Tertarik Operasi Hidung Biar Makin Mancung? Perhatikan Ini Dulu


Prosedur, Manfaat, Jenis Rhinoplasty

Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Operasi hidung atau rhinoplasty adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk mengubah bentuk, ukuran, atau proporsi hidung hingga meningkatkan fungsi hidung.
  • Tujuan operasi hidung dilakukan untuk memperbesar atau mengecilkan hidung, mengubah bentuk pangkal atau puncak hidung, hingga memperbaiki jalan napas yang tersumbat.
  • Jenis-jenis rhinoplasty meliputi rinoplasti terbuka, rinoplasti tertutup, rinoplasti sekunder, dan rinoplasti filler.
  • Kalau ingin melakukan rinoplasti untuk memperbaiki penampilan, pastikan tulang hidung sudah tumbuh sepenuhnya.
  • Hindari minum aspirin, obat antiradang, dan suplemen herbal menjelang operasi hidung untuk menghindari risiko perdarahan.
  • Dapatkan paket filler dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall.
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan perawatan kecantikan yang kamu butuhkan.

Bagi sebagian orang, memiliki hidung mancung menjadi kebanggaan tersendiri karena membuat penampilan jadi lebih menarik. Maka tak heran kalau sampai ada yang rela menempuh jalur operasi plastik demi mewujudkannya. Salah satunya dengan operasi hidung atau rhinoplasty

Apa itu rhinoplasty?

Operasi hidung atau rhinoplasty adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk mengubah bentuk, ukuran, atau proporsi hidung hingga meningkatkan fungsi hidung. Hal ini dapat dilakukan pada bagian atas struktur hidung (tulang), bagian bawah (tulang rawan), kulit, atau ketiganya sekaligus.

Baca juga: Apa Penyebab Banyak Orang Ingin Melakukan Operasi Plastik?

Kondisi yang dapat diperbaiki dengan operasi hidung

Perlu diketahui bahwa tidak semua rinoplasti dilakukan untuk alasan estetika saja, lho! Prosedur ini juga dapat ditempuh untuk alasan medis seperti memperbaiki masalah pernapasan yang berhubungan dengan hidung atau memperbaiki cacat akibat trauma atau cacat lahir.

Berbagai tujuan operasi hidung adalah sebagai berikut:

  • Memperbesar hidung (nose augmentation), dengan mengambil tulang rawan dari telinga dan tulang dari pinggul, siku, atau tengkorak melalui proses cangkok
  • Mengecilkan hidung (nose reduction), dengan menghilangkan beberapa tulang rawan dan tulang hidung
  • Mengubah bentuk pangkal atau puncak hidung
  • Memperbaiki ujung hidung yang terlalu besar, terkulai, atau bengkok
  • Memperbaiki bentuk lubang hidung yang besar, lebar, atau terlalu sempit
  • Memperbaiki septum atau jalan napas yang tersumbat

Jenis-jenis rhinoplasty

Jenis-jenis rhinoplasty atau operasi hidung meliputi:

1. Rhinoplasty terbuka

Rinoplasti terbuka adalah jenis operasi plastik yang dilakukan untuk membentuk hidung dalam lingkup besar. Sayatan yang dibuat cukup lebar untuk memisahkan kolumella (jaringan yang memisahkan lubang hidung) serta mengangkat kulit dan jaringan lunak. 

Setelah itu, kulit dan jaringan lunak yang menutupi hidung akan diangkat dari struktur di bawah hidung. Jenis operasi hidung ini membuat tim ahli bedah bisa melihat anatomi hidung secara lebih jelas.

2. Rhinoplasty tertutup

Rinoplasti tertutup adalah prosedur operasi kecil untuk memperbaiki kondisi hidung. Sayatan dilakukan di dalam hidung untuk memisahkan kulit hidung dari tulang dan tulang rawan agar lebih mudah diangkat dan dibentuk kembali hingga mencapai bentuk baru yang diinginkan.

3. Rhinoplasty sekunder

Rinoplasti sekunder adalah jenis bedah plastik yang dilakukan untuk memperbaiki masalah hidung yang menetap atau berkembang setelah operasi hidung sebelumnya. Prosedur ini dapat dilakukan dengan metode operasi terbuka atau tertutup.

4. Rhinoplasty filler

Rinoplasti filler adalah jenis operasi hidung yang melibatkan zat pengisi (filler) untuk mengisi lekukan atau memperbaiki sudut hidung agar lebih simetris. Biasanya, zat pengisi tertentu disuntikkan untuk membuat hidung lebih rata. Namun, efek yang dihasilkan cenderung tidak permanen.

