Apa Saja Sih Alasan Dilakukan Operasi Pengangkatan Implan Payudara?

Jika prosedur pemasangan implan payudara ditujukan untuk memperbesar ukuran payudara dan membuatnya terlihat jadi lebih penuh dan indah, operasi pengangkatan implan payudara justru bertujuan untuk mengembalikan kondisi payudara sesuai bentuk dan ukuran payudara awal.

Operasi implan payudara sudah cukup umum dilakukan, tetapi bagaimana dengan operasi pengangkatan implan payudara? Apa saja alasan para wanita melakukan operasi pengangkatan implan payudara?

Mengenai operasi pengangkatan implan payudara

Operasi pengangkatan implan payudara atau breast implant removal adalah tindakan pembedahan untuk mengeluarkan atau menghilangkan implan payudara yang pernah dipasang saat menjalani rekonstruksi payudara.

Sedari awal perlu dipahami bahwa pemasangan implan payudara bersifat sementara atau bertahan seumur hidup. Oleh karena itu, operasi pengangkatan implan payudara ini umum dilakukan setiap 10-15 tahun sekali untuk mengganti maupun melepas implan secara keseluruhan. Prosedur bedah plastik tersebut juga bisa dilakukan jika pasien memiliki kondisi tertentu yang memerlukan tindakan lepas implan. 

3 Alasan utama operasi pengangkatan implan payudara

Selain karena tenggat waktu penggunaan implan payudara, ada 3 faktor utama lain yang sering menjadi alasan wanita untuk melakukan operasi pengangkatan implan payudara, di antaranya:

1. Masalah pada implan payudara

Dalam beberapa kasus, implan payudara bisa rusak dan menyebabkan silikon bocor, perubahan posisi implan, serta jaringan parut di sekitarnya mengeras. Kondisi ini biasanya akan menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman sehingga sering menjadi alasan untuk dilakukannya operasi pengangkatan implan payudara.

2. Memiliki penyakit tertentu

Alasan lain dilakukannya operasi pengangkatan implan payudara adalah diagnosa penyakit tertentu, seperti kanker payudara atau gejala gangguan kesehatan lain yang berkepanjangan. Operasi pengangkatan implan payudara juga harus dilakukan apabila terjadi penumpukan kalsium ataupun kematian jaringan di sekitar area implan.

3. Alasan kecantikan

Alasan kecantikan atau estetika seperti ketidaknyaman terhadap bentuk atau ukuran implan payudara juga bisa menyebabkan seseorang menjalani operasi pengangkatan implan payudara. Hal itu bisa didasari karena adanya perubahan bentuk payudara akibat efek usia, menyusui, kehamilan, bahkan perubahan berat badan.

Syarat untuk menjalani operasi pengangkatan implan payudara

Operasi pengangkatan implan payudara merupakan keputusan pribadi yang sebaiknya didasari oleh keyakinan dan alasan yang kuat, terlebih jika berkaitan dengan kondisi kesehatan. Maka dari itu, konsultasikan rencana perawatan dengan dokter terlebih dahulu dan lakukan tes pemeriksaan awal.

Umumnya, operasi pengangkatan implan payudara dapat dilakukan dengan kondisi berikut:

• Sehat secara fisik dan memiliki berat badan stabil
• Tidak merokok
• Terganggu dengan penampilan implan payudara
• Merasakan nyeri atau tidak nyaman akibat implan
• Payudara terasa terlalu berat dan mengganggu
• Jaringan parut pada payudara makin keras atau kencang
• Menunjukkan adanya kebocoran atau implan pecah

Persiapan diri sangat penting sebelum menjalani operasi pengangkatan implan payudara, termasuk persyaratan dan potensi komplikasi, hingga proses pemulihan pasca operasi. Hindari pula konsumsi aspirin, obat anti inflamasi, dan suplemen herbal karena mungkin dapat meningkatkan efek perdarahan.

Bagaimana proses operasi pengangkatan implan payudara?

Operasi pengangkatan implan payudara diawali dengan proses anestesi umum dan dilanjutkan dengan pembentukan sayatan di sepanjang lipatan bawah payudara atau area sekitar areola. Dengan teknik khusus, implan payudara akan diangkat dan dokter bedah plastik akan kembali menutup sayatan dengan jahitan.

Hasilnya, tampilan payudara akan kembali seperti semula. Jaringan parut di sekitar area implan sendiri berperan penting terhadap kondisi payudara yang mana mungkin akan terlihat kendur atau lebih rata. 

Apakah operasi pengangkatan implan payudara aman dilakukan?

Prosedur lepas implan payudara terbilang aman dilakukan asal pasien memenuhi syarat dan dalam kondisi sehat. Meski begitu, tetap ada sejumlah risiko efek samping atau komplikasi yang mungkin terjadi akibat operasi pengangkatan implan payudara ini.

Efek samping operasi pengangkatan implan payudara dapat berupa:

• Perdarahan
• Infeksi
• Rasa nyeri
• Bekas luka dan jaringan parut
• Mati rasa
• Hematoma
• Perubahan warna kulit
• Payudara kendur
• Efek anestesi

Jika mengalami gejala sesak napas, mual atau muntah, nyeri dada, maupun detak jantung tidak teratur pasca operasi pengangkatan implan payudara, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit. 

Selama masa pemulihan, ikuti petunjuk dokter dan hindari memberi tekanan berlebihan di area bekas operasi. Pasca operasi pengangkatan implan payudara atau breast implant removal, tampilan payudara masih dapat berubah dan mungkin mengalami pembengkakan sehingga perlu mengenakan bra khusus. Proses pemulihan sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 minggu sampai setahun.