Tertarik untuk Filler? Pahami Dulu Manfaat dan Risikonya

Sedang mencari perawatan kecantikan yang bisa membuat wajah terlihat awet muda? Filler bisa jadi pilihan yang tepat. Bahkan bila dibandingkan dengan botox, efek filler pada wajah ternyata mampu bertahan lebih lama, lho! Sebelum mulai perawatan, baiknya pahami dulu seluk beluk filler berikut ini.

Filler adalah perawatan kecantikan yang dilakukan untuk mengisi volume wajah yang bentuknya dianggap kurang memuaskan. Perawatan ini menggunakan agen pengisi tertentu yang disuntikkan ke garis, lipatan, dan jaringan wajah untuk mengurangi munculnya keriput akibat faktor usia. Bisa menggunakan asam hialuronat, kolagen, hingga zat sintesis lainnya.

Apa manfaat filler?

Manfaat filler digunakan untuk:

• Membantu mengisi garis senyum dan cekungan di bawah mata;
• Menjadikan wajah lebih berisi;
• Mengisi volume bibir dan pipi agar tidak terlalu cekung;
• Menyempurnakan bentuk hidung dan dagu.

Siapa yang boleh melakukan perawatan filler?

Filler dapat dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita dengan batasan usia 17 tahun ke atas. Perawatan kecantikan ini cocok untuk kamu yang merasa bentuk hidungnya kurang ideal, bentuk bibir kurang menarik, atau wajah kurang V-shaped. 

Sebelum melakukan filler, sebaiknya pertimbangkan dulu keuntungan dan kerugian serta efek samping yang terjadi. Apalagi bila dilakukan di usia remaja, dokter akan mempertimbangkan kebutuhan pasien dengan matang sebelum mulai perawatan.

Siapa yang tidak boleh melakukan perawatan filler?

Filler tidak disarankan untuk orang-orang dengan kondisi berikut:

• Berusia di bawah 18 tahun;
• Sedang hamil atau menyusui;
• Mengalami peradangan kulit, misalnya akibat ruam, jerawat aktif, atau biduran;
• Alergi terhadap kandungan filler;
• Mengidap kelainan darah;
• Kulit rentan membentuk jaringan parut, contohnya keloid.

Bagaimana prosedur filler dilakukan?

Tahapan dan prosedur filler di klinik kecantikan pada umumnya adalah sebagai berikut:

1. Pasien memilih bahan filler sesuai kebutuhan dan pertimbangan dokter;
2. Wajah pasien diberikan anestesi untuk meminimalisir rasa sakit selama perawatan;
3. Cairan filler disuntikkan di area wajah yang diinginkan.

Perawatan filler umumnya berlangsung selama 30-90 menit. Prosesnya bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung dari bagian wajah mana yang di-filler, jumlah cairan yang digunakan, dan kondisi kulit wajah masing-masing pasien.

Adakah efek samping filler?

Secara umum, perawatan filler tergolong aman dilakukan karena bahan suntikannya bersifat sementara. Kecuali jika kamu menggunakan filler mengandung polimetil metakrilat yang sifatnya permanen.

Namun sama seperti perawatan kecantikan lainnya, filler juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Sejumlah efek samping filler meliputi:

• Nyeri, memar, atau bengkak di area suntikan;
• Kulit gatal dan kemerahan;
• Kulit kebas atau mati rasa;
• Reaksi alergi;
• Tumbuh jaringan parut di bekas suntikan;
• Infeksi.

Jika bekas suntikan terasa nyeri atau memar, kamu bisa menggunakan kompres dingin untuk membantu meredakannya. Efek samping tersebut biasanya bertahan hingga 2 minggu sampai hilang sepenuhnya. Segera konsultasikan ke dokter jika efek samping berlanjut atau bahkan memburuk.

Berapa harga perawatan filler?

Filler bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin wajahnya awet muda tanpa operasi plastik. Namun, tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mempertimbangkan keuntungan, kerugian, dan efek samping yang mungkin terjadi. 

Apalagi kalau kamu memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, beri tahukan dokter sejelas-jelasnya. Hal ini bertujuan supaya hasil filler jadi maksimal dan sesuai harapan.

Kabar baiknya, kamu enggak perlu bingung lagi jika ingin melakukan filler. Tinggal klik HDmall dan langsung pilih paket perawatan filler yang tersedia. Harganya tentu terjangkau, mulai dari Rp1.349.100 untuk satu kali perawatan. Tim customer service kami siap membantu memilihkan paket yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.