Hilangkan Lemak Tubuh Berlebih dengan Fat Transfer

Fat transfer atau dikenal pula dengan fat grafting merupakan salah satu tindakan operasi plastik yang berfokus pada proses transfer lemak dari salah satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya yang memerlukan tambahan lemak.

Umumnya, metode fat transfer dipilih karena alasan kecantikan (estetika). Prosedur ini mesti dilakukan oleh seorang dokter bedah plastik. Di luar alasan tersebut, metode fat transfer juga diklaim dapat membantu mempercepat penyembuhan luka serta memperbaiki jaringan payudara pasca-terapi radiasi. 

Manfaat fat transfer

Manfaat fat transfer banyak dilakukan dengan memindahkan lemak dari area perut, paha, atau panggul ke bagian payudara dan bokong.

Proses fat grafting atau fat transfer payudara biasanya dipilih untuk memperbaiki bentuk payudara yang mengalami kerusakan jaringan akibat terapi radiasi. Tindakan ini dapat memperbaiki kontraktur kapsuler akibat operasi implan payudara, cacat bekas luka dari lumpektomi, maupun masalah asimetri payudara.

Metode fat transfer berbeda dengan implan payudara yang berisikan cairan atau silikon padat sebagai bahan tambahan untuk membantu memperbesar payudara. Sedangkan metode fat transfer di bagian payudara hanya menggunakan jaringan lemak yang berasal dari tubuh pasien itu sendiri sehingga cukup aman dengan risiko yang lebih kecil. 

Hasil fat transfer payudara juga akan membuat payudara terasa lebih lembut dan tidak kaku serta minim risiko infeksi.

Bagian tubuh mana yang paling sering dijadikan target fat transfer?

Selain payudara, beberapa bagian tubuh lain juga sering dipilih dalam menjalani perawatan fat transfer dengan tujuan tertentu, di antaranya:

• Wajah

Manfaat fat grafting di area wajah biasanya dipilih karena pasien ingin terlihat lebih awet muda dengan menambah volume di sejumlah bagian tertentu, seperti di bawah mata yang cekung atau berkerut serta menciptakan tampilan tulang pipi yang lebih tinggi. 

• Pinggul dan bokong

Tindakan fat transfer bagian pinggul dan bokong lebih diutamakan untuk prosedur perawatan tubuh agar tampilan kedua bagian tersebut terlihat lebih menarik serta memiliki ukuran bokong yang lebih besar.

Seperti apa prosedur fat transfer?

Berikut ini prosedur fat transfer atau fat grafting:

• Proses awal akan dimulai dengan suntikan anestesi total atau anestesi lokal, tergantung bagian yang akan diberi tindakan
• Dokter bedah plastik akan mengangkat bagian lemak berlebih dengan membuka sedikit bagian lapisan kulit dan memasukkan selang kecil untuk menarik lemak tersebut
• Setelah lemak berhasil disedot, sayatan akan dijahit kembali agar tertutup rapi
• Lemak akan dipisahkan dari darah ataupun cairan lain melalui alat khusus agar dapat memudahkan proses transfer lemak nantinya
• Setelah itu, lemak akan dimasukkan kembali ke bagian tubuh yang diinginkan melalui suntikan

Prosedur fat transfer biasanya berlangsung selama 1-4 jam. Setelah operasi selesai, pasien mungkin akan mengalami rasa nyeri, memar, ataupun pembengkakan pada bagian tubuh hasil tindakan selama beberapa hari. 

Maka dari itu, pasien fat grafting tidak disarankan melakukan aktivitas fisik yang berat hingga benar-benar pulih dari efek samping treatment.

Hal yang perlu diketahui seputar fat transfer

Meski terbilang cukup alami dan aman dilakukan, metode fat grafting tetap memiliki risiko komplikasi. Salah satunya adalah risiko timbulnya aktivitas sel kanker pada payudara. Sejumlah penelitian mengaitkan hubungan antara sel lemak dengan risiko peningkatan rangsangan sel kanker di dalam tubuh.

Pasien yang memiliki riwayat pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah juga tidak diperbolehkan menjalani fat grafting treatment. Pada proses transfer lemak bukan tidak mungkin jaringan lemak yang dipindahkan dapat mengalami nekrosis atau menghitam.

Hasil fat transfer atau fat grafting tidak bisa langsung terlihat secara instan dan mungkin memerlukan waktu sekitar 6 bulan dengan 4-6 kali tindakan hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Perlu diketahui pula bahwa metode fat grafting bersifat sementara atau tidak permanen. 

Proses transfer lemak dapat diserap kembali oleh tubuh dan menyebabkan bentuk tubuh kembali seperti semula sehingga proses fat grafting harus diulang kembali. Berangkat dari situ, pasien yang menjalani fat transfer harus menjalani pola hidup sehat sehingga dapat menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.

Biaya fat transfer untuk melangsingkan badan

Selain transfer lemak sebagai salah satu cara melangsing badan, prosedur fat transfer juga bisa membantu memperbaiki bekas luka, mengurangi kerutan, serta meremajakan penampilan kulit agar terlihat lebih sehat dan mulus secara keseluruhan. 

Kamu bisa booking salah satu paket fat transfer di HDmall.id secara online dan dapatkan promo menarik. Perawatan fat transfer di salah satu klinik partner HDmall.id bisa didapatkan dengan harga Rp16.000.000 untuk sekali perawatan yang bisa dicicil hingga 12 bulan. 

Jika kamu masih bingung atau ingin mengetahui lebih dalam seputar manfaat perawatan tubuh fat grafting, kamu bisa tanyakan tim customer service HDmall untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat.

Baca juga artikel lain seputar perawatan tubuh

• Cara Menghilangkan Lemak di Perut dengan Ultrasound Slimming
• Perbedaan Metode Sedot Lemak Liposuction dengan Laser Lipolysis 
• Manfaat Setrika Wajah dan Slimming dengan Radio Frequency Treatment