Seperti apa prosedur operasi hidung?

Tergantung dari kerumitan dan hasil yang diinginkan, pasien dapat diberikan bius lokal atau bius umum sebelum operasi. Bedanya:

  • Bius lokal: Obat bius disuntikkan ke dalam jaringan hidung agar mati rasa. Kamu akan merasa lebih rileks dan tidak merasakan sakit selama operasi berlangsung.
  • Bius umum: Obat bius diberikan melalui uap (untuk dihirup) atau dimasukkan lewat infus (intravena). Hal ini akan membuat pasien tertidur sampai operasi selesai dilakukan.

Setelah dibius, barulah rhinoplasty dimulai. Begini prosedur operasi hidung yang umum dilakukan:

  • Dokter bedah akan membuat sayatan kecil di antara atau di dalam lubang hidung. Untuk kasus yang lebih sulit, dokter juga dapat membuat sayatan di pangkal hidung,
  • Jika membutuhkan sedikit tulang rawan tambahan, dokter biasanya akan mengambil sebagian tulang rawan dari bagian dalam hidung atau telinga. Sedangkan untuk perubahan yang lebih besar, dokter bedah dapat mengambil tulang rawan dari tulang rusuk, implan, atau tulang bagian tubuh lain yang letaknya jauh dari hidung.
  • Kulit, tulang bagian dalam, dan tulang rawan kembali dibentuk sampai didapatkan hasil yang diinginkan.
  • Dokter menjahit sayatan di hidung dan operasi pun selesai.

Proses ini umumnya memakan waktu hingga 1,5-3 jam. Tergantung kondisinya, kamu bisa langsung pulang (rawat jalan) atau mungkin juga memerlukan rawat inap di rumah sakit selama 1-2 hari untuk memulihkan tubuh pasca operasi hidung.

Hidung biasanya akan dibalut selama 12 jam pertama setelah operasi. Kamu juga akan memakai belat hidung selama 7 hari ke depan untuk mempertahankan bentuk hidung.

Kondisi tersebut mungkin membuat kamu merasa tidak leluasa bernapas lewat hidung selama seminggu ke depan. Kamu juga dapat merasakan nyeri di area operasi. Namun, tak perlu khawatir karena dokter akan meresepkan obat pereda nyeri untuk membantu mengatasi rasa sakitnya.

Baca juga: Efek Samping Jangka Panjang Operasi Plastik

Yang perlu diperhatikan sebelum operasi hidung

Jangan kaget jika hidung tampak membengkak pasca operasi, apalagi buru-buru menganggap operasinya gagal. Ingat, bentuk hidung yang baru membutuhkan waktu untuk memulihkan dirinya, bahkan bisa sampai satu tahun sampai kontur hidung benar-benar sempurna.

Tentunya ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk operasi hidung, di antaranya:

1. Perhatikan usia

Kalau kamu ingin melakukan operasi hidung untuk memperbaiki penampilan, kamu harus menunggu sampai tulang hidung tumbuh sepenuhnya. Untuk anak perempuan, sebaiknya tunggulah sampai usianya 15 tahun, sedangkan untuk anak laki-laki sebaiknya sedikit lebih tua.

Sementara itu, jika operasi dilakukan karena alasan medis seperti gangguan pernapasan, prosedur ini bisa dilakukan sejak usia muda dengan persetujuan dokter.

2. Pilih dokter bedah yang tepercaya

Bagus atau tidaknya hasil operasi tentunya tergantung dari dokter yang menangani. Oleh karena itu, pastikan dokter bedah yang kamu pilih tepercaya dan sudah ahli di bidangnya. 

Konsultasikan tujuan operasi hidung yang ingin kamu inginkan, apakah untuk alasan estetika atau alasan medis tertentu. Jangan lupa untuk meminta foto bentuk hidung sebelum dan sesudah operasi untuk melihat seberapa besar perubahan pada hidungmu pasca operasi.

3. Berhenti minum obat tertentu

Hindari minum aspirin, obat antiradang, dan suplemen herbal menjelang operasi hidung. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko perdarahan setelah operasi. Kamu juga disarankan untuk berhenti merokok jauh sebelum jadwal operasi. 

Baca selengkapnya: Yang Perlu Diketahui Sebelum Menjalani Operasi Plastik

Operasi hidung alias rhinoplasty adalah salah satu cara memperbaiki kondisi hidung agar sesuai harapan. Akan tetapi, penting untuk tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan prosedur ini. Pastikan kamu melakukannya dengan dokter bedah berpengalaman dan tersertifikasi agar hasilnya maksimal, ya!

Referensi

Buka

Tutup