Ringkasan
Tutup
Tutup
- Setahun belakangan Tiara merasakan nyeri di bagian gigi bungsu yang tumbuh. Karena tidak mau semakin mengganggu aktivitas sehari-hari, Tiara inisiatif membeli paket cabut gigi bungsu via HDmall.id dan dapat harga promonya;
- Menurut Tiara, pengalaman cabut gigi bungsu kali ini terasa nyeri saat pemberian anestesi dan saat efek anestesinya hilang;
- Hasil cabut gigi bungsu membuat gusinya sudah tidak terasa mengganjal lagi. Posisi gigi sudah jauh lebih enak dari sebelumnya;
- Kamu juga bisa menjalani perawatan cabut gigi bungsu dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
- Bingung soal cabut gigi bungsu? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Gigi geraham bungsu yang tumbuh tidak melulu sakit. Tapi biasanya kalau sudah bikin sakit hingga bengkak, itu artinya gigi bungsu harus dicabut. Seperti dalam review cabut gigi bungsu di Klinik Gigi drg. Mia kali ini, Tiara harus melewati prosedur cabut gigi bungsu (odontektomi) agar nyerinya tidak semakin mengganggu aktivitas.
Ini pengalaman cabut gigi bungsu yang pertama kali buat Tiara. Menurutnya, proses odontektomi itu tidak terasa sakit karena efek kebas dari anestesi. Namun, baru berasa nyeri dan ngilu setelah efek biusnya habis.
Pelayanan dokter yang ramah membuat Tiara puas. Meskipun awalnya takut, ia berhasil melawan rasa takutnya demi giginya terasa nyaman kembali.
Review cabut gigi bungsu di Klinik Gigi drg. Mia
Pertumbuhan gigi bungsu kadang menimbulkan ketakutan sendiri. Memang sih, kejadian ini gak melulu bikin sakit. Mungkin ada yang tetap baik-baik saja saat gigi geraham bungsunya tumbuh.
Namun, sayangnya saya gak begitu. Pertumbuhan gigi bungsu saya justru sampai bikin gusi saya sakit dan bengkak. Parahnya lagi, nyerinya sampai bikin kepala jadi pusing.
Keluhan ini udah saya rasain cukup lama, ya. Hampir setahun sepertinya ada. Makanya, gak mau lama-lama lagi deh, kayaknya better segera diatasi karena sakitnya sudah cukup mengganggu kegiatan saya sehari-hari.
Dari sekian banyak klinik yang ada, saya memutuskan untuk perawatan cabut gigi bungsu di Klinik Gigi drg. Mia. Awalnya sih tahunya pas lagi seaching-searching di Google. Saya lihat review-nya yang sangat baik di Google, bahwasanya klinik ini ditangani oleh dokter yang ramah dan cepat tanggap.
Waktu lagi cari-cari klinik cabut gigi, salah satunya juga muncul website HDmall.id. Gak sengaja ngeklik, tapi jadi excited karena saya lihat HDmall.id memberikan harga yang jauh lebih murah dari klinik lain.
Selain itu, di HDmall.id ini juga punya halaman khusus tentang review-review perawatan kesehatan, termasuk odontektomi ini. Jadi saya pilihlah untuk booking treatment menggunakan layanan HDmall.id.
Untuk pengalaman saya sih, HDmall.id sangat baik, yaa. Saya pikir ini akan ada embel-embel tambahan biaya ini itu, ternyata sesuai dengan klaimnya. Dari pemesanan juga gak ribet, respon cepat, dan pelayanan tim customer service HDmall.id via WhatsApp juga baik.
Sama juga seperti review odontektomi yang ada di website HDmall.id. Dari salah satu review yang saya baca, pelayanan di klinik gigi drg. Mia juga benar ramah dan cepat tanggap. Saya yang tadinya takut, bisa melewati proses cabut gigi bungsu dengan baik.
Prosedur cabut gigi bungsu
Odontektomi atau cabut gigi adalah proses pengangkatan gigi dari soket gigi pada tulang rahang. Biasanya, perawatan ini dipilih jika gigi yang tumbuh terasa sakit hingga bikin gak nyaman.
Memang tidak semua kasus pertumbuhan gigi bungsu harus dicabut. Namun, perawatan ini disarankan jika gigi bungsu tumbuh menyebabkan:
- Nyeri pada rahang atau saat mengunyah
- Tumbuh miring atau tidak normal
- Memicu infeksi atau pembengkakan
- Mengganggu pertumbuhan gigi lainnya
Persiapan sebelum cabut gigi bungsu kalau saya pribadi sih gak ada persiapan khusus. Saya hanya lebih mengurangi makanan yang manis dan memperbanyak minum air putih untuk bantu meredakan nyerinya.
Klinik Gigi drg. Mia ini adalah klinik pribadi. Jadi, untuk lingkungannya tidak terlalu besar seperti klinik besar lainnya. Tapi gak usah khawatir juga karena dari segi parkiran sudah tersedia di depan klinik.
Jangan salah juga, suasana kliniknya sangat nyaman dan tidak berisik, lho. Di dalam klinik juga tersedia minuman yang bisa kita ambil dan seduh sendiri. Memanjakan pasien banget deh.
Sesuai dari review-review yang ada di Google atau laman HDreview, dokter dan staf di sana memang ramah dan baik-baik. Setelah klaim voucher dari HDmall.id dengan sangat cepat, saya langsung dikasih kertas untuk mengisi keterangan data diri.
Ini bukan karena saya lagi antre, ya. Di sini gak antre kok, apalagi karena udah booking jadwal perawatan gigi via HDmall.id, kita udah punya waktu khusus dan bisa datang sesuai perjanjian. Saya jadi gak perlu menunggu lama.
Untuk prosesnya, cara cabut gigi bungsu itu sama seperti cabut gigi pada umumnya. Saya diminta kumur-kumur dengan obat kumur dulu, lalu dokter menjelaskan sebentar kondisi gigi saya.
Setelahnya, barulah dokter memulai tindakan yang step awalnya adalah suntik anestesi dulu di bagian gigi yang ditindak. Tunggu dulu sampai anestesinya bekerja. Begitu area gusi, pipi, dan hampir setengah mulut sudah mati rasa, barulah gigi bungsunya dicabut.
Saya gak tahu pasti gimana detail prosedurnya karena susah juga ngeliatnya. Intinya setelah gigi tercabut, dokter memberikan irrigation dan melakukan penjahitan di bagian gusi yang bolong. Iya dong, gusinya jadi bolong karena kan udah gak ada giginya.
Sesudah itu, barulah saya kumur-kumur kembali. Untung menghindari perdarahan, dokter memberikan saya balutan kapas yang diolesi gel obat di bagian gusi yang bolong. Secara keseluruhan, mungkin tindakannya berlangsung kurang lebih setengah jam ya.
Cabut gigi bungsu, apakah sakit?
Kalau ditanya sakit atau gak, yang saya rasakan sih pasti sakit ya diawal saat disuntik bius. Tapi setelah biusnya bekerja, sudah tidak terasa lagi tuh karena area mulut kan jadi kebas.
Mungkin after effect-nya, pas diberikan kapas yang dibalut gel itu mulai terasa nyeri dan ngilu. Hal ini karena efek anestesinya mulai habis, ibaratnya nyeri yang dari tadi ketutup bius baru dirasain sekarang.
Anjuran dan pantangan setelah cabut gigi bungsu
Pengalaman perdana cabut gigi bungsu tuh jujur aja sempet grogi juga, ya. Namanya baru pertama, apalagi emang udah mempersiapkan mental kalau prosesnya bakal sakit.
Namun, untungnya semua berjalan lancar dan cukup cepat. Dokter Mia juga ramah dan sabar dalam menjelaskan info seputar gigi bungsu, jadi saya lumayan tenang. Nih, saya bahkan bisa bawa gigi bungsu yang baru aja dicabut.
Menurut dokter Mia, perawatan setelah cabut gigi bungsu itu harus memperhatikan asupan makanan. Saya diminta untuk tidak boleh makan makanan yang manis-manis, terlalu panas, atau terlalu keras seperti daging-dagingan.
Untuk sementara waktu, lebih baik makan bubur dulu yang mudah dicerna dan banyak istirahat juga. Setiap habis sikat gigi, jangan lupa kumur-kumur dulu. Obat yang diresepkan juga harus diminum untuk bantu meredakan nyerinya.
Sejauh ini, saya ngerasanya gusi udah ga mengganjal lagi. gigi saya juga sudah lebih enak posisinya. Tinggal pemulihannya aja semoga gak memakan waktu lama.
Berapa biaya pencabutan gigi bungsu?
Menurut saya, booking cabut gigi bungsu di Klinik Gigi drg. Mia emang best deal deh. Selain harganya oke dan no tipu-tipu, HDmall.id memudahkan saya mencari klinik yang cocok untuk saya.
Biaya cabut gigi bungsu tentu beda-beda, tergantung klinik yang dituju. Tapi buat aku kemarin, harga cabut gigi bungsu di Klinik Gigi drg. Mia berkisar 1,7 jutaan karena ada diskon 22% dengan pembelian via HDmall.id.
Informasi harga cabut gigi bungsu yang disampaikan tim customer service HDmall.id juga sesuai dengan yang saya dapatkan. Tidak ada embel-embel tambahan biaya ini-itu, pemesanannya juga gak ribet, respon cepat pula.
Tentu saya saya akan rekomendasi ke teman atau keluarga saya, karena HDmall.id membantu menemmukan klinik yang pas untuk kita. Tetap pertahankan pelayanannya yang baik seperti sekarang, ya!
