- Home
- Paket Kesehatan
- Birth Control (Kontrasepsi)
Birth Control (Kontrasepsi)
Mau tahu biaya Birth Control (Kontrasepsi)? Dapatkan berbagai pilihan Birth Control (Kontrasepsi) sekarang juga! Harga terbaru 2022. KUOTA TERBATAS! Chat kami sekarang sebelum kehabisan.
-
Tahap 1
Cari paket yang Anda inginkan atau minta bantuan tim kami.
-
Tahap 2
Lakukan pembayaran melalui metode pembayaran yang tersedia.
-
Tahap 3
Setelah konfirmasi pembayaran, Anda akan menerima kupon pembelian paket.
-
Tahap 4
Datang ke klinik sesuai dengan jadwal yang tertera pada kupon Anda.
Proses Pengiriman Obat
-
Tahap 1
Cari paket yang Anda inginkan atau minta bantuan tim kami.
-
Tahap 2
Lakukan pembayaran melalui metode pembayaran yang tersedia.
-
Tahap 3
Setelah konfirmasi pembayaran, Anda akan menerima kupon pembelian paket.
-
Tahap 4
Datang ke klinik sesuai dengan jadwal yang tertera pada kupon Anda.
0 hasil untuk
Apa itu alat kontrasepsi?
Alat kontrasepsi adalah metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Ada banyak jenis kontrasepsi yang tersedia, mulai dari pil KB, suntik KB, kondom, hingga prosedur sterilisasi berupa tubektomi untuk wanita dan vasektomi untuk pria.
Pemilihan alat KB sendiri disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasutri. Pasalnya, setiap metode kontrasepsi memiliki keunggulan dan efek sampingnya masing-masing sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang.
Mengenal alat kontrasepsi IUD
Intrauterine device atau IUD adalah alat KB berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim. IUD banyak dipilih karena alasan praktis, mudah, lebih sedikit komplikasi, dan paruh waktunya lama. Bahkan, jenis KB ini mampu mencegah kehamilan hingga 99%.
Metode kontrasepsi yang juga disebut KB spiral ini terdiri dari 2 macam, yaitu IUD tembaga dan IUD hormonal. IUD hormonal bekerja dengan mengeluarkan levonorgestrel (hormon progestin) untuk mengentalkan cairan di leher rahim, sehingga sperma susah masuk ke rahim.
Sementara IUD non-hormonal memiliki lilitan tembaga yang dapat mengeluarkan zat tertentu, fungsinya untuk merusak sel sperma dan sel telur sebelum keduanya bertemu. Hal inilah yang membuat proses pembuahan tidak akan terjadi.
Bagi Anda yang tidak ingin repot mengingat jadwal minum pil KB atau suntik KB, maka IUD bisa jadi pilihan yang tepat. Dibandingkan alat kontrasepsi lainnya, IUD tidak memengaruhi kualitas dan volume ASI. Alat KB berbentuk T ini juga dapat langsung dipasang segera setelah melahirkan atau abortus.
Prosedur pemasangan IUD
Proses pemasangan IUD umumnya berlangsung cepat dan praktis, yaitu hanya 10-15 menit. Kunci terpentingnya adalah tetap tenang dan rileks supaya prosesnya berjalan lancar.
Pertama, Anda akan diminta berbaring sambil posisi mengangkang. Dokter kemudian akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam vagina.
Spekulum berfungsi untuk melebarkan vagina supaya dokter dapat dengan mudah memasukkan IUD. Dengan bantuan inserter, IUD akan dimasukkan ke dalam rahim.
IUD bisa langsung dipasang segera setelah melahirkan maupun abortus. Namun, KB spiral ini tidak dianjurkan untuk wanita dengan kondisi tertentu seperti:
- Ibu hamil
- Sedang haid banyak-banyaknya
- Gangguan pendarahan
- Peradangan pada alat kelamin
- Memiliki kelainan bawaan pada rahim
- Ada tumor jinak pada rahim atau tumor ganas pada alat kelamin
Waspadai juga dengan risiko efek samping yang mungkin muncul setelah pasang IUD. Berbagai efek samping IUD sebagai alat kontrasepsi adalah nyeri punggung dan kram seperti nyeri haid, perubahan siklus haid, jerawatan, nyeri payudara, hingga perubahan suasana hati (mood swing).
Maka itu, sebaiknya bicarakan dulu dengan dokter sebelum mulai pasang IUD. Begitu juga jika Anda ingin beralih dari alat kontrasepsi lainnya, maka jangan sesekali gonta-ganti KB tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.