal ini ternyata bisa membuat masalah kulit yang semula hanya jerawat malah menjadi skin tag. Makanya, Uci segera ingin mengatasinya dengan metode elektrocauter biar skin tag-nya cepat hilang. Prosesnya pun gak sakit, cuma terasa sedikit panas dan kaget (gara-gara bunyi alat cauternya, sih).
Hasil elektrocauter bikin Uci puas dan makin pede. Soalnya, skin tag yang selama ini bikin dia kurang percaya diri sudah terlepas sempurna. Pokoknya gak lagi-lagi deh mencetin jerawat.
Review elektrocauter di Nadisa Beauty Care
Gak dipungkiri ya kalau ada jerawat di wajah, jari-jari kita tuh suka 'gatal' ingin memencet. Harapannya sih biar jerawatnya cepat kempes, abisnya gak betah kalau ada bagian kulit yang nonjol gitu aja (re: jerawat).
Padahal, cara ini ternyata gak tepat, lho. Bukannya meredakan jerawat, kebiasaan memencet jerawat malah membuat jerawat tersebut berkembang menjadi skin tag dan bikin gak nyaman.
Skin tag ini kira-kira udah 'bertengger' di dahi selama kurang lebih setahun. Aku lihat-lihat di YouTube tentang treatment menghilangkan skin tag, ternyata ada metode elektrocauter.
Elektrocauter adalah treatment untuk membuang bagian yang tidak diinginkan (tahi lalat, skin tag, dan semacamnya) dengan jalan memanaskan jaringan kulit lewat energi listrik. Dengan perawatan ini, bagian yang tidak diinginkan tadi bisa langsung hilang sekejap.
Karena ini baru pertama kali, aku ingin perawatan di tempat yang tepercaya dan tentunya pengin harganya terjangkau. Soalnya, beberapa klinik yang pernah aku kunjungi sebelumnya, harganya lumayan menguras kantong juga. Padahal, aku cuma mau menghilangkan satu skin tag aja.
Sampai akhirnya aku menemukan perawatan elektrocauter di Nadisa Beauty Care di HDmall.id. Di klinik Nadisa Beauty Care ini, harganya lebih ekonomis dibandingkan klinik-klinik lainnya. Booking lewat HDmall.id juga mudah dan dapat diskon pula.
Dokter dan petugas di sana pun baik-baik semua, tidak ada kendala sama sekali. Proses cauter pun berjalan lancar dan gak sakit, lho. Saya puas banget dengan hasilnya, jadi lebih pede deh sekarang tanpa skin tag.
Apa itu skin tag?
Skin tag adalah daging kecil yang tumbuh di permukaan kulit dan posisinya menggantung. Bentuknya menyerupai kulit dan umumnya tidak berbahaya, tapi memang cukup mengganggu penampilan.
Skin tag terbentuk dari lapisan kulit yang kehilangan kolagen sehingga jadi mengendur. Belum diketahui dengan pasti, kemungkinan paling besar penyebab skin tag adalah karena adanya gesekan dipermukaan kulit. Misalnya gesekan dengan pakaian, perhiasan, atau benda lainnya.
Untuk kasusku, skin tag ini berawal dari jerawat yang sering iseng-iseng aku pencet (jangan ditiru, ya!). Karena gesekan terus-menerus itu, akhirnya kulit jadi membentuk semacam balon atau daging mirip kutil. Rasanya gak sakit sih, cuma agak mengganggu pandangan aja.
Prosedur elektrocauter
Buat warga Serpong mungkin akan lebih mudah menemukan Nadisa Beauty Care. Klinik ini terletak di Commercial Park Central Business of District BSD, tepatnya di lantai 3 RS THT Proklamasi BSD. Gampang banget ditemukan di Google Maps, tinggal search aja.
Suasana kliniknya nyaman dan bersih. Petugas di sana juga baik dan ramah-ramah dari awal menyambutku masuk ke dalam klinik. Proses penukaran voucher perawatan dari HDmall.id juga tidak ada kendala sama sekali. Aku sempat duduk sebentar di sofa ruang tunggu sambil nunggu dipanggil.
Karena sudah sempat lihat-lihat di YouTube soal proses elektrocauter, aku pribadi ga ada perasaan takut atau gimana gitu sih. Yang penting cuma berharap skin tag ini cepat hilang dan wajahku kembali mulus seperti sebelumnya.
Salah satu catatan pentingnya adalah perawatan ini ternyata tidak disarankan untuk pasien yang punya riwayat keloid. Soalnya dikhawatirkan bekas lukanya setelah elektrocauter akan memicu timbulnya keloid baru. Karena itulah, penting untuk konsultasi dulu ke dokter sebelum mencoba elektrocauter.
Sebelum di-cauter, asisten dokter membersihkan wajahku terlebih dahulu. Setelah itu, area yang terdapat skin tag dioleskan krim anestesi biar nanti gak terlalu sakit saat di-cauter. Di sini, dokter sempat menjelaskan step by step elektrocauter biar aku makin bisa ngebayangin prosesnya seperti apa.
Ditunggu beberapa saat sampai efek anestesinya bekerja maksimal, barulah dokter mulai melakukan proses elektrocauter. Aku sempat kaget juga dengar suara alat cauternya yang cukup bising, suara listrik gitu deh. Untungnya, pas mulai di-cauter, aku gak ngerasain sakit sama sekali. Cuma sesekali terasa panas karena energi listriknya kali ya.
Apakah elektrocauter itu sakit?
Berkat efek anestesinya, proses elektrocauter bikin aku gak ngerasain sakit. Syukurlah. Namun, setelah cauter, sempat terasa sedikit perih gitu sih. Ya, tentu wajar karena ada luka pasca di-cauter.
Selain rasa perih atau nyeri, risiko efek samping elektrocauter yang mungkin terjadi antara lain:
- Berdarah
- Bengkak atau memar kemerahan pada area kulit yang di-treatment
- Infeksi
Tenang, dokter atau perawat yang menanganimu akan sigap membersihkan darah yang mungkin keluar saat di-cauter. Jika setelahnya kamu mengalami infeksi atau bengkak hingga memar yang tak kunjung membaik, jangan segan untuk kembali konsultasi ke dokter yang menanganimu, ya.
Seperti apa hasil elektrocauter?
Puas sekali dengan hasil elektrocauter ini! Aku jadi merasa lebih pede karena skin tag di dahi sudah terlepas. Ditambah lagi dengan pelayanan asisten dan dokternya baik, bikin aku lebih percaya diri buat lanjut perawatan tadi.
Setelah perawatan, dokter menganjurkan untuk menutup bagian yang di-cauter dengan kasa supaya gak terkena debu dan iritasi. Hal ini perlu dilakukan sampai bekas cauter-nya terlepas dengan sendirinya. Namun, di 24 jam pertama kasanya boleh dibuka dulu, lalu nanti ditutup lagi supaya tidak kena debu.
Akhirnya gak perlu bingung lagi sama skin tag di kulit. Aku bisa lancar perawatan dan bahkan dapat harga ekonomis dengan pelayanan OK di Nadisa Beauty Care berkat HDmall.id.
Kalau mau perawatan elektrocauter di Nadisa Beauty Care via HDmall.id, kamu bisa chat mereka via WhatsApp. Sampaikan jenis perawatan dan lokasi klinik yang dituju, lalu tim customer service bakal bantu booking perawatanmu ke pihak klinik. Selain praktis, keuntungan booking perawatan kecantikan via HDmall.id juga bisa dapatin promo bombastis. Jangan sampai kelewat deh!😁