Tentang Produk Obat Bufect Sirup 60 ml

Obat bufect obat apa Bufect adalah adalah obat yang mengadung ibuprofen yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri dan sakit.

Kegunaan dari obat bufect adalah untuk mengatasi kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri sendi, dan nyeri otot. Selain itu, obat bufect juga berfungsi untuk meredakan demam dan flu.

Dapatkan harga obat bufect sirup 60 ml murah dengan promo tambahan di honestdocs.id. Temukan informasi komposisi, kegunaan, aturan pakai, dan efek samping dari obat bufect sirup.

• Jenis Obat: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
• Kemasan: Botol @ 60 ml
• Deskripsi: Merupakan golongan obat antiinflamasi golongan nonsteroidal yang mempunyai efek sebagai analgesik (meringankan rasa sakit) dan antipiretik (menurunkan demam).

Komposisi Obat Bufect Sirup 60 ml

• Tiap 5 ml mengandung 100 mg Ibuprofen

Indikasi Obat Bufect Sirup 60 ml

Meringankan nyeri ringan sampai sedang pada penyakit gigi atau sesudah pencabutan gigi, nyeri kepala, nyeri setelah operasi, nyeri pada penyakit reumatik, nyeri karena terkilir. Menurunkan demam.

Aturan Pakai Obat Bufect Sirup 60 ml

Obat diminum setelah makan.

Dosis :

• Dewasa : 5 ml Anak-anak :Untuk meringankan nyeri dan menurunkan demam (20 mg/kg dalam dosis terbagi)
• 1-2 tahun (2,5 ml) 3-4 kali sehari
• 3-7 tahun (5 ml) 3-4 kali sehari
• 8-12 tahun (10 ml) 3-4 kali sehari

Perhatian

1. Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.

2. Sebelum menggunakan obat ini agar dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila menderita penyakit saluran cerna bagian atas (ulkus peptikum); gangguan fungsi ginjal karena eliminasi utamanya.

Efek Samping Obat Bufect Sirup 60 ml

1. Walaupun jarang terjadi, tetapi dapat timbul efek samping sebagai berikut : gangguan saluran pencernaan termaksud mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri lambung atau rasa panas pada perut bagian atas.

2. Pernah dilaporkan : ruam kulit, bronkospasme (penyempitan bronkus), trombositopenia (penurunan sel pembeku darah) dan limpofenia (penurunan sel limfosit).

3.Penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna dapat terjadi, tetapi sangat jarang dan akan sembuh bila obat dihentikan. Apabila terjadi gangguan tersebut maka obat harus dihentikan dan memeriksakan mata ke dokter.