Breast Lifting: Prosedur Bedah Plastik untuk Mengencangkan Payudara



Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Prosedur breast lifting adalah salah satu cara mengencangkan payudara pada wanita melalui prosedur bedah plastik;
  • Breast lifting bertujuan untuk memperbaiki posisi payudara yang turun atau kendur agar payudara kencang dan tinggi kembali;
  • Wanita yang sehat secara fisik dan sudah tidak mengalami perkembangan payudara bisa menjalani prosedur breast lift atau mastopexy;
  • Dokter bedah plastik akan membuat sayatan untuk mengambil kulit berlebih di sekitar payudara dan mengembalikan bentuk payudara kencang kembali;
  • Pasca operasi pengencangan payudara, usahakan mengenakan bra khusus dan tidak disarankan melakukan aktivitas berat untuk menjaga bentuk payudara;
  • Segera pesan paket breast lifting atau paket operasi plastik lain dengan promo menarik dengan dokter bedah plastik berpengalaman hanya di HDmall!

Breast lifting atau mastopexy merupakan salah satu prosedur mengencangkan payudara melalui prosedur bedah plastik. Tujuannya adalah memosisikan kembali payudara yang turun atau kendur agar terlihat lebih tinggi dan kencang.

Payudara kendur dapat disebabkan oleh efek kehamilan dan menyusui, usia, serta faktor genetik. Berat badan yang naik atau turun secara signifikan juga bisa menyebabkan payudara kendur.

Siapa saja yang bisa menjalani prosedur breast lifting?

Wanita pada usia berapapun bisa menjalani breast lift. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani prosedur breast lift, di antaranya: 

  • Sehat secara fisik dan memiliki berat badan yang stabil
  • Tidak merokok ataupun minum alkohol
  • Payudara sudah tidak lagi berkembang
  • Merasa tidak nyaman dengan bentuk dan volume payudara
  • Posisi puting payudara berada di bawah lipatan payudara
  • Kondisi puting payudara atau areola menghadap ke bawah
  • Bentuk dan kondisi payudara telah meregang dan tidak simetris

Bagaimana prosedur breast lifting dilakukan?

Persiapan breast lift atau mastopexy untuk membentuk payudara yang kencang dimulai dengan melakukan konsultasi awal dengan dokter bedah plastik. Hal ini sangat penting untuk saling memahami ekspektasi yang sesuai terhadap proses bedah yang akan dilakukan.

Beri tahu tujuan kamu menjalani mastopexy dan informasikan juga kondisi kesehatan secara terbuka sehingga dokter bedah plastik dapat mempertimbangkan teknik yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan tujuanmu itu. 

Dokter bedah plastik juga harus menjelaskan setiap prosedur secara jelas serta memaparkan faktor risiko dan pemulihan yang akan dijalani pasca-operasi breast lifting. Beberapa tes pemeriksaan kesehatan juga diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan pasien, termasuk mammogram. 

Prosedur breast lift dalam membentuk kembali payudara yang kencang biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam dan diawali dengan proses suntik anestesi umum. Cara mengencangkan payudara ini juga sering dilakukan bersamaan dengan operasi implan payudara untuk meningkatkan volume payudara.

Prosedur breast lifting agar payudara kencang

Berikut ini adalah prosedur umum ketika breast lifting dilakukan:

  • Dokter bedah plastik akan menandai posisi akhir payudara sesuai keinginan pasien
  • Melakukan prosedur anestesi umum untuk menghilangkan rasa sakit selama operasi
  • Memulai operasi dengan membuat sayatan di sekitar puting payudara (areola)
  • Proses pengambilan kulit ekstra yang berlebih untuk membuat payudara kencang kembali
  • Dilanjutkan proses pemasukkan implan payudara (jika dilakukan bersamaan)
  • Menutup kembali payudara dengan jahitan dan membalutnya dengan perban sementara waktu

Baca juga: Kapan Cara Mengencangkan Payudara dengan Breast Lift Perlu Dilakukan?

Risiko komplikasi breast lifting

Komplikasi pasca-operasi breast lifting demi payudara kencang sebenarnya jarang terjadi, tetapi yang paling umum di antaranya perdarahan, infeksi, dan jaringan parut. Selain itu, pasien juga mungkin mengalami hal berikut setelah menjalani breast lift:

  • Terdapat bekas luka pasca operasi yang biasanya akan memudar seiring waktu
  • Perubahan sensasi puting atau payudara selama beberapa minggu atau terkadang permanen
  • Bentuk dan ukuran payudara yang berubah karena kecepatan proses pemulihan yang berbeda
  • Kehilangan puting atau areola akibat tidak adanya darah mengalir ke area tersebut (jarang terjadi)

Masa pemulihan pasca breast lifting

Pasien akan diminta untuk menghindari aktivitas berat, termasuk angkat beban setidaknya 4-6 minggu setelah operasi pengencangan payudara. Atur posisi tidur dengan kondisi telentang dengan bantuan bantal agar bagian dada tetap terjaga.

Segera laporkan efek samping atau masalah yang dialami, termasuk risiko infeksi akibat operasi. Dokter bedah plastik juga mungkin memberikan obat pereda nyeri untuk dikonsumsi selama 1 minggu pertama setelah operasi payudara.

Pasien juga mungkin merasakan rasa sakit, kurang nyaman, ataupun bengkak selama beberapa hari. Usahakan untuk mengenakan bra khusus yang dapat membantu menjaga bentuk payudara selama masa pemulihan sekitar 2-3 minggu. Hasil operasi breast lifting umumnya akan terlihat secara bertahap mulai dari 2-12 bulan pasca tindakan.

Referensi

Buka

Tutup

  • WebMD. Mastopexy (Breast Lift Surgery). (https://www.webmd.com/beauty/mastopexy-breast-lifting-procedures#1)
  • Mayo Clinic. Breast lift. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/breast-lift/about/pac-20393218)
  • Healthline. What is a mastopexy? (https://www.healthline.com/health/mastopexy)
  • Plastic Surgery. Breast Lift - Mastopexy. (https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/breast-lift/procedure)