Cataflam D (Kalium DIklofenak) 50 mg Tablet Dispersibel
Harga HDmall
Rp 9.620
/tablet
1
Terapi akut dan kronik tanda-tanda dan gejala-gejala Rheumatoid Arthritis, Osteo Arthritis dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer, jika nyeri perlu diredakan dengan cepat. Mengandung Kalium Diklofenak 50 mg.
2
🚚🔥Nikmati gratis ongkir untuk pengiriman INSTAN dengan pembelian minimum Rp100.000,- bagi 100 pelanggan pertama
3
- 🔥 PROMO: Total belanja min. Rp200.000, dapat cashback 10% (maks. Rp50.000)
- 🚚 Gratis ongkir seluruh Indonesia (maks. Rp30.000)
- 👩Gratis konsultasi apoteker & privasi terjaga
- 💵 Bisa COD (bayar di tempat)
- 💚 Info lebih lanjut? Hubungi CS kami!
4
Dokter dan apoteker kami akan meminta customer untuk menyertakan resep untuk pembelian produk dan obat-obatan tertentu.
Deskripsi
Ringkasan singkat
- Bahan aktif: Kalium Diklofenak 50 mg
- Kemasan: 1 dos isi 5 setrip x 10 tablet dispersible
- Manfaat: Terapi akut dan kronik tanda-tanda dan gejala-gejala Rheumatoid Arthritis, osteoarthritis dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer, jika nyeri perlu diredakan dengan cepat
- Dosis:
- Dewasa: 100-150 mg terbagi dalam 2-3 dosis. Maksimal: 150 mg per hari (nyeri dan osteoartritis), 225 mg per hari (Rheumatoid Arthritis), dan 125 mg per hari (spondilitis ankilosa)
- Nomor Registrasi BPOM: DKL9930408481A1
- Gratis konsultasi obat via Whatsapp bersama apoteker kami
Rincian produk
Komposisi
- Kalium Diklofenak 50 mg
Dosis
- Dewasa: 100-150 mg terbagi dalam 2-3 dosis. Maksimal: 150 mg per hari (nyeri dan osteoartritis), 225 mg per hari (Rheumatoid Arthritis), dan 125 mg per hari (spondilitis ankilosa)
Perhatian
- Jangan mengkonsumsi Cataflam D 50 mg jika:
- Anda mengalami perdarahan, ulserasi atau perforasi gastrointestinal, gangguan hati, gagal ginjal dan jantung
- Anda nyeri peri operatif pada bedah pintas arteri koroner (CABG)
- Anda sedang hamil atau menyusui
- Gratis konsultasi obat via Whatsapp bersama apoteker kami sebelum mengkonsumsi Cataflam D 50 mg jika:
- Anda diketahui atau berisiko mengalami penyakit kardiovaskular, hipertensi, retensi cairan atau gagal jantung
- Anda memiliki riwayat tukak atau perdarahan gastrointestinal
- Ketepatan diagnosis dan pengamatan medis secara ketat perlu dilakukan pada pasien dengan gejala atau riwayat gangguan gastrointestinal, penyakit Crohn, gangguan fungsi hati, ginjal, dan jantung
- Anda memiliki riwayat asma, rinitis alergi musiman, pembengkakan mukosa hidung, PPOK atau infeksi saluran napas kronik
- Pantau tes fungsi hati, tekanan darah, dan hitung darah (pada penggunaan lama)
- Pasien dengan porfiria hepatik
- Anda adalah pasien lanjut usia atau anak-anak
- Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin
- Anda mengonsumsi obat-obatan berikut:
- Obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi jantung (digoksin)
- Obat-obatan yang digunakan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine (diuretik) (tiazide, hidroklortiazide)
- Obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi (amlodipine, enalapril, diltiazem, verapamil)
- Obat golongan kortikosteroid (dexamethasone, betamethasone, methylprednisolone)
- Obat yang digunakan untuk mengatasi penggumpalan darah (warfarin, heparin, clopidogrel)
- Obat yang digunakan untuk mengatasi kanker (methotrexate)
- Obat golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI)
- Obat imunnosupressan (siklosporin)
- Obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri (fluoroquinolone)
- Ibu hamil dan menyusui, silahkan cek daftar obat yang aman disini atau Gratis konsultasi obat via Whatsapp bersama apoteker kami:
- Kategory keamanan kehamilan: Kategori C (Pelajari lebih lanjut tentang Kategori Keamanan Kehamilan disini)
- Cek daftar obat-obatan yang aman selama hamil
- Cek daftar obat-obatan yang aman selama menyusui
Efek samping
- Efek samping yang umum: Sakit kepala, pusing, vertigo, mual, muntah, diare, dispepsia, nyeri perut, kembung, anoreksia, nyeri epigastrium, peningkatan kadar enzim transaminase, ruam kulit
- Efek samping lain: dapat terjadi pada beberapa pasien
- Beri tahu dokter atau apoteker Anda sesegera mungkin jika Anda merasa tidak enak badan setelah minum obat
Penyimpanan
- Simpan tablet Anda di tempat yang sejuk dan kering dengan suhu di bawah 25 ° C.
- Lindungi dari lembab dan panas
- Simpan di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak.
- Jangan gunakan obat setelah tanggal kedaluwarsa ini.