Ringkasan
Tutup
Tutup
- Penanganan utama hipertensi pada anak adalah dengan melakukan perubahan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan olahraga rutin.
- Dokter dapat meresepkan obat antihipertensi untuk anak bila tekanan darahnya tak juga menurun. Jenisnya disesuaikan dengan kondisi anak.
- Klik untuk membeli obat hipertensi secara online melalui HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.
- Dokter dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk memantau tekanan darah pada anak. Beli paket medical check up dan dapatkan promonya sekarang juga!
Ciri-ciri hipertensi pada orang dewasa saja biasanya tidak tampak, sehingga sering kali terlewatkan. Begitu juga pada kasus hipertensi anak. Tinggi atau rendahnya tekanan darah hanya bisa diketahui lewat pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter.
Namun, kamu perlu waspada jika si kecil mulai menunjukkan gejala-gejala berikut:
- Sakit kepala;
- Kejang;
- Muntah;
- Sakit dada;
- Detak jantung cepat atau berdebar-debar (palpitasi);
- Sesak napas.
Tanda-tanda tersebut bukanlah gejala hipertensi awal, tetapi krisis hipertensi yang membutuhkan pertolongan darurat. Sedangkan untuk kasus hipertensi tingkat 2 pada bayi, biasanya ditandai dengan bayi muntah, tidak mampu menyusu dengan benar, dan rewel. Namun, sayangnya, tanda-tanda tersebut terkadang didiagnosis sebagai ciri-ciri gagal pertumbuhan.
Jika terdapat riwayat tekanan darah tinggi dalam keluarga, kamu perlu melakukan pemeriksaan tekanan darah pada anak sejak ia berusia 3 tahun. Begitu pula jika anak mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), penyakit jantung bawaan, atau masalah ginjal tertentu. Kondisi-kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sehingga tensinya perlu dipantau sejak bayi.
Pengobatan dan penanganan hipertensi pada anak
Sama seperti orang dewasa, penanganan hipertensi pada anak yang paling utama adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat. Utamanya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti memperbanyak makan sayur dan buah, serta olahraga rutin (seperti aerobik atau olahraga favorit anak lainnya) untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Garam merupakan salah satu faktor pemicu tekanan darah tinggi. Ahli gizi biasanya menganjurkan untuk mengurangi jumlah asupan natrium pada makanan keluarga. Tidak hanya itu, kamu juga perlu membatasi konsumsi makanan kaleng dan kemasan, kemudian beralih dengan makan sayur dan buah-buahan segar.
Perubahan gaya hidup pada anak perlu dilakukan selama 3-6 bulan, lalu tekanan darahnya dievaluasi kembali. Bila setelah 3 bulan ternyata tekanan darah anak mulai stabil atau membaik, lanjutkan pola hidup sehat sampai tekanan darah normal secara konstan.
Sebaliknya, jika tekanan darah anak tetap tinggi, dokter bisa saja meresepkan obat hipertensi. Obat hipertensi yang dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh anak umumnya berupa:
- Diuretik tiazid;
- Angiotensin converting enzyme inhibitors;
- Angiotensin II receptor blockers (ARBs);
- Beta blockers;
- Calcium channel blockers.
Namun, pemilihan obat hipertensi untuk setiap anak anak bisa jadi berbeda-beda. Hal ini akan disesuaikan dengan tingkat tekanan darah, seberapa lama hipertensi terjadi, ada tidaknya penyakit penyerta lainnya, dan respons tubuh anak terhadap diet dan olahraga. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui jenis dan dosis obat sesuai dengan kebutuhan anak.
Selain rutin memeriksakan tekanan darah, anak yang mengalami hipertensi juga perlu melakukan skrining tambahan untuk mendeteksi penyakit kardiovaskular lainnya, seperti diabetes melitus dan hiperlipidemia. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat pula penanganan dilakukan sehingga menurunkan risiko komplikasi hipertensi pada anak.
Referensi
Tutup
Tutup
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. Hipertensi Pada Anak. (https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/hipertensi-pada-anak). 14 Maret 2016.
- Mayo Clinic. High blood pressure in children. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure-in-children/symptoms-causes/syc-20373440). 5 Desember 2018.
- Boston Children’s Hospital. Hypertension symptoms & causes in children. (https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/h/hypertension/symptoms-and-causes).
- Boston Children’s Hospital. Treatment for hypertension in children. (https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/h/hypertension/treatments).
- American Academy of Family Physicians. High Blood Pressure in Children and Adolescents. (https://www.aafp.org/afp/2012/0401/p693.html). 1 April 2012.