Review: Pengalaman Cabut Gigi Bungsu, Nyaman Tanpa Bengkak!

Tahun lalu, saya sudah pernah melakukan perawatan cabut gigi bungsu bawah, bahkan 2 sekaligus. Ternyata, masih ada 2 gigi bungsu atas yang tersisa, namun di rontgen gigi terlihat bahwa gigi bungsu tumbuh lurus. Saya juga enggak merasa sakit sehingga dokter bilang enggak perlu dicabut.

Sayangnya, lama-kelamaan gigi bungsu tersebut mulai tumbuh berantakan, bahkan sampai keluar dari gusi--tempat yang seharusnya. Enggak mau berlarut-larut, saya mulai cari klinik gigi terdekat dari rumah yang menyediakan layanan operasi gigi bungsu.

Dulu, saya sudah pernah pesan paket perawatan gigi lewat HDmall. Di website ini, saya bisa membandingkan harganya dengan platform kesehatan lain dan ternyata memang lebih murah kalau pesan via HDmall.

Selain itu, kita juga bisa sortir klinik gigi yang terdekat dengan kita. Jadi, enggak perlu repot-repot pergi ke klinik yang jauh. Jadi hemat waktu plus hemat di kantong.

Proses cabut gigi bungsu, sakit enggak, sih?

Pesan perawatan gigi lewat HDmall memang gampang banget. Bermodalkan kode voucher yang kita dapat dari tim customer service, kita tinggal kasih kode tersebut ke petugas klinik. Nantinya, mereka tinggal cek informasi pasien dan tanpa antre langsung mengarahkan kita ke ruang perawatan.

Sebelum mulai cabut gigi bungsu, dokter melakukan rontgen gigi. Prosedurnya cukup unik: saya diminta memakai baju khusus penangkal radiasi, lalu alat rontgen bakal berputar mengelilingi kepala. Di sini, kita enggak boleh bergerak supaya hasil rontgennya jelas.

Awalnya, saya berniat mau cabut gigi bungsu saja. Namun, setelah hasil rontgen gigi keluar, dokter gigi bilang kalau gigi bungsu saya enggak bisa dicabut, tapi harus dioperasi. Waduh, operasi gigi bungsu? Kedengarannya kok ngeri, ya?!

Dokter gigi tersebut juga bilang kalau prosedur operasi gigi bungsu bisa dilakukan dengan ahli bedah. Gimana enggak makin deg-degan, sih???

Supaya makin tenang, dokter menjelaskan prosedur operasi gigi bungsu seperti apa. Beliau bilang, prosedurnya tidak sulit, kok. Hanya butuh sedikit membedah gusi, lalu mengambil gigi bungsu. Perawat yang semula nyiapin alat-alat untuk cabut gigi, sekarang harus ganti semuanya dengan alat operasi gigi bungsu.

Akhirnya, proses cabut gigi bungsu dimulai... Jeng jeengg....

Pertama, dokter meminta saya untuk berkumur-kumur dengan cairan khusus. Setelah itu, area gusi yang terdapat gigi bungsu dioleskan anestesi untuk membantu mengurangi rasa nyeri selama pembedahan.

Setelah beberapa saat, dokter kembali menyuntikkan anestesi. Untungnya, dokter menyetelkan lagu-lagu yang asik selama operasi. Hahaha. Suasana yang semula tegang jadi agak cair. Saya pun jadi lebih tenang. Baik banget dokternya, duh.

Tahap demi tahap berjalan dengan lancar dan tenang--enggak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Saya bisa setenang ini berkat dokternya yang super informatif. 

"Sekarang kita bedah gusinya, ya."

"Coba gigit sedikit, yuk."

dan obrolan-obrolan lainnya. Dari mulai gigi bungsu dicabut dan dijahit, saya enggak merasa sakit. Cuma seperti ada yang ditusuk-tusuk dan ditekan, tapi enggak sakit, lho.

Setelah gusinya dijahit, dokter memberikan obat kumur dan meminta saya untuk berkumur pelan-pelan. Kemudian, saya menggigit kain kasa selama 2 jam untuk menghentikan perdarahan. 

Yang bikin kaget, tiba-tiba dokter ngasih gigi bungsu yang berhasil dicabut. Hiii..... Ternyata begini bentuknya. Hahaha.

Adakah anjuran atau pantangan setelah operasi gigi bungsu?

Keluar dari ruangan, petugas klinik memberikan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. Saya juga dibekali beberapa jenis obat, di antaranya obat pereda nyeri, antibiotik, dan obat antiradang. 

Dokter menjelaskan kalau antibiotik harus benar-benar dihabiskan--jangan sampai tersisa. Katanya, ini bertujuan untuk menghindari resistensi bakteri.

Secara keseluruhan, operasi gigi bungsu ini memakan waktu kurang lebih 1 jam. Jahitan di area bekas gigi bungsu bakal dilihat seminggu kemudian sebelum dilepas.

Walau awalnya ngerasa fine-fine saja saat di klinik, saya sempat merasakan sakit di rumah. Menurut saya, ini hal yang wajar, ya. Toh, memang karena habis dibedah dan efek anestesinya mulai menghilang, makanya mulai terasa sakit.

Untungnya, kondisi gusi saya enggak bengkak atau memar. Mungkin ini ada pengaruhnya dengan 'tangan dingin' dokter yang benar-benar jago. Enggak cuma cepat, hasilnya juga bisa oke begini. 

Gimana pengalaman beli paket operasi gigi bungsu via HDmall?

Singkatnya, pengalaman operasi gigi bungsu kali ini berjalan cepat, aman, nyaman, dan mulus. Dokternya sangat informatif, baik, dan cekatan.

Yang bikin saya happy juga karena HDmall, saya bisa perawatan dengan nyaman dan dapat harga yang super oke. Tergantung dari kliniknya, biaya cabut gigi bungsu kali ini seharga 1 jutaan saja. Udah harganya terjangkau, hasil operasi gigi bungsu juga enggak bikin nangis. Keren deh